Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masalah Setahun Selesai 5 Menit, Ini Cara Dedi Mulyadi Bantu Pengusaha Batik yang Diperas Rp 1,8 Miliar

Kompas.com - 29/10/2025, 19:37 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membantu menyelesaikan dugaan kasus pemerasan sebesar Rp 1,8 miliar yang dialami pengusaha Batik Trusmi asal Cirebon, Ibnu Riyanto.

Ibnu mengungkapkan kisah tersebut lewat akun Instagram pribadinya @ibnutrusmigroup. Ia mengaku tak menyangka masalah yang membelitnya hampir setahun bisa selesai hanya dalam lima menit.

Permasalahan itu bermula saat Ibnu mengadukan dugaan pemerasan terkait proyek pembangunan perumahan di Cirebon kepada Dedi Mulyadi.

"Saya lihat konten beliau yang selalu problem solved dan berani," tulis Ibnu, Rabu (29/10/2025).

Ibnu menceritakan, dirinya memberanikan diri menghubungi Dedi melalui pesan singkat setelah masalah tak kunjung selesai. Tak disangka, Dedi langsung merespons cepat.

Baca juga: Dorong Aqua Pindahkan Kantor Pusat ke Jawa Barat, Dedi Mulyadi: Agar Dana Bagi Hasilnya Kembali ke Masyarakat Jabar

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ibnu Riyanto (@ibnutrusmigroup)

"Mas bikin surat ke institusi itu, tembuskan ke saya. Saya akan langsung forward dan tangani," tulis Ibnu menirukan pesan Dedi.

Pertemuan antara keduanya pun berlangsung singkat, sekitar 15 menit. Namun, hasilnya di luar dugaan Ibnu, karena permasalahan yang berlarut hampir setahun dapat terselesaikan hanya dalam lima menit.

"Saya hanya bisa diam, terharu, dan merinding," tulis Ibnu dalam unggahannya.

Dedi Mulyadi membenarkan adanya laporan dugaan pemerasan tersebut. Ia mengatakan, Ibnu sempat diminta uang oleh pihak swasta yang mengeklaim lahan milik PT KAI.

Baca juga: Dedi Mulyadi Desak DLH Jabar Ungkap Penyebab Awan Busa Hitam di Subang

"Dia oleh pihak swasta diminta Rp 1,8 miliar," kata Dedi saat dihubungi wartawan, Rabu (29/10/2025).

Dedi kemudian meminta Ibnu membuat surat resmi yang diteruskan kepada Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Dirjen Perkeretaapian.

“Dalam lima menit langsung dijawab dan diinstruksikan, selesai,” ujar Dedi.

Ia menegaskan, PT KAI tidak memiliki perjanjian kerja sama dengan pihak yang meminta uang tersebut.

“Bahwa PT KAI itu tidak benar punya perjanjian kerja sama dengan pihak yang meminta Rp 1,8 miliar itu,” tegasnya.

Setelah kasus tersebut ditangani, Dedi memastikan tidak ada lagi pihak yang berani memeras Ibnu.

“Mungkin masalahnya selesai. Enggak berani lagi tuh dipintain Rp 1,8 miliar,” pungkasnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Bandung Barat Siaga Darurat Bencana, 11 Kecamatan Ditetapkan Rawan Longsor
Bandung Barat Siaga Darurat Bencana, 11 Kecamatan Ditetapkan Rawan Longsor
Bandung
Dana MBG Raib Rp 1 Miliar, Kepala SPPG di Bandung Barat Diduga Kena Tipu, 53 Pekerja Dirumahkan
Dana MBG Raib Rp 1 Miliar, Kepala SPPG di Bandung Barat Diduga Kena Tipu, 53 Pekerja Dirumahkan
Bandung
Dedi Mulyadi Rancang Digitalisasi Pajak Tambang: Warga Sekitar Banyak yang Miskin
Dedi Mulyadi Rancang Digitalisasi Pajak Tambang: Warga Sekitar Banyak yang Miskin
Bandung
Dedi Mulyadi Minta Maaf Atap SMKN 1 Gunung Putri Bogor Roboh: Pemprov Jabar Bertanggung Jawab
Dedi Mulyadi Minta Maaf Atap SMKN 1 Gunung Putri Bogor Roboh: Pemprov Jabar Bertanggung Jawab
Bandung
Saldo Rp 1 Miliar SPPG di Bandung Barat Lenyap, Operasional MBG Dihentikan
Saldo Rp 1 Miliar SPPG di Bandung Barat Lenyap, Operasional MBG Dihentikan
Bandung
Pertamina Hentikan Suplai Pertalite di Tasikmalaya, Tercampur Air Saat Hujan Deras
Pertamina Hentikan Suplai Pertalite di Tasikmalaya, Tercampur Air Saat Hujan Deras
Bandung
Atap Kelas SMKN 1 Gunung Putri Bogor Ambruk, Siswa Terluka
Atap Kelas SMKN 1 Gunung Putri Bogor Ambruk, Siswa Terluka
Bandung
Siapkan Kredit Tanpa DP bagi Sopir Tambang, Dedi Mulyadi: Jangan Hanya Pengusaha yang Kaya
Siapkan Kredit Tanpa DP bagi Sopir Tambang, Dedi Mulyadi: Jangan Hanya Pengusaha yang Kaya
Bandung
Viral Video Wali Murid Lapor Sayur MBG di SDN Argapura Cirebon Basi
Viral Video Wali Murid Lapor Sayur MBG di SDN Argapura Cirebon Basi
Bandung
Serangan Brutal di Ciamis, Korban yang Tewas Ternyata Kakak Pelaku
Serangan Brutal di Ciamis, Korban yang Tewas Ternyata Kakak Pelaku
Bandung
Banjir Dayeuhkolot Bandung: 2000 KK Terdampak, Tinggi Muka Air Level Siaga
Banjir Dayeuhkolot Bandung: 2000 KK Terdampak, Tinggi Muka Air Level Siaga
Bandung
Aksi Preman Asal Bandung di Tol Cisumdawu, Todongkan Senjata, Pukuli hingga Curi HP Korban
Aksi Preman Asal Bandung di Tol Cisumdawu, Todongkan Senjata, Pukuli hingga Curi HP Korban
Bandung
Dedi Mulyadi Tawarkan Kredit Mobil Tanpa DP bagi Sopir Tambang, Warga: Mau!
Dedi Mulyadi Tawarkan Kredit Mobil Tanpa DP bagi Sopir Tambang, Warga: Mau!
Bandung
Butuh Rp 9 Miliar Atasi Banjir, Pemkab Bandung Libatkan Swasta
Butuh Rp 9 Miliar Atasi Banjir, Pemkab Bandung Libatkan Swasta
Bandung
Salurkan Kompensasi Warga Terdampak Penutupan Tambang, Dedi Mulyadi: Total Rp 9 Juta hingga Januari 2026
Salurkan Kompensasi Warga Terdampak Penutupan Tambang, Dedi Mulyadi: Total Rp 9 Juta hingga Januari 2026
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau