Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Mentan, Dedi Mulyadi Siapkan 600 Hektare Sawah Baru Pengganti Lahan Terdampak Investasi di Subang

Kompas.com - 14/08/2025, 13:18 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berkomitmen menyiapkan 600 hektare sawah baru untuk menggantikan lahan terdampak proyek investasi.

Hal tersebut dikatakannya saat bertemu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Menurut Dedi Mulyadi, pertemuan tersebut merupakan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah.

Dalam pertemuan itu, ia juga mengungkap bahwa investasi besar akan masuk ke Kabupaten Subang dari dua perusahaan otomotif, yakni VinFast dan BYD.

Baca juga: Video Call Dedi Mulyadi soal Keramba Jaring Apung Pangandaran, Susi: Pak Gubernur Tolak 100 Persen

Diperkirakan, dua perusahaan tersebut dapat menyerap sekitar 23.000 tenaga kerja.

Namun, Dedi juga menyoroti keberadaan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) di lokasi tersebut.

Meski status LP2B masih tercantum dalam peta tata ruang, lahan sawah di kawasan itu sudah tidak ada.

Dedi menegaskan bahwa untuk memastikan investasi berjalan tanpa mengurangi luas lahan pertanian, pemerintah akan menyiapkan 600 hektar sawah baru sebagai pengganti 200 hektar LP2B yang terdampak.

"Lahan pengganti kemungkinan berada di Indramayu karena dekat dengan Subang. Di sana banyak areal yang sudah ditanami padi, tetapi belum terbentuk cetak sawah," ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (14/8/2025).

Baca juga: Sengketa Tanah dan Utang, Dedi Mulyadi Janji Beli Lahan Gereja Terancam Disita di Cianjur

Mantan Bupati Purwakarta itu menyebutkan bahwa lahan pengganti akan berada di Kabupaten Indramayu karena lokasinya dekat dengan Kabupaten Subang.

"Di Indramayu itu banyak areal yang sudah ditanami padi, tetapi belum terbentuk cetak sawah, masih tadah hujan, mengandalkan gogoranca dan sejenisnya,” kata Dedi.

Selain itu, Dedi juga berencana mengembalikan fungsi lahan kosong milik PTPN sesuai dengan peruntukannya dan akan digabungkan untuk kepentingan pertanian.

"Kami akan kembalikan fungsinya menjadi fungsi perkebunan. Teh kembali teh, kopi kembali kopi, kemudian karet kembali karet. Semua akan diintegrasikan dengan kepentingan pertanian," ucapnya.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Pesan Wali Kota Farhan ke Menkeu Baru: Pulihkan Rasa Percaya Publik
Pesan Wali Kota Farhan ke Menkeu Baru: Pulihkan Rasa Percaya Publik
Bandung
Benarkah Macan Tutul Kabur dari Lembang Park and Zoo Bisa Bahayakan Pendaki Tangkuban Parahu? Ini Jawaban Ahli
Benarkah Macan Tutul Kabur dari Lembang Park and Zoo Bisa Bahayakan Pendaki Tangkuban Parahu? Ini Jawaban Ahli
Bandung
Macan Tutul Lembang Park and Zoo Kabur ke Hutan Tangkuban Parahu, Pendaki Tak Perlu Panik
Macan Tutul Lembang Park and Zoo Kabur ke Hutan Tangkuban Parahu, Pendaki Tak Perlu Panik
Bandung
Babak Baru Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu: 2 Pelaku Saling Kenal dengan Korban, Ditembak dan Diringkus
Babak Baru Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu: 2 Pelaku Saling Kenal dengan Korban, Ditembak dan Diringkus
Bandung
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Bandung
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Bandung
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Bandung
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Bandung
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Bandung
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Bandung
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Bandung
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Bandung
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Bandung
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Bandung
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau