KAI Benarkan Rencana Sediakan Kereta Khusus Petani-Pedagang, Akan Seperti Apa?

KOMPAS.com - Beredar informasi di Instagram bahwa PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan meluncurkan kereta api pagi khusus bagi petani dan pedagang.

Kabar itu salah satunya diunggah oleh pengguna akun @f*******e pada Senin (18/8/2025).

"Layanan ini akan beroperasi dari Rangkasbitung ke Tanah Abang pada pagi hari, dengan empat gerbong yang terhubung," tulisnya.

Kereta ini bahkan digambarkan memiliki bagian tengah terbuka yang difungsikan untuk menyimpan hasil pertanian, dan disebut-sebut terinspirasi dari model serupa di China.

Kabar itu pun menuai beragam reaksi. Banyak warganet yang antusias menyambut ide tersebut, namun ada pula yang skeptis dan meragukan realisasinya.

Lantas, benarkah PT KAI akan membuat kereta khusus pedagang dan petani?

Baca juga: Dikeluhkan Warganet, Bolehkah Restorasi Kereta Jadi Tempat Kerja? Ini Penjelasan KAI Services

KAI bernarkan kembangkan kereta 

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, membenarkan bahwa PT KAI sedang mengembangkan Kereta Penumpang Kelas Ekonomi Khusus Petani-Pedagang.

Dia menjelaskan, inovasi tersebut saat ini tengah dimodifikasi di UPT Balai Yasa Surabaya Gubeng.

Menurut dia, kereta tersebut dirancang untuk membantu mobilitas petani dan pedagang, sekaligus memudahkan pengangkutan hasil panen maupun barang dagangan dengan efisien.

Ia melanjutkan, gagasan kereta tersebut sudah dibahas secara teknis sejak Mei 2024, lalu diwujudkan melalui proses modifikasi sarana.

“Konsep desainnya mengedepankan kemudahan akses dan ruang angkut yang lebih luas. Tempat duduk dipasang sejajar di sisi kiri dan kanan kereta, dengan ruang tengah lapang untuk menempatkan hasil pertanian atau barang dagangan,” terang Anne, melalui keterangan resmi, Selasa (19/8/2025).

Untuk memenuhi kebutuhan petani dan pedagang, lebar pintu bordes juga diperbesar 800 mm menjadi 900 mm, lanjut Anne.

Selain itu, dia menambahkan bahwa sekat partisi dan bordes dihilangkan untuk memperlancar akses barang.

"Jumlah kursi disesuaikan menjadi 73 dari sebelumnya 106 tempat duduk," sambung dia.

Sementara itu, toilet tetap tersedia satu unit per kereta dan rak bagasi dipertahankan demi kenyamanan penumpang.

Baca juga: 7 Kelompok yang Dapat Diskon Tiket Kereta dari KAI, Siapa Saja?