JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Beton Precast Tbk atau WSBP menargetkan penyelesaian pembangunan Tembok Penahan Jembatan Enim 1-2 yang berlokasi di Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan, selesai September 2025 mendatang.
Proyek yang diperoleh perseroan dari PT Bukit Asam Tbk bernilai kontrak sebesar Rp 92,74 miliar ini mencakup pekerjaan pondasi bore pile dengan progres 91,24 persen.
Lalu, pekerjaan struktur dengan progres 76,58 persen, serta tanah yang telah mencapai 47,67 persen.
Selain itu, terdapat pekerjaan pendukung jogging track yang nantinya diharapkan dapat menjadi tempat interaksi sosial bagi masyarakat.
Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto menuturkan, Jembatan Muara Enim 1-2 ini menjadi bagian penting dari upaya penyelesaian permasalahan di bantaran Sungai Enim, sekaligus mendukung pengembangan infrastruktur wilayah Sumatra Selatan, khususnya di Muara Enim.
Baca juga: Pendapatan Rp 1,97 Triliun, Waskita Beton Punya Bos Baru
"Dengan pengalaman dan tenaga terampil, kami optimistis pekerjaan ini dapat diselesaikan tepat waktu dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat setempat,” ujarnya dalam rilis, Sabtu (7/6/2025).
Proyek ini tidak hanya sebagai solusi mitigasi terhadap potensi longsor dan luapan sungai yang kerap terjadi di wilayah tersebut, tetapi juga dirancang menjadi landmark baru sekaligus objek wisata yang dapat meningkatkan daya tarik dan perekonomian lokal.
Dengan proyek ini, perseroan berharap dapat membuka peluang meraih kontrak eksternal baru di bidang konstruksi.
Keterlibatan WSBP dalam proyek Jembatan Muara Enim 1-2 menunjukkan kepercayaan pemilik proyek terhadap kemampuan WSBP dalam menangani pekerjaan konstruksi berskala besar.
Melalui keterlibatan aktif dalam proyek-proyek seperti ini, Waskita Beton optimistis dapat memperluas portofolio jasa konstruksi dan menarik minat berbagai pihak menjalin kerja sama di proyek infrastruktur lainnya, baik dari sektor pemerintah maupun swasta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.