Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

84 Kepala Sekolah di Pidie Diperiksa Kejari Terkait Kasus Chromebook yang Rugikan Negara Rp 1,98 T

Kompas.com - 02/09/2025, 16:30 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

KOMPAS.com - Kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus bergulir.

Kejaksaan Negeri (Kejari) Pidie kini memeriksa puluhan kepala sekolah di Kabupaten Pidie, Aceh, sebagai bagian dari tindak lanjut penyidikan kasus dengan potensi kerugian negara mencapai Rp 1,98 triliun.

Kajari Pidie, Suhendra, melalui Kasi Intelijen Mulyana, menjelaskan bahwa pemeriksaan ini dilakukan berdasarkan Surat Penyidikan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor Prin-78a/F.2/Fd.2/07/2025, tertanggal 31 Juli 2025.

“Tercatat 84 kepala sekolah telah kita periksa. Rinciannya, 43 kepala SD dan 41 kepala SMP di Pidie,” ujar Mulyana, Jumat (29/8/2025).

Menurutnya, sekolah-sekolah yang diperiksa adalah penerima bantuan laptop Chromebook dari Kemendikbudristek.

Baca juga: Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi Chromebook, Kepala Disdikbud Kota Malang: Daerah Hanya Terima Barang Jadi

Apa yang Disita dari Sekolah?

Selain memeriksa kepala sekolah, penyidik juga menyita sejumlah dokumen yang berkaitan dengan pengadaan laptop tersebut.

“Sekolah yang menerima bantuan laptop Chromebook telah selesai kita lakukan pemeriksaan. Pemeriksaan itu menindaklanjuti surat penyidikan yang telah dikeluarkan," kata mulyana

Ketika ditanya mengenai kemungkinan keterlibatan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pidie, Yusmadi Kasem, Mulyana menyebutkan pihaknya masih melakukan pengecekan.

“Untuk sementara pemeriksaan dilakukan kepada sekolah yang menerima laptop Chromebook, karena bantuan tersebut disalurkan langsung dari Kemendikbudristek RI,” jelasnya.

Baca juga: Kejagung Tukar Informasi dengan KPK Terkait Kasus Cloud dan Chromebook

Bagaimana Pemanfaatan Chromebook di Sekolah?

Berdasarkan penelusuran lapangan, sejumlah sekolah di Pidie memang masih menggunakan laptop Chromebook.

Di beberapa SD, perangkat ini dimanfaatkan guru untuk mencari bahan ajar maupun menyiapkan tugas siswa. Dalam periode 2019–2022, satu sekolah di Pidie bisa menerima hingga 15 unit laptop dari program Kemendikbudristek.

Namun, di sisi lain, ada pula laporan bahwa sebagian perangkat yang diterima dalam kondisi rusak dan tidak bisa dipakai secara optimal.

Baca juga: Atensi Kejagung, Kejari Magetan Periksa Puluhan Sekolah dan Pejabat Pendidikan Terkait Chromebook

Seperti Apa Skandal Chromebook?

Kasus dugaan korupsi pengadaan Chromebook mencuat sebagai salah satu skandal besar dalam program digitalisasi pendidikan di Indonesia.

Program ini diluncurkan Kemendikbudristek pada periode 2019–2022, dengan target distribusi 1,2 juta unit Chromebook ke sekolah-sekolah di seluruh Indonesia, termasuk daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).

Anggaran yang dikucurkan mencapai Rp 9,3 triliun. Namun, Kejaksaan Agung menemukan indikasi kerugian negara hingga Rp 1,9 triliun.

Halaman:


Terkini Lainnya
5 Fakta Penemuan Dua Kerangka Manusia di Gedung ACC Kwitang, Jakarta Pusat
5 Fakta Penemuan Dua Kerangka Manusia di Gedung ACC Kwitang, Jakarta Pusat
Jawa Barat
BMKG Sebut Puncak Musim Hujan Diperkirakan Terjadi November 2025–Februari 2026
BMKG Sebut Puncak Musim Hujan Diperkirakan Terjadi November 2025–Februari 2026
Jawa Timur
Jenazah Pakubuwono XIII Disemayamkan di Sasana Parasdya, Warga Diperkenankan Datang Bertakziah
Jenazah Pakubuwono XIII Disemayamkan di Sasana Parasdya, Warga Diperkenankan Datang Bertakziah
Jawa Tengah
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Mangkat, Siapa Calon Penggantinya?
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Mangkat, Siapa Calon Penggantinya?
Jawa Tengah
Kalender 2026 Lengkap: Cek Tanggal Merah dan Long Weekend Tahun Depan
Kalender 2026 Lengkap: Cek Tanggal Merah dan Long Weekend Tahun Depan
Jawa Barat
BKN Ingatkan ASN: Tidak Masuk Kerja Bisa Berujung Pemecatan
BKN Ingatkan ASN: Tidak Masuk Kerja Bisa Berujung Pemecatan
Sulawesi Selatan
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Jawa Barat
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau