Tiga Influencer Malaysia Beri Nasi Isi Tulang Ayam ke Tunawisma, Terancam Denda Miliaran Rupiah

KOMPAS.com - Tiga kreator konten asal Malaysia menghadapi penyelidikan kepolisian setelah konten video prank mereka viral di media sosial.

Dalam konten tersebut, terlihat mereka memberikan nasi isi tulang ayam dari restoran cepat saji kepada seorang tunawisma yang sedang tidur.

Mereka tertawa-tawa seraya mengejek, "Jangan buang-buang makanan".

Ekspresi tunawisma nampak berubah dari senang menjadi sedih setelah melihat apa yang dia dapatkan.

Video mereka sontak memicu kemarahan publik dan dituduh sebagai konten "sengaja memancing amarah".

Baca juga: Foto Pribadi Disalahgunakan Jadi Bahan Konten AI, Bisa Lapor ke Mana?

Adapun Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia mengatakan pada Selasa (5/8/2025), video tersebut merupakan "eksploitasi terhadap kelompok marginal atas nama hiburan murah".

“Penyebaran konten yang merendahkan atau menghina martabat individu tidak hanya tidak etis, tetapi juga mengarah pada normalisasi budaya tidak manusiawi dalam masyarakat,” tambahnya, dikutip dari The Straits Times, Selasa (5/8/2025).

Komisi menegaskan bahwa mereka sedang menyelidiki kasus ini berdasarkan Undang-Undang Komunikasi dan Multimedia terkait penyebaran konten cabul.

Apabila terdakwa terbukti bersalah, mereka bisa mendapat hukuman penjara maksimal dua tahun dengan denda mencapai 500.000 ringgit (sekitar Rp 1,9 miliar).

Baca juga: Akun Diblokir, Artis TikTok AS Menangis Usai Prank Gelandangan Lompat ke Danau demi Uang

Influencer unggah konten permintaan maaf

Pada Senin (4/8/2025), ketiga kreator konten tersebut meminta maaf dan mengklarifikasi bahwa video mereka yang viral telah direncanakan.

Mereka mengaku telah bekerja sama dengan si tunawisma yang secara sukarela mau ikut ambil bagian dalam konten itu.

"Dia bilang kita bisa membuat video ini bersama," kata salah satu dari ketiganya.

Mereka mengatakan, tunawisma tersebut sudah menerima makanan utuh dari mereka sebelum konten prank tersebut dibuat.

Namun, permintaan maaf mereka tidak mampu meredam kemarahan publik.

"Masalahnya bukan tentang gelandangan itu sudah dapat makanan lengkap atau tidak. Masalahnya adalah, kalian memberinya tulang ayam yang sudah dimakan," kecam seorang warganet.

Seorang MC dan aktris, Agnes Lim turut menyuarakan agar ketiga influencer tersebut menghapus akun media sosial mereka selamanya.

“Ini bukan hanya tidak peka, tapi juga tidak manusiawi,” ujar Lim, dikutip dari SCMP, Selasa (5/8/2025).

"Percobaan membenarkan tindakannya atas nama beramal justru memperburuk keadaan. Ini bukan sekadar kesalahan, inilah dirimu yang sesungguhnya," imbuh dia.