Asam Lemak Omega, Nutrisi Penting untuk Kadar Kolesterol Sehat

KOMPAS.com - Jika kamu sudah berusia di atas 35 tahun, dokter mungkin akan sering memberi saran untuk rajin mengonsumsi ikan berlemak seperti salmon, setidaknya dua kali seminggu. Alasan rekomendasi ini adalah karena beberapa ikan mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi. 

Dikutip dari American Heart Association, asam lemak omega-3 adalah lemak sehat yang telah dipromosikan untuk berbagai manfaat kesehatan jantung, otak, dan lainnya. Tubuh kita tidak dapat memproduksi asam lemak omega-3. Jadi, kita perlu mendapatkannya dari makanan seperti ikan berlemak, biji rami dan kacang-kacangan.

Penelitian menunjukkan, konsumsi asam lemak omega-3 yang cukup akan membantu menurunkan kadar kolesterol, terutama trigliserida yang merupakan lemak darah yang berbahaya.

Sebuah studi meta-analisis menunjukkan bahwa asupan asam lemak omega-3 menurunkan trigliserida dan kolesterol non-lipoprotein densitas tinggi secara hampir linear. Efek penurunan trigliserida dapat memberikan bukti pendukung bahwa asupan asam lemak omega-3 dapat mencegah kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah.

Baca juga: Apa Pantangan Trigliserida Tinggi? Berikut 7 Daftarnya…

Ada tiga jenis asam omega 3:

1. ALA (Asam alfa-linolenat), asam lemak omega 3 paling umum dalam makanan. Umumnya tubuh menggunakannya untuk energi. 

Omega-3 jenis ini bisa ditemukan pada ikan, makanan yang difortifikasi, suplemen minyak ikan, atau minyak ikan yang diresepkan dokter.

2. EPA (Asam eicosapentaenoic), banyak ditemukan pada produk hewani, seperti ikan berlemak dan suplemen minyak ikan. 

3. DHA (Asam docosahexaenoic), asam lemak omega 3 terpenting dalam tubuh. Ini adalah komponen struktural utama otak, retina mata, dan banyak bagian tubuh lainnya.

Baca juga: Jaga Kesehatan Jantung dengan Omega-3

DHA bisa ditemukan pada ikan, makanan yang difortifikasi, serta suplemen minyak ikan. 

Menyambut Hari Jantung Sedunia, PT.Pharos Indonesia menghadirkan Omepros, suplemen makanan dengan kandungan lengkap Omega 3, 6, 9 dan GLA yang membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL), meningkatkan kolesterol baik (HDL), sekaligus menjaga peredaran darah tetap lancar.

Direktur PT.NutriSains (Pharos Group) dr.Mariani Leman mengatakan, menjaga kolesterol bukan pilihan, tapi kebutuhan yang harus dimulai sekarang.

“Faktanya, banyak orang baru peduli kolesterol setelah masalah datang, padahal kolesterol tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala apa pun. Dengan Omepros, kami ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih proaktif menjaga kesehatan jantung sejak dini," katanya.

Baca juga: Kenapa Omega-3 dan Omega-6 Penting untuk Anak?