KOMPAS.com - Timnas Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia Babak 3 mampu mengalahkan China lewat adu penalti dengan skor 1-0, Kamis (5/6/2025).
Salah satu pahlawan yang mengantarkan kemenangan Timnas Garuda adalah Emil Audero Mulyadi.
Dia adalah kiper kelahiran Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) dari seorang ayah Edy Mulyadi dan ibu berkebangsaan Italia, Antonella Audero.
Alhasil, Kota Mataram pun makin populer dan viral diperbincangkan publik.
Baca juga: Rumah di Manado untuk Gen Z: Terjangkau, Strategis, dan Modern
Sebagai pusat perhatian, sejatinya kota ini menawarkan berbagai pilihan rumah subsidi dengan harga terjangkau.
Informasi terkait rumah ini bisa diakses melalui Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang), dengan harga kurang dari Rp 200 juta.
Berikut adalah beberapa pilihan rumah terjangkau di Kota Mataram:
Terletak di Sandubaya, Kota Mataram. Perumahan yang menawarkan unit-unit tapak dengan luas bangunan 27 meter persegi dan luas lahan 75 meter persegi, ini dikembangkan oleh PT Mahkota Cipta Indonesia.
Proyek ini mencakup 49 unit rumah dengan harga per unit adalah Rp 149 juta. Sebanyak 47 unit telah terjual, sementara 2 rumah masih tersedia.
Perumahan satu ini dikembangkan oleh PT Rian Putra Jaya yang terletak di Cakranegara, Kota Mataram, dengan harga Rp 158 juta.
Masing-masing rumah dibangun dengan luas 27 meter persegi dan luas lahan 60 meter persegi. Hingga saat ini, masih tersedia 2 unit lagi.
Berlokasi di Sekarbela, Kota Mataram, proyek perumahan yang dikembangkan oleh PT Citra Jaya Graha, ini dibanderol Rp 168 juta.
Bangunan rumah tapak memiliki luas 27 meter persegi dengan luas tanah adalah 65 meter persegi. Hingga saat ini, masih tersedia 132 rumah yang disediakan.
Perumahan keempat ini terletak di Sekarbela, Kota Mataram. Total unit yang ditawarkan adalah 183 rumah dengan harga Rp 168 juta.
Bangunan rumah tapak ini memiliki luas 24 meter persegi, dan lahan adalah 70 meter persegi. Proyek perumahan ini dikembangkan oleh PT Citra Jaya Graha.
Di Sekarbela, Kota Mataram, terdapat perumahan yang menawarkan total 12 unit, dengan harga Rp 168 juta.
Bangunan-bangunan rumah tapak ini memiliki luas 24 meter persegi, dengan luas lahan mencapai 70 meter persegi.
Proyek perumahan ini dikembangkan oleh PT Citra Jaya Graha. Sisa rumah yang tersedia untuk dijual adalah 2 unit.