KOMPAS.com - Pembangunan desa bisa diupayakan dalam berbagai bentuk, salah satunya melalui pengembangan para muda-mudinya melalui literasi.
Hal itu pun diadopsi oleh organisasi Desamind Chapter Solo Raya. Sesuai namanya, organisasi ini berusaha untuk memberikan kontribusi kepada pengembangan desa.
Kini, mereka berkontribusi dalam pengembangan literasi pemuda di Desa Guli, Kecamatan Nogosari, Boyolali, Jawa Tengah.
Ketua Desamind Solo Raya, Muhammad Hananfajri Rasyid (22), mengatakan organisasinya sudah selama dua periode atau dua tahun memberikan kontribusi kepada Desa Guli.
“Dua periode sebelumnya sudah di Guli, terus ini dilanjutkan lagi satu periode. Jadi berjalan periode ketiga,” kata Hanan saat ditemui Kompas.com di Desa Guli, Senin (18/8/2025).
Siang itu Desa Guli sedang dimeriahkan dengan lomba 17 Agustus dalam merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI).
Bekerja sama dengan Karang Taruna Desa Guli, Desamind Solo Raya ikut ambil bagian dalam kelancaran lomba yang diikuti oleh anak-anak dan turut didukung oleh Pemerintah Desa Guli tersebut.
Berbagai lomba diadakan, seperti memasukkan paku ke dalam botol kaca dan memecahkan bola air.
Baca juga: Literasi Visual di Belantara Foto
Hanan menyampaikan, Desamind Solo Raya (DCS) adalah organisasi yang berfokus di bidang sosial pengembangan desa.
Organisasi ini adalah salah satu chapter dari Yayasan Desamind Indonesia. Sehingga, Desamind ini mempunyai sejumlah chapter lain yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
“Desamind sendiri ini dibagi pusat (Desamind Indonesia) serta chapter-chapter yang sudah ada di mana-mana,” ucap Hanan.
Chapter Desamind termasuk ada di Yogyakarta, Bogor, Aceh Besar, Lombok Timur, Pasuruan, hingga Maros.
Sedangkan Desamind Chapter Solo Raya sendiri sudah berdiri sejak tahun 2020, atau kini sudah memasuki tahun kelima.
“Sudah berjalan lima tahun, kebetulan Chapter Solo Raya hampir berbarengan dengan lahirnya Desamind Indonesia,” ujar Hanan.
Artinya, Desamind Solo Raya berdiri tidak lama setelah terbentuknya Yayasan Desamind Indonesia sebagai induk organisasi.
Sebelum di Desa Guli, Desamind Solo Raya melakukan kegiatannya di Desa Sambon, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah.
“Periode 1 dan 2 itu di Desa Sambon,” ungkap Hanan.
Sehingga, Desamind Solo Raya tidak hanya terpaku pada satu desa, melainkan bakal berpindah desa lain dalam jangka periode tertentu.
Tak hanya di Boyolali, Desamind Solo Raya bisa bekerja sama dengan desa di wilayah lain di Solo Raya, termasuk Sragen, Karanganyar, Klaten, Sukoharjo, dan Wonogiri.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya