Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina dan Vale Indonesia Kolaborasi Bahan Bakar Ramah Lingkungan

Kompas.com - 12/09/2024, 15:53 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Pertamina Patra Niaga bersama PT Vale Indonesia Tbk menjalin kemitraan dalam penyediaan bahan bakar ramah lingkungan, yakni produk Hydrotreated Vegetable Oil (HVO) yang disebut Pertamina Renewable Diesel. 

Pemanfaatan HVO memiliki potensi mereduksi emisi karbon hingga 85 persen dan emisi gas rumah kaca sampai 90 persen. 

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan, melalui layanan Pertamina One Solution, pihaknya menyediakan solusi energi terintegrasi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan beragam mitra bisnis, termasuk PT Vale Indonesia Tbk.

Baca juga: Kembangkan CCS/CCUS, Pertamina Kerja Sama 15 Perusahaan Internasional

“Solusi ini mencakup penyediaan bahan bakar yang lebih bersih serta dukungan logistik dan infrastruktur yang efisien, memastikan operasional bisnis berjalan secara optimal dan berkelanjutan,” ujar Riva, dikutip dari pernyataan resmi, Kamis (12/9/2024). 

Sebelumnya, penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) antara Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan dan President Director PT Vale Indonesia Tbk, Febriany Eddy, dilakukan di Bali, pada Senin (9/9/2024) lalu.

Komitmen dekarbonisasi dan ESG

Selain dekarbonisasi, kemitraan ini juga bertujuan membantu memperkuat implementasi ESG dan mendukung PT Vale Indonesia Tbk dalam ruang lingkup kepatuhan terhadap regulasi lingkungan yang diterapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, termasuk penilaian peringkat PROPER.

"Kerja sama ini sejalan dengan upaya PT Vale Indonesia Tbk dalam meningkatkan standar keberlanjutan lingkungan dalam operasional mereka,” terang Riva.

Baca juga: Masukkan Bahan Bakar Fosil, RUU EBET Dinilai Sarat Kepentingan Energi Padat Karbon

Sementara, President Director PT Vale Indonesia Tbk Febriany Eddy menyampaikan, kerja sama strategis ini sejalan dengan roadmap dekarbonisasi perusahaannya.

Ia menegaskan bahwa kerja sama ini sangat penting bagi PT Vale Indonesia Tbk dalam mencapai dan meningkatkan standar keberlanjutan serta mengurangi emisi karbon di seluruh kegiatan operasional.

"Produk dan layanan dari Pertamina Patra Niaga, seperti HVO, akan sangat membantu dalam perjalanan dekarbonisasi kami,” ungkap Febriany Eddy.

Adapun kemitraan strategis antara Pertamina Patra Niaga dan PT Vale Indonesia Tbk tidak hanya berfokus pada penyediaan produk energi bersih, tetapi juga pada program pemberdayaan masyarakat.

Dengan tujuan menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi komunitas sekitar, serta memastikan penerapan prinsip tanggung jawab sosial dan lingkungan, dengan menggandeng Pertamina Foundation.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Tropenbos Indonesia: Restorasi Gambut Swakelola di Tingkat Tapak Butuh Pendampingan
Tropenbos Indonesia: Restorasi Gambut Swakelola di Tingkat Tapak Butuh Pendampingan
LSM/Figur
KLH Targetkan Dekontaminasi Cikande Selesai Akhir November
KLH Targetkan Dekontaminasi Cikande Selesai Akhir November
Pemerintah
Puncak Musim Hujan, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir
Puncak Musim Hujan, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir
Pemerintah
Menteri LH: Cengkih Terpapar Radioaktif Asal Lampung Tertangani
Menteri LH: Cengkih Terpapar Radioaktif Asal Lampung Tertangani
Pemerintah
Menyelamatkan Lahan Kritis Indonesia dari Desa: Pelajaran Ekologi dari Perlang
Menyelamatkan Lahan Kritis Indonesia dari Desa: Pelajaran Ekologi dari Perlang
Pemerintah
PLTN Pulau Gelasa dan Ujian Tata Kelola Risiko
PLTN Pulau Gelasa dan Ujian Tata Kelola Risiko
Pemerintah
Gunung Ditutup karena Sampah: Cermin Buram Wisata Alam Kita
Gunung Ditutup karena Sampah: Cermin Buram Wisata Alam Kita
Pemerintah
Menebus Keadilan Arjuno Welirang
Menebus Keadilan Arjuno Welirang
Pemerintah
Fortifikasi Pangan, Strategi Efektif Wujudkan SDM Unggul dan Ketahanan Gizi Nasional
Fortifikasi Pangan, Strategi Efektif Wujudkan SDM Unggul dan Ketahanan Gizi Nasional
BrandzView
FAO Masukkan Salak Bali Dalam Daftar Warisan Pertanian Baru
FAO Masukkan Salak Bali Dalam Daftar Warisan Pertanian Baru
Pemerintah
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Wilayah yang Harus Waspada
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Wilayah yang Harus Waspada
Pemerintah
PSN Tebu untuk Etanol di Merauke Dinilai Tak Jawab Transisi Energi Bersih
PSN Tebu untuk Etanol di Merauke Dinilai Tak Jawab Transisi Energi Bersih
LSM/Figur
GBC Indonesia Dorong Prinsip Bangunan Hijau Jadi Solusi Iklim Lewat 'Greenship Award 2025'
GBC Indonesia Dorong Prinsip Bangunan Hijau Jadi Solusi Iklim Lewat "Greenship Award 2025"
Swasta
Agroforestri Intensif Berpotensi Masuk Pasar Karbon, tapi Terkendala Dana
Agroforestri Intensif Berpotensi Masuk Pasar Karbon, tapi Terkendala Dana
LSM/Figur
IAEA: Dekarbonisasi dengan Manfaatkan Nuklir Tak Boleh Abaikan Keamanan dan Keselamatan
IAEA: Dekarbonisasi dengan Manfaatkan Nuklir Tak Boleh Abaikan Keamanan dan Keselamatan
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau