KOMPAS.com – Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menyediakan Makanan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa di Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, masih ditutup setelah insiden keracunan yang menimpa puluhan siswa.
Koordinator SPPG Sulbar, Hasri, menjelaskan bahwa penutupan dapur MBG ini dilakukan setelah investigasi tim Badan Gizi Nasional (BGN) pusat.
"Hasil uji sampel makanan yang telah dikeluarkan oleh BPOM Mamuju telah dikirim ke BGN Pusat. Hasil tersebut menunjukkan adanya nasi yang mengandung bakteri Escherichia Coli yang diduga menyebabkan keracunan pada 27 siswa SD dan SMP di Tapalang," jelas Hasri kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Rabu (1/10/2025).
Hasri menambahkan, keputusan terkait kapan dapur SPPG akan kembali beroperasi ditentukan setelah investigasi lebih lanjut dari BGN pusat.
"Nanti akan ada tim khusus dari BGN untuk investigasi, setelah itu baru ada keputusan," tambahnya.
Baca juga: Bos BGN Pede Serapan Anggaran MBG Capai Rp 99 Triliun Akhir 2025
Insiden keracunan terjadi pada Rabu (24/9/2025) siang, ketika puluhan siswa dari SDN Taan Galung dan SMP Negeri 1 Tapalang dilarikan ke Puskesmas Tapalang.
Polisi setempat, Kapolsek Tapalang Iptu H. Mino, memastikan para siswa mendapatkan perawatan medis akibat dugaan keracunan MBG.
Dua pelajar SMP Negeri 1 Tapalang, berinisial RA dan NK, sempat mengalami sesak napas dan kejang-kejang.
Keduanya kini membaik setelah dirawat di dua rumah sakit berbeda di Mamuju. RA keluar dari rumah sakit pada Sabtu (27/9/2025), disusul NK setelah menjalani perawatan intensif sejak Rabu (24/9/2025).
"Alhamdulillah sudah agak baik tapi belum masuk sekolah," kata Irdin, paman RA dan NK, kepada Kompas.com, Senin (29/9/2025).
Baca juga: Anaknya Punya Sopir dan Naik Pajero ke Sekolah, Wali Murid SDIT di Serang Bingung Disasar MBG
Meskipun kondisi RA dan NK membaik, keduanya belum kembali ke sekolah dan memilih beristirahat di rumah.
Irdin mengungkapkan bahwa keponakannya masih mengalami trauma terkait menu MBG yang disajikan di sekolah.
Orangtua kedua siswa juga masih ragu soal jaminan kebersihan makanan yang diberikan kepada siswa.
Mereka meminta pemerintah mempertimbangkan untuk memberikan dana agar orangtua bisa menyiapkan bekal bergizi bagi anak-anak mereka.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sembuh Usai Keracunan, 2 Siswa SMP di Mamuju Trauma Santap MBG dan Dapur MBG di Mamuju yang Sebabkan Siswa Keracunan Masih Ditutup, Tunggu Investigasi BGN.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang