KOMPAS.com - Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) akan menangani kawasan kumuh di Jatimulya, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, pada tahun 2025.
Kegiatan berupa peningkatan kualitas kawasan kumuh dan sanitasi itu dilaksanakan oleh Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan dan Kawasan Permukiman (BP3KP) Jawa II.
"Jawa Barat menjadi miniatur program PKP karena seluruh program yang dicanangkan oleh Kementerian PKP hadir di provinsi ini, antara lain Program BSPS, Bantuan PSU Perumahan bagi MBR, Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh dan Sanitasi, Rumah Susun, serta Penyediaan Stok Panel Risha untuk bencana," jelas Menteri PKP Maruarar Sirait, Jumat (31/10/2025).
Baca juga: Lokasi Pemulihan Kawasan Kumuh dan Sanitasi di Jakarta Masih Diidentifikasi
Berdasarkan data BP3KP Jawa II, alokasi anggaran penanganan kawasan kumuh di Jatimulya meliputi:
Dari alokasi anggaran tersebut, sejauh ini realisasinya mencapai Rp 219.029.000 atau setara 5,50 persen.
Adapun kegiatan penanganan kawasan kumuh di Jatimulya berupa:
Baca juga: Hunian Vertikal Bisa Jadi Solusi Tangani Permukiman Kumuh Perkotaan
Selain penanganan kawasan kumuh, terdapat pula kegiatan penanganan sanitasi sebanyak 56 unit rumah dengan alokasi anggaran meliputi:
Dari alokasi anggaran tersebut, sejauh ini realisasinya mencapai Rp 99.000.000 atau setara 5,24 persen.
Kawasan kumuh di Jatimulya memiliki kondisi eksisting sebagai berikut:
Baca juga: Ara Berencana Pulihkan Kawasan Kumuh dan Sanitasi di Jakarta
Berdasarkan kondisi tersebut, penanganan kawasan kumuh dan sanitasi di Jatimulya dilakukan dengan:
Adapun saat ini proses penyiapan oleh Tim Pelaksana di lapangan mencakup survei toko material, mandor, tukang, TA, dan pengawas.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang