Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Teknik Pyramid Walking yang Bisa Mengecilkan Perut Buncit?

Kompas.com - 30/06/2025, 06:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penelitian menunjukkan, jalan kaki merupakan olahraga yang paling mudah, aman, dan nyaman untuk dilakukan segala usia.

Olahraga satu ini bisa mengencengkan otot, meningkatkan kesehatan kardiovaskular, menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar gula darah, dan mengelola suasana hati.

Salah satu teknik jalan kaki adalah pyramid walking yang disebut mampu membantu menurunkan berat badan dan mengecilkan perut buncit.

Lantas, apa itu pyramid walking?

Baca juga: Ahli Beri Rekomendasi Jumlah Minimal Jalan Kaki per Hari untuk Sehatkan Tubuh

Arti pyramid walking

Dilansir dari Times of India, pyramid walking adalah teknik latihan jalan kaki dengan intensitas rendah-menengah, di mana Anda bisa berjalan secara bertahap.

Pyramid walking dilakukan dengan intensitas jalan kaki menyerupai "piramida". Artinya, Anda bisa memulai jalan kaki secara bertahap, mulai dari intensitas lambat, lalu berjalan lebih cepat hingga mencapai kecepatan puncak dan berjalan melambat lagi.

Pendiri Cancer Rehab, PT Kelly Sturm mengatakan, sesuai namanya, pyramid walking dilakukan menggunakan struktur peningkatan intensitas secara bertahap lalu menurun.

"Anggap saja seperti mendaki ke puncak piramida. Anda mulai dengan kecepatan yang mudah, lalu secara bertahap meningkatkan kecepatan atau tanjakan, mencapai intensitas puncak, dan akhirnya, turun kembali dalam urutan terbalik," kata dia, dikutip dari Eat This Not That.

Berbeda dengan jalan kaki konvensional yang dilakukan dengan kecepatan tetap, Sturm menerangkan, pyramid walking memungkinkan peningkatan kecepatan jalan kaki secara bertahap.

Hal inilah yang membuat latihan ini menjadi menantang, terutama bagi orang-orang dengan tingkat kebugaran yang berbeda-beda.

Baca juga: Studi Temukan Jalan Kaki Bisa Kurangi Risiko Cacat akibat Sakit Punggung

Cara jalan kaki pyramid walking

Pyramid walking bisa dilakukan pada rute datar atau menanjak seperti bukit pendakian. Teknik jalan kaki ini juga bisa dilakukan di atas treadmill dengan menyesuaikan kecepatan dan kemiringan.

Berikut ini teknik pyramid walking yang hanya membutuhkan latihan 20-25 menit:

Pemanasan

  • Mulailah pemanasan dengan jalan santai selama 3 menit. Tujuannya untuk meningkatkan detak jantung dan mempersiapkan oto

Tahap pembangunan

  • Berjalanlah dengan cepat selama 1 menit
  • Tingkatkan kecepatan dan berjalan lagi selama 2 menit
  • Berjalan lebih cepat atau melewati tanjakan yang lebih curam selama 3 menit

Baca juga: Ilmuwan Ungkap 6 Kesalahan Jalan Kaki yang Justru Picu Kenaikan Berat Badan

Fase puncak

  • Pada fase puncak, berjalanlah dengan kecepatan paling stabil atau tanjakan yang paling curam selama 4 menit
  • Jika Anda berjalan di atas treadmill, tingkatkan kemiringan dan kecepatan. Namun, jika Anda berjalan di luar ruangan, cari rute berbukit atau tingkatkan kecepatan.

Fase pendinginan

  • Setelah itu, kurangi kecepatan jalan kaki atau medan menanjak selama 3 menit
  • Lalu kurangi lagi kecepatan jalan kaki selama 2 menit
  • Akhiri dengan jalan santai selama 1 menit.

Jangan lupa untuk menyesuaikan latihan dengan tingkat kebugaran Anda. Penyesuaian bisa dilakukan dengan mengubah kecepatan, kemiringan jalan kaki, atau durasi setiap fase.

Baca juga: Cukup 15 Menit Jalan Kaki Setelah Makan, Ini Dampaknya bagi Tubuh

Pyramid walking bantu mengecilkan perut buncit

Keistimewaan dari pyramid walking adalah memadukan intensitas dengan beban progresif.

Sturm menerangkan, dengan meningkatkan dan mengurangi kecepatan secara bertahap, Anda dapat meningkatkan detak jantung ke zona pembakaran lemak, tempat tubuh membakar lebih banyak kalori per menit.

Halaman:


Terkini Lainnya
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo yang Kena Rhesuffle Hari Ini Belum Dilantik
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo yang Kena Rhesuffle Hari Ini Belum Dilantik
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Sepak Terjang Budi Gunawan, Menko Polkam yang Kena Reshuffle Hari Ini
Sepak Terjang Budi Gunawan, Menko Polkam yang Kena Reshuffle Hari Ini
Tren
Masuk Daftar Reshuffle Kabinet Merah Putih Hari Ini, Berikut Sepak Terjang Sri Mulyani
Masuk Daftar Reshuffle Kabinet Merah Putih Hari Ini, Berikut Sepak Terjang Sri Mulyani
Tren
Perjalanan Karier Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Perjalanan Karier Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Sosok Menteri Abdul Kadir Karding yang Kena Reshuffle, Digantikan Mukhtarudin
Sosok Menteri Abdul Kadir Karding yang Kena Reshuffle, Digantikan Mukhtarudin
Tren
Prabowo Lantik Gus Irfan Jadi Menteri Haji dan Umrah, Ini Profil Lengkapnya
Prabowo Lantik Gus Irfan Jadi Menteri Haji dan Umrah, Ini Profil Lengkapnya
Tren
Kenapa Pemerintah Perlu Memenuhi Semua 17+8 Tuntutan Rakyat? Ini Kata Pengamat Politik
Kenapa Pemerintah Perlu Memenuhi Semua 17+8 Tuntutan Rakyat? Ini Kata Pengamat Politik
Tren
Presiden Prabowo Bersiap Umumkan Reshuffle, 5 Kementerian Terimbas
Presiden Prabowo Bersiap Umumkan Reshuffle, 5 Kementerian Terimbas
Tren
Pewaris Takhta Pangeran Hisahito Sudah Dewasa, Jepang Hadapi Tekanan Aturan Suksesi
Pewaris Takhta Pangeran Hisahito Sudah Dewasa, Jepang Hadapi Tekanan Aturan Suksesi
Tren
21 Tahun Kematian Munir, Ini Deretan Kasus HAM yang Pernah Diperjuangkan
21 Tahun Kematian Munir, Ini Deretan Kasus HAM yang Pernah Diperjuangkan
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau