Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin Ingin Produk Fesyen IKM Rebut Pasar Muslim Global

Kompas.com - 13/12/2024, 19:35 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita ingin produk fesyen industri kecil menengah (IKM) merebut pasar muslim global.

Hal tersebut disampaikan Agus dalam acara groundbreaking pembangunan gedung Balai Pemberdayaan Industri Fesyen dan Kriya (BPIFK) di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, pada Jumat (13/12/2024).

Ia mengatakan, mengacu pada laporan State of the Global Islamic Economy, belanja busana muslim global pada tahun 2022 mencapai 318 miliar dollar Amerika Serikat.

Baca juga: Prediksi Tren Fesyen jelang Lebaran 2025, Sarimbit Kian Populer

Angka tersebut diperkirakan akan tumbuh menjadi 428 miliar dollar Amerika Serikat atau Rp 6.670 triliun pada tahun 2027.

"Pada tahun 2026 kita bisa naik peringkat, kalau pun tidak bisa, mungkin nilai atau value dari ekspornya kalau tahun lalu 0,54 miliar dollar AS itu bisa kita tingkatkan 2 atau tiga kali lipat," kata Agus, Jumat.

Baca juga: Apparel Berkendara Hasil Kolaborasi dengan Dunia Fesyen

Ia mengungkapkan, Indonesia masih berada di peringkat ke-9 besar pengekspor produk fesyen ke pasar muslim global.

Nilai ekspor pada tahun 2022 sebesar 0,54 miliar dollar Amerika Serikat atau Rp 8,6 triliun.

Angka tersebut sangat kecil jika dibandingkan dengan delapan negara lainnya. Seperti, China sebesar 18,58 miliar dollar AS, Turkiye 3,02 miliar dollar AS dan India 2,81 miliar dollar AS.

Oleh karena itu, pihaknya bakal terus berupaya untuk memperkuat infrastruktur pendukung bagi pengembangan industri fesyen dan kriya nasional.

Di antaranya, penyediaan akses permodalan serta pengembangan teknologi sesuai kebutuhan pasar.

"Ini challenge yang ada di depan mata kita. Kita harus berhasil menjual kearifan kita di pasar-pasar yang memiliki demand produk halal yang besar dan kebutuhan pasar tersebut yang nilainya sangat besar," kata dia.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Polisi Diduga Bekingi Perdagangan Orang di Bali, 21 Pekerja Jadi Korban
Polisi Diduga Bekingi Perdagangan Orang di Bali, 21 Pekerja Jadi Korban
Denpasar
Tunjangan Rumah DPRD Bali Rp 37,5 Juta-Rp 54 Juta Per Bulan, Wagub: Kita Evaluasi
Tunjangan Rumah DPRD Bali Rp 37,5 Juta-Rp 54 Juta Per Bulan, Wagub: Kita Evaluasi
Denpasar
Aniaya dan Gasak Saldo Pensiunan Milik Polisi Australia, Kini IS Dibui di Polsek Kuta Bali
Aniaya dan Gasak Saldo Pensiunan Milik Polisi Australia, Kini IS Dibui di Polsek Kuta Bali
Denpasar
Guru di Bali Tunjukkan Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim yang Masih Dipakai di Sekolahnya
Guru di Bali Tunjukkan Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim yang Masih Dipakai di Sekolahnya
Denpasar
Sidang Perdana Gugatan 2 ASN Dipecat Akibat Diduga Selingkuh Batal Digelar, Ada Apa?
Sidang Perdana Gugatan 2 ASN Dipecat Akibat Diduga Selingkuh Batal Digelar, Ada Apa?
Denpasar
Tak Lagi di Bibir Pantai Sidakarya, Koster Pastikan Terminal LNG Dibangun di Radius 3,5 Km
Tak Lagi di Bibir Pantai Sidakarya, Koster Pastikan Terminal LNG Dibangun di Radius 3,5 Km
Denpasar
Bali Anggarkan Rp 56,3 Miliar untuk Transportasi Publik Metro Dewata
Bali Anggarkan Rp 56,3 Miliar untuk Transportasi Publik Metro Dewata
Denpasar
2 Mantan ASN yang Dipecat karena Perselingkuhan Gugat Pemkab Buleleng
2 Mantan ASN yang Dipecat karena Perselingkuhan Gugat Pemkab Buleleng
Denpasar
Buleleng Bentuk Satgas Penanganan Sampah, Perkuat Pengelolaan Berbasis Sumber
Buleleng Bentuk Satgas Penanganan Sampah, Perkuat Pengelolaan Berbasis Sumber
Denpasar
 Pecalang Ikut Jaga Kantor DPRD Buleleng
Pecalang Ikut Jaga Kantor DPRD Buleleng
Denpasar
Sekda: Pemkab Buleleng Belum Terima Gugatan 2 ASN PPPK yang Gugat Akibat Diduga Selingkuh
Sekda: Pemkab Buleleng Belum Terima Gugatan 2 ASN PPPK yang Gugat Akibat Diduga Selingkuh
Denpasar
Digugat ke PTUN karena Pecat 2 ASN Selingkuh, Ini Respons Pemkab Buleleng
Digugat ke PTUN karena Pecat 2 ASN Selingkuh, Ini Respons Pemkab Buleleng
Denpasar
Langka dan Dilindungi, 2 Anakan Kucing Hutan Ditemukan di Hutan Bali Barat
Langka dan Dilindungi, 2 Anakan Kucing Hutan Ditemukan di Hutan Bali Barat
Denpasar
Kirim Surat ke Seluruh Negara, Gubernur Koster Pastikan Bali Aman Dikunjungi
Kirim Surat ke Seluruh Negara, Gubernur Koster Pastikan Bali Aman Dikunjungi
Denpasar
Fadli Zon Minta Polisi Cari Koleksi Museum Bagawanta Kediri yang Dijarah
Fadli Zon Minta Polisi Cari Koleksi Museum Bagawanta Kediri yang Dijarah
Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau