JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menerima kunjungan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Selasa (31/12/2024).
Kedatangan Basuki ke kantor Nusron bertujuan menyinkronkan pengukuran tanah-tanah di IKN untuk dialokasikan kepada para investor.
“Yang ketiga, ini yang penting, itu adalah tentang mensinkronkan pengukuran tanah,” ujar Basuki usai pertemuan dengan Nusron.
Baca juga: Bocoran Proyek Baru di IKN, Ada Taman Safari
Selama ini, OIKN sebagai pengelola aset dalam penggunaan (ADP) selalu melaksanakan pengukuran tanah demi mengalokasikannya bagi para investor.
Akan tetapi, setelah ada alokasi tanah, akan disertifikatkan dan diukur kembali oleh Kementerian ATR/BPN.
“Memang kewenangannya memang ada di (Kementerian) ATR/BPN. Nah, ini kami ingin menyatukan,” beber Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) era Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.
Sehingga, telah dilakukan kesepakatan bahwa pengukuran dilakukan oleh certified surveyor (Surveyor Tersertifikasi). Sehingga, satu kali pengukuran tanah dapat diakui oleh dua lembaga.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini