Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Vandri Dulu Diejek Bau Domba, Kini Hewan Kurbannya Dibeli Artis hingga Prabowo

Kompas.com - 06/06/2025, 15:22 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.comVandri Dwitama tidak menyangka, keisengannya mengelola peternakan di kawasan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, membuahkan hasil. Kini hewan ternaknya diminati selebritas hingga Presiden Prabowo. 

Presiden RI Prabowo Subianto tahun ini membeli sapi kurban dari peternakan milik Vandri, untuk perayaan Idul Adha 1446 Hijriah.

Dari kandang utama, aroma segar peternakan berpadu dengan hawa pegunungan. Di dinding kayu terpajang rapi deretan piagam dan trofi—simbol perjalanan panjang Vandri yang dimulai dari nol.

Baca juga: Bobby Shalat Idul Adha di Deli Serdang, Saksikan Pemotongan Sapi Prabowo

Awalnya hanya iseng memelihara domba saat usia 18 tahun, Vandri kini mengelola peternakan dengan omzet miliaran rupiah per tahun.

“Dulu saya diledek bau domba. Sekarang, Alhamdulillah, dari bau domba itu bisa bantu banyak orang dan dipercaya pejabat negara,” ujar Vandri dikutip dari Tribun Jabar, Jumat (6/6/2025).

Meski keluarganya berprofesi di dunia perbankan, Vandri memilih jalur berbeda. Ia pernah tujuh tahun bekerja di sektor keuangan sebelum berhenti dan fokus ke peternakan.

“Mulai 2010, hanya dengan delapan ekor domba dan tiga sapi. Kami jualan di pinggir jalan pas Idul Adha. Dari situ berkembang,” katanya.

Baca juga: Waspada Sapi Glonggongan, Pakar dari Unair Ungkap Bahaya dan Tips Memilih Hewan Kurban

Kini, ia memelihara 126 sapi dan 180 domba dengan pendekatan intensif. Ia memperlakukan ternaknya layaknya anak sendiri.

“Kita rawat dengan rasa. Sapi-sapi kami ajak jalan, diberi vitamin, dan bahkan terapi tanah untuk mengurangi stres. Domba pun kami latih berenang untuk kekuatan otot dan napas,” ucapnya.

Raih Banyak Prestasi

Prestasinya pun mencolok. Vandri meraih juara 2 nasional kontes sapi 2024 di Kemayoran yang digelar MPR RI. Dua sapi terbaiknya masing-masing laku Rp250 juta dan Rp200 juta.

Pada 2023, ia juga memborong enam gelar sekaligus dalam ajang Piala Presiden kategori domba.

Pasar ternaknya kini menjangkau kota-kota besar hingga luar Pulau Jawa. Selain Presiden Prabowo, Jaksa Agung ST Burhanuddin juga membeli hewan kurban dari peternakan Vandri.

“Selebritas dan pejabat lokal juga banyak yang langganan. Kami utamakan kualitas dan kesehatan ternak,” ujarnya.

Vandri menjamin kualitas daging yang ia produksi.

“Kami pastikan tidak ada lemak berlebih, tekstur bagus, dan daging lembut. Domba kami juga pernah dipakai Rumah Makan Kambing Kairo,” katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Soal Muzdalifah, IPHI Jabar: Jangan Jadikan Jamaah Haji Kita Korban Uji Coba Sistem
Soal Muzdalifah, IPHI Jabar: Jangan Jadikan Jamaah Haji Kita Korban Uji Coba Sistem
Bandung
Dedi Mulyadi ke Geng Motor Cirebon: Mau Dipenjara atau Dipesantrenkan?
Dedi Mulyadi ke Geng Motor Cirebon: Mau Dipenjara atau Dipesantrenkan?
Bandung
Tragedi Longsor Maut, Gunung Kuda Cirebon Ditutup Total untuk Umum
Tragedi Longsor Maut, Gunung Kuda Cirebon Ditutup Total untuk Umum
Bandung
60.000 Tiket Terjual, KCIC Sediakan Parkir Inap di Stasiun Whoosh
60.000 Tiket Terjual, KCIC Sediakan Parkir Inap di Stasiun Whoosh
Bandung
Sapi Kurban di Bogor Ngamuk, Butuh Dua Jam Evakuasi oleh Tim Damkar
Sapi Kurban di Bogor Ngamuk, Butuh Dua Jam Evakuasi oleh Tim Damkar
Bandung
Dilaporkan ke Polisi soal Barak Militer, Dedi Mulyadi: Nggak Usah Ditanggapi Emosi
Dilaporkan ke Polisi soal Barak Militer, Dedi Mulyadi: Nggak Usah Ditanggapi Emosi
Bandung
Libur Panjang ke Puncak? Cek Jadwal Ganjil Genap dan Waspadai 'One Way' Mendadak
Libur Panjang ke Puncak? Cek Jadwal Ganjil Genap dan Waspadai "One Way" Mendadak
Bandung
Geng Motor Plumbon Gangster Serang Warga, Polisi Temukan Molotov dan Senjata 'Pencabut Nyawa'
Geng Motor Plumbon Gangster Serang Warga, Polisi Temukan Molotov dan Senjata "Pencabut Nyawa"
Bandung
Dedi Mulyadi Tanggapi Kritik dan 'Bully': Kita Hadapi dengan Rileks Saja
Dedi Mulyadi Tanggapi Kritik dan "Bully": Kita Hadapi dengan Rileks Saja
Bandung
Geng Motor Perusak Rumah di Cirebon Dikenakan Pasal Pidana agar Jera
Geng Motor Perusak Rumah di Cirebon Dikenakan Pasal Pidana agar Jera
Bandung
213 Orang Tewas Akibat Aktivitas Truk Tambang Parung Panjang, Pemerintah Diminta Serius Lindungi Keselamatan Warga
213 Orang Tewas Akibat Aktivitas Truk Tambang Parung Panjang, Pemerintah Diminta Serius Lindungi Keselamatan Warga
Bandung
Dedi Mulyadi Apresiasi Polisi yang Sigap Tangani Geng Motor di Cirebon
Dedi Mulyadi Apresiasi Polisi yang Sigap Tangani Geng Motor di Cirebon
Bandung
Polisi Cirebon Tangkap 9 Geng Siluman, Kapolresta: Masya Allah Kecil-kecil Kau Sudah Jadi Gengster
Polisi Cirebon Tangkap 9 Geng Siluman, Kapolresta: Masya Allah Kecil-kecil Kau Sudah Jadi Gengster
Bandung
Putusan MK Wajibkan Sekolah Gratis, Pemkab Bogor Sudah Lebih Dulu Biayai Siswa Miskin di Swasta.
Putusan MK Wajibkan Sekolah Gratis, Pemkab Bogor Sudah Lebih Dulu Biayai Siswa Miskin di Swasta.
Bandung
Penerapan Jam Malam di Bandung, Farhan: Masih Ada Pelajar Nongkrong di Gang
Penerapan Jam Malam di Bandung, Farhan: Masih Ada Pelajar Nongkrong di Gang
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau