Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Penyebab Kita Sering Lemas? Berikut 10 Daftarnya…

Kompas.com - 05/04/2025, 06:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

Sumber WebMD,

KOMPAS.com - Badan yang terasa lemas terus-menerus bisa jadi disebabkan oleh penyakit atau kebiasaan tertentu. Lantas, apa penyebab kita sering lemas?

Terdapat beberapa penyebab badan lemas yang kerap dialami, seperti alergi, anemia, depresi, infeksi bakteri atau virus, diabetes tipe 2, dan kekurangan nutrisi.

Selain mengatasi masalah kesehatan yang dialami, badan yang sering lemas dapat diatasi dengan melakukan perubahan kebiasaan, seperti beristirahat, melakukan aktivitas fisik, dan minum air putih yang cukup.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa penyebab badan lemas dan mengantuk berikut ini.

Baca juga: Mudah Lapar dan Lemas Gejala Apa? Berikut 10 Daftarnya…

Apa penyebab kita sering lemas?

Disarikan dari Prevention dan WebMD, berikut adalah beberapa penyebab badan lemas yang perlu diketahui.

  • Anemia

Salah satu alasan kenapa badan tiba-tiba lemas adalah kekurangan sel darah merah yang bertugas untuk menyalurkan oksigen dari paru-paru ke sel-sel dan jaringan tubuh.

Selain merasa lemas atau kelelahan sepanjang waktu, kondisi ini juga bisa membuat seseorang sulit tidur, sulit berkonsentrasi, peningkatan denyut jantung, nyeri dada, dan sakit kepala.

  • Infeksi bakteri dan virus

Infeksi bakteri dan virus, seperti flu, Covid-19, hepatitis, HIV, dan pneumonia, bisa jadi penyebab kita sering lemas.

Selain tubuh yang lemas, infeksi juga bisa menyebabkan beberapa gejala, seperti demam, sakit kepala atau nyeri tubuh, napas pendek, atau kehilangan nafsu makan, tergantung dari jenis infeksi yang dialami.

Baca juga: Apa Penyebab Badan Terasa Lemas? Berikut 29 Daftarnya…

  • Diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 membuat tubuh tidak bisa menggunakan glukosa dengan baik sehingga energi tubuh cenderung turun dan memicu rasa lelah.

Orang-orang yang mengalami diabetes tipe 2 juga kerap merasa sangat haus, sering buang air kecil, kelaparan, penurunan berat badan, perubahan suasana hati, infeksi jamur, dan pandangan kabur.

  • Depresi atau kecemasan

Gangguan kesehatan mental, seperti depresi atau kecemasan, bisa jadi penyebab badan tiba-tiba lemas.

Selain merasa lemas, kondisi ini dapat membuat seseorang memiliki suasana hati yang buruk dan cenderung tidak tertarik dengan aktivitas sehari-hari.

  • Kelelahan kronis

Seseorang yang mengalami kelelahan kronis cenderung merasa sangat lemas untuk melakukan aktivitas sehari-hari dan cepat lelah ketika melakukan aktivitas fisik yang lebih berat.

Beberapa gejala kelelahan kronis yang kerap dialami, yakni sakit kepala, nyeri otot dan sendi, lemas, nyeri pada kelenjar getah bening, dan sulit berkonsentrasi.

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan jika Badan Lemas? Berikut Daftarnya…

  • Apnea tidur

Apnea tidur membuat seseorang berhenti bernapas sejenak, sekitar 10 detik atau lebih, saat tidur.

Kondisi ini ditandai dengan mengorok saat tidur dan diikuti dengan rasa lelah ketika sudah bangun dari tidur.

  • Kekurangan nutrisi atau vitamin

Kekurangan nutrisi dan vitamin, seperti vitamin D, B12, dan zat besi, dapat membebani kerja sel tubuh.

Beban berlebih pada sel tubuh dapat membuat seseorang merasa lemas. Cara mengatasi badan lemas dan lesu karena kondisi ini adalah mengonsumsi makanan dengan kandungan nutrisi yang diperlukan.

  • Penyakit jantung

Penyakit jantung merujuk pada beberapa kondisi yang memengaruhi kesehatan jantung, seperti penyakit jantung koroner, aritmia, infeksi jantung, dan gangguan pada otot jantung.

Terdapat beberapa gejala penyakit jantung, tetapi lemas adalah salah satu gejala yang kerap dialami, khususnya jika disebabkan oleh gangguan pada otot jantung, katup jantung, dan endokarditis.

  • Rematik

Rematik, atau rheumatoid arthritis, adalah gangguan inflamasi yang menyerang sendi. 

Orang-orang yang memiliki rematik umumnya mengalami nyeri sendi kronis, peradangan, dan badan yang lemas.

Baca juga: Agar Badan Tidak Lemas Minum Apa? Berikut 6 Daftarnya…

  • Dehidrasi

Mencukupi kebutuhan cairan harian dengan cara minum air putih sebanyak 2 liter per hari dapat mendukung fungsi dan kesehatan tubuh.

Sebaliknya, kekurangan cairan, atau dehidrasi, dapat membuat badan tiba-tiba lemas seperti mau pingsan.

Gangguan fisik dan mental, serta faktor gaya hidup, bisa membuat seseorang merasa mudah lemas.

Pemeriksaan lebih lanjut secara medis diperlukan untuk mengetahui apa penyebab kita sering lemas.

Untuk itu, hindari melakukan diagnosis pribadi dan segera ke dokter jika badan gampang capek dan lemas karena bisa jadi merupakan gejala masalah kesehatan tertentu.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau