Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Yakuza Pertama Tobat, Kini Bimbing Eks Mafia ke Jalan Lurus

Kompas.com - 18/10/2025, 08:27 WIB
Aditya Jaya Iswara,
Inas Rifqia Lainufar

Tim Redaksi

Sumber AFP

GIFU, KOMPAS.com - Ujung jari yang terpotong menjadi bukti masa lalu Mako Nishimura, sebagai salah satu dari sedikit perempuan yang pernah bergabung dengan kelompok mafia Yakuza di Jepang.

Setelah bertahun-tahun hidup dalam dunia kriminal, Nishimura kini memilih jalan berbeda.

Dari sebuah apartemen kecil di Prefektur Gifu, perempuan berusia 58 tahun itu mengabdikan dirinya untuk membantu mantan anggota mafia kembali menata hidup.

Baca juga: Yakuza Jepang Janji Akhiri Pertikaian dan Tak Akan Buat Masalah Lagi

Melawan patriarki Yakuza

Nishimura mengenang masa lalunya saat ia bergabung dengan salah satu klan utama Yakuza pada usia 20 tahun.

Dalam dunia yang selama ini didominasi pria, ia harus bekerja keras untuk mendapat pengakuan.

“Saingan saya memandang rendah hanya karena saya seorang wanita. Itu yang saya benci,” ujar Nishimura, dikutip dari AFP, Kamis (16/10/2025).

“Saya ingin diakui sebagai Yakuza. Jadi saya belajar berbicara, bergerak, dan bertarung seperti laki-laki,” tambahnya.

Nishimura diyakini sebagai perempuan pertama yang secara resmi tercatat sebagai anggota Yakuza oleh pihak berwenang, usai ia dipenjara karena kasus kepemilikan narkoba pada usia 22 tahun.

Meski kepolisian Jepang tidak secara spesifik mempublikasikan data anggota perempuan, para ahli menyebut keterlibatan wanita dalam Yakuza sangat langka.

“Saya belum pernah melihat wanita Yakuza dalam 40 tahun karier saya,” ujar Yuichi Sakurai, mantan detektif anti-mafia. “Tapi mungkin saja ada beberapa yang termasuk dalam angka tahunan yang dilacak polisi.”

Baca juga: Duduk Perkara Kelompok Yakuza Berjanji Lakukan Gencatan Senjata

Keluar dari dunia gelap

Eks Yakuza wanita, Mako Nishimura, memilih meninggalkan dunia kriminal dan hidup sebagai manusia normal di Jepang.AFP/YUICHI YAMAZAKI Eks Yakuza wanita, Mako Nishimura, memilih meninggalkan dunia kriminal dan hidup sebagai manusia normal di Jepang.
Setelah lebih dari tiga dekade bergelut dalam dunia kekerasan, pemerasan, dan perdagangan narkoba, Nishimura memutuskan keluar dari organisasi kriminal.

Keputusan itu ia ambil setelah kembali terlibat dalam Yakuza pada usia 40-an dan melihat bahwa kelompok tersebut telah kehilangan wibawa.

“Yakuza dulu adalah raja para penjahat,” kata dia. “Melihat mantan bos saya kesulitan mencari uang membuat saya sangat kecewa, sehingga saya keluar dari dunia kriminal setelah ulang tahun ke-50 saya.”

Kini, ia bekerja di lokasi pembongkaran—pekerjaan yang relatif terbuka bagi mereka yang memiliki tato penuh di tubuh—dan memimpin cabang Gifu dari organisasi non-profit Gojinkai.

Organisasi ini membantu mantan kriminal agar bisa kembali hidup sebagai warga masyarakat biasa.

Halaman:


Terkini Lainnya
Mesin-mesin Perang AS Kepung Venezuela, Akankah Invasi Terjadi?
Mesin-mesin Perang AS Kepung Venezuela, Akankah Invasi Terjadi?
Internasional
Trump Tiba di Jepang: Disambut Warna Amerika, Kaisar, dan PM Takaichi
Trump Tiba di Jepang: Disambut Warna Amerika, Kaisar, dan PM Takaichi
Internasional
3 Jet Bomber AS Gantian Dekati Venezuela, Usai B-52 Kini B-1B
3 Jet Bomber AS Gantian Dekati Venezuela, Usai B-52 Kini B-1B
Internasional
Gempa Turkiye M 6,1 Robohkan 3 Bangunan di Sindirgi, Istanbul Ikut Berguncang
Gempa Turkiye M 6,1 Robohkan 3 Bangunan di Sindirgi, Istanbul Ikut Berguncang
Internasional
Di Malaysia, AS-China Sepakat Redakan Perang Dagang
Di Malaysia, AS-China Sepakat Redakan Perang Dagang
Internasional
Perampok Museum Louvre Ditangkap, Nyaris Kabur Naik Pesawat
Perampok Museum Louvre Ditangkap, Nyaris Kabur Naik Pesawat
Internasional
Masjid Al Aqsa Terancam Ambruk gara-gara Terowongan Bawah Tanah Israel
Masjid Al Aqsa Terancam Ambruk gara-gara Terowongan Bawah Tanah Israel
Internasional
AS Kerahkan Kapal Induk ke Amerika Selatan, Serang Terus Bandar Narkoba
AS Kerahkan Kapal Induk ke Amerika Selatan, Serang Terus Bandar Narkoba
Internasional
Potret Masa Muda Ratu Sirikit dan Kisah Cinta dengan Raja Bhumibol
Potret Masa Muda Ratu Sirikit dan Kisah Cinta dengan Raja Bhumibol
Internasional
Penyebab Ibu Suri Sirikit Thailand Meninggal, Dirawat Intensif sejak 2019
Penyebab Ibu Suri Sirikit Thailand Meninggal, Dirawat Intensif sejak 2019
Internasional
Maskapai Taiwan Minta Surat Cuti ke Pramugari yang Meninggal, Sempat Ngotot
Maskapai Taiwan Minta Surat Cuti ke Pramugari yang Meninggal, Sempat Ngotot
Internasional
Balita Makan dari Tanah dan Lari Mirip Anjing, Dibiarkan oleh Orangtua
Balita Makan dari Tanah dan Lari Mirip Anjing, Dibiarkan oleh Orangtua
Internasional
Zona Maut Ukraina Jebak Ribuan Tentara Rusia, Kelaparan hingga Tewas
Zona Maut Ukraina Jebak Ribuan Tentara Rusia, Kelaparan hingga Tewas
Internasional
AS Diduga Salah Tembak, Tewaskan Nelayan yang Dikira Bandar Narkoba
AS Diduga Salah Tembak, Tewaskan Nelayan yang Dikira Bandar Narkoba
Internasional
Perampok Museum Paris Ditangkap, Gadis China Bawa Kabur Emas Rp 29 M
Perampok Museum Paris Ditangkap, Gadis China Bawa Kabur Emas Rp 29 M
Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau