Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kode Keras dari MPR RI: IKN Bukan Khayalan, tapi Bukti Nyata Peradaban

Kompas.com - 01/08/2025, 22:57 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

NUSANTARA, KOMPAS.com - Di tengah hiruk-pikuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menegaskan bahwa IKN bukan lagi sekadar khayalan.

Pernyataan ini disampaikan saat ia berkunjung ke Nusantara yang disambut langsung oleh Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, Kamis (31/7/2025).

Baca juga: Menuju 50 Persen, Istana Wapres Bakal Jadi Markas Gibran di IKN

Kunjungan ini menjadi bagian dari rangkaian Congress of Indonesian Diaspora ke-8, di mana Eddy berkolaborasi dengan Indonesian Diaspora Network (IDN) Global.

Mereka bertukar pandangan tentang peran strategis diaspora dalam pembangunan nasional, termasuk pembentukan badan kediasporaan.

Percontohan Ibu Kota Modern dan Berkelanjutan

Eddy menekankan bahwa progres pembangunan IKN adalah bukti nyata dan konkret, bukan hanya wacana.

Ia melihat IKN sebagai percontohan bagi ibu kota modern yang dibangun dengan prinsip keberlanjutan.

Baca juga: Diaspora Indonesia dari Lima Benua Kumpul, Janji Jadi Duta IKN

"IKN merupakan salah satu bukti nyata, kita bisa membangun ibu kota secara berkelanjutan. Karena IKN semestinya menjadi percontohan dari sebuah ibu kota modern dengan teknologi yang menjunjung tinggi aspek-aspek keberlanjutan," ujarnya.

Pernyataan ini menepis anggapan skeptis yang mungkin masih beredar, dan memberikan legitimasi kuat dari salah satu lembaga tinggi negara terhadap proyek strategis ini.

Juru Bicara Pembangunan IKN

Lebih lanjut, Eddy mendorong para anggota IDN Global yang hadir untuk melihat langsung kemajuan IKN.

Ia berharap, para diaspora bisa menjadi saksi mata dan menyebarkan fakta bahwa pencapaian pembangunan di IKN sudah sangat jauh.

"Sekaligus juga, memberikan bukti kepada para diaspora untuk menyaksikan sendiri bahwa IKN pencapaiannya sudah sangat jauh, berlanjut, serta dengan tempatnya yang indah ini bakal difungsikan untuk ibu kota kita mendatang," kata Eddy.

Baca juga: Ribuan ASN dari 15 Kementerian Segera Pindah ke IKN

Kunjungan ini menunjukkan bahwa IKN kini menjadi panggung strategis, di mana dialog tidak hanya terjadi antar-lembaga negara, tetapi juga melibatkan komunitas global, yaitu diaspora.

Keterlibatan mereka sangat penting untuk memperkuat citra IKN di mata dunia internasional.

Dengan semangat kebersamaan ini, IKN terus memperkuat fungsinya sebagai Ibu Kota Politik pada 2028, sekaligus menjadi simbol peradaban baru Indonesia yang inklusif, visioner, dan berkelanjutan.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau