Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Nasi Dingin, Wabup Pidie Jaya Diduga Pukul Kepala SPPG-MBG

Kompas.com - 31/10/2025, 05:45 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Wakil Bupati (Wabup) Pidie Jaya, Hasan Basri, diduga melakukan tindak kekerasan terhadap seorang petugas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi – Makan Bergizi Gratis (SPPG-MBG) di Gampong Sagoe, Kecamatan Trienggadeng, pada Kamis (30/10/2025) sekitar pukul 08.05 WIB.

Korban dalam peristiwa ini adalah Kepala SPPG-MBG Kecamatan Trienggadeng, Muhammad Reza (27), warga Gampong Mesjid, Trienggadeng, Pidie Jaya. Akibat pemukulan tersebut, Reza harus mendapat perawatan dan menjalani visum di Puskesmas Trienggadeng.

Kronologi Kejadian

Informasi yang dihimpun Serambinews.com menyebutkan, insiden berawal ketika Wabup Hasan Basri melakukan inspeksi ke dapur SPPG-MBG di Gampong Sagoe. Ia masuk ke dapur untuk memantau proses penyiapan menu program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Namun, setelah melihat menu yang disiapkan, Hasan Basri tampak kecewa. Ia kemudian keluar dari dapur dan bertemu dengan sejumlah petugas SPPG-MBG di halaman bangunan. Di lokasi itu sempat terjadi adu mulut antara Wabup dan beberapa anggota SPPG-MBG.

Baca juga: Wakil Bupati Pidie Jaya Tinju Kepala SPPG, Tuding Nasi MBG Dingin

Tak lama berselang, Muhammad Reza tiba di lokasi dengan mengendarai sepeda motor. Setelah memarkir kendaraannya, Wabup Hasan Basri langsung menghampiri Reza. Pertengkaran pun kembali terjadi hingga berujung pada pemukulan. Warga sekitar yang melihat kejadian itu segera melerai keduanya.

Penuturan Kepala SPPG

Kepala Dapur SPPB MBG Trienggadeng, Muhammad Reza, menuturkan bahwa sebelum dirinya dipukul, Hasan Basri sudah lebih dulu mengacak-acak nasi MBG dan membentak petugas dapur.

Menurut Reza, Wabup datang menggunakan mobil dinas untuk memeriksa dapur MBG. Saat itu ia sendiri belum berada di tempat, hanya ada sejumlah petugas perempuan yang sedang mempersiapkan makanan bergizi gratis—program prioritas Presiden Prabowo.

Saat melihat nasi yang disiapkan, Hasan Basri menuduh makanan tersebut basi karena terasa dingin. Padahal, kata Reza, sesuai petunjuk teknis, nasi yang baru dimasak memang harus didinginkan terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam wadah agar tidak cepat basi akibat penguapan.

“Seolah-olah kami menyediakan nasi basi. Aturannya jelas, nasi yang baru siap dimasak memang harus didinginkan lebih dahulu, baru dimasukkan ke ompreng. Kalau dalam keadaan masih panas langsung dimasukkan ke ompreng otomatis pasti basi karena penguapan,” jelas Reza.

Baca juga: “Saya Mohon Maaf!”, Wakil Bupati Pidie Jaya Akui Kesilapan Tinju Kepala Dapur SPPG

Reza menambahkan, Hasan Basri juga sempat memaki dan mengancam akan memukul petugas perempuan hingga beberapa relawan menangis ketakutan.

Beberapa menit kemudian, Reza tiba di lokasi dan bermaksud menyapa Wabup. Namun, ia justru menjadi sasaran amarah.

“Saat saya tiba, rencana saya mau menyalami Wabup Pidie Jaya. Hasan Basri menanyakan siapa pimpinan SPPG. Saya pun menjawab, saya pak. Selanjutnya, Wabup Pidie Jaya langsung meninju saya di bagian kepala seraya menyebut kasih nasi basi buat anak kami,” ujarnya.

Penjelasan Wabup Hasan Basri

Dihubungi secara terpisah, Wabup Pidie Jaya Hasan Basri mengakui adanya insiden tersebut. Ia menyebut kejadian itu berawal dari inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan karena sebelumnya sempat menemukan makanan MBG disajikan dengan pisang dan kacang busuk.

“Saat saya cek, ternyata nasi sudah keras dan telah dingin. Yang saya kecewa, Kepala dapur SPPB MBG Trienggadeng tidak berada di tempat. Seharusnya kepala dapur harus mengawasi petugas masak,” ujarnya.

Hasan Basri mengatakan, ia bertemu dengan Kepala Dapur MBG saat hendak meninggalkan lokasi. Dalam situasi itu, ia sempat melontarkan kalimat bernada kecewa dan mengakui telah melakukan penamparan.

“Saya sempat lontarkan kalimat tidak tanggung jawab, sehingga saya sempat tanyakan pada kepala dapur, seharusnya kamu mengawasinya agar nasi MBG itu memenuhi standar. Saat itu, saya menampar dua kali Kepala Dapur SPPB MBG Trienggadeng,” jelasnya.

Artikel ini tayang di Serambinews.com dengan judul Gegara Temukan Nasi Dingin di Dapur, Wabup Pidie Jaya Hajar Kepala SPPG-MBG

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Jadwal KRL Jogja–Solo Hari Ini, Senin 3 November 2025
Jadwal KRL Jogja–Solo Hari Ini, Senin 3 November 2025
Jawa Tengah
Bukan di Stadion, Timnas U17 Indonesia Main di Lapangan Latihan saat Piala Dunia U17 2025
Bukan di Stadion, Timnas U17 Indonesia Main di Lapangan Latihan saat Piala Dunia U17 2025
Jawa Barat
Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini, 3 November 2025
Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini, 3 November 2025
Jawa Tengah
Harga Emas Hari Ini 3 November 2025 di Pegadaian Stabil, Simak Daftar Lengkapnya
Harga Emas Hari Ini 3 November 2025 di Pegadaian Stabil, Simak Daftar Lengkapnya
Sumatera Barat
Sosok Janice Tjen, Petenis Indonesia yang Raih Gelar Tunggal dan Ganda di WTA 250 Chennai
Sosok Janice Tjen, Petenis Indonesia yang Raih Gelar Tunggal dan Ganda di WTA 250 Chennai
Banten
Presiden Beri Atensi Kasus Pungli Kenaikan Pangkat ASN di Deli Serdang, Bobby Mediasi dengan Bupati
Presiden Beri Atensi Kasus Pungli Kenaikan Pangkat ASN di Deli Serdang, Bobby Mediasi dengan Bupati
Sumatera Utara
3 November Memperingati Hari Apa? Ini Tiga Momen Peringatan Internasionalnya
3 November Memperingati Hari Apa? Ini Tiga Momen Peringatan Internasionalnya
Jawa Barat
Nova Arianto Minta Pemain Timnas U17 Indonesia Tampil Maksimal di Piala Dunia, Ini Alasannya 
Nova Arianto Minta Pemain Timnas U17 Indonesia Tampil Maksimal di Piala Dunia, Ini Alasannya 
Sulawesi Selatan
Cara Cek Keaslian Sertifikat Tanah Elektronik, Tak Perlu ke Kantor BPN
Cara Cek Keaslian Sertifikat Tanah Elektronik, Tak Perlu ke Kantor BPN
Sulawesi Selatan
Guru SMPN 1 Trenggalek Dianiaya Wali Murid Gara-gara Sita HP Siswa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Guru SMPN 1 Trenggalek Dianiaya Wali Murid Gara-gara Sita HP Siswa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Jawa Timur
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Pelaku Gunakan Wig untuk Kelabui CCTV
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Pelaku Gunakan Wig untuk Kelabui CCTV
Sumatera Selatan
67 Jip Wisata di Gunung Bromo Dinyatakan Tidak Laik Jalan, Dishub Sarankan Ini
67 Jip Wisata di Gunung Bromo Dinyatakan Tidak Laik Jalan, Dishub Sarankan Ini
Jawa Timur
Ini Perbedaan Sertifikat Tanah Analog dan Elektronik
Ini Perbedaan Sertifikat Tanah Analog dan Elektronik
Sumatera Utara
Ribuan Warga Antusias Ikuti CFD Tegar Beriman di Bogor
Ribuan Warga Antusias Ikuti CFD Tegar Beriman di Bogor
Jawa Barat
Polisi di Jambi Bunuh Dosen Perempuan, Diduga karena Masalah Asmara
Polisi di Jambi Bunuh Dosen Perempuan, Diduga karena Masalah Asmara
Sumatera Selatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau