KOMPAS.com - Sebuah unggahan berisi informasi mengenai adanya penumpang yang mendapatkan kompensasi sebesar Rp 350.000 dari PT KAI beredar di mediia sosial pada Selasa (12/8/2025).
Informasi itu diunggah oleh akun Threads, @mendadakdj.
Ia menceritakan bahwa uang kompensasi tersebut didapatkan karena gerbong kereta yang dinaikinya mengalami kendala teknis pada AC.
"Kereta ke Malang pada jam 2 pagi gerbongku acnya mati sekitar 2 jam, akhirnya masinis datang dan memohon maaf lalu dapat konvensasi 50% persen harga tiket. KAI sih keren gini ya," tulis akun Threads, @mendadakdj.
Dalam utas itu, tertera juga uang kertas pecahan Rp 100.000 sebanyak dua lembar dan Rp 50.000 sebanyak satu lembar.
Baca juga: Guru dan Santri di 18 Ponpes Ini Dapat Reduksi Tarif Tiket KAI
Lalu, bagaimana kronologi kejadian yang dialami penumpang sehingga ia mendapatkan kompensasi Rp 350.000?
Mengenai hal itu, Tim Kompas.com mencoba menghubungi pengunggah atau pemilik akun Threads, @mendadakdj.
Pengunggah sekaligus penumpang itu bernama Andi Lukman (37).
Andi mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Senin (11/8/2025).
"Saat itu, saya naik kereta Majapahit jurusan Pasar Senen-Malang pada 11 Agustus 2025," ujar Andi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/8/2025).
"Saya duduk di gerbong 2, tiba-tiba sekitar pukul 2 pagi AC gerbong kami mati," lanjut dia.
Tidak beroperasinya AC ini, menurut Andi, membuat penumpang merasa gerah, apalagi gerbong didesain dengan tertutup.
Meski begitu, ia menambahkan, tidak ada penumpang yang bersikap berlebihan atau mengeluh soal kondisi tersebut.
Baca juga: Terbaru, 14 Civitas Akademika dan 18 Alumni Ini Bisa Nikmati Diskon 10 Persen Tiket KAI
"(Penumpang) kepanasan, tapi bagusnya penumpang tidak ada yang over lebay (berlebihan) komplain karena kondektur langsung sigap mengumumkan," kata Andi.
Andi menjelaskan, matinya AC itu berlangsung sekitar 2 jam lamanya atau sampai pada pukul 4 pagi.