Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tata Kelola AI Prioritas Baru Investor, Resolusi Iklim Kurang Diminati

Kompas.com - 21/05/2025, 17:00 WIB
Monika Novena,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

Sumber Edie

KOMPAS.com - Investor semakin peduli dan menuntut perusahaan teknologi besar untuk bertanggung jawab atas risiko etis yang terkait dengan pengembangan dan penggunaan kecerdasan buatan (AI).

Dukungan pemegang saham untuk isu AI ini juga jauh lebih tinggi dibandingkan dengan isu lingkungan dan sosial secara umum.

Temuan tersebut terungkap dalam laporan baru dari Morningstar Sustainalytics.

Melansir Edie, Kamis (21/5/2025), laporan menunjukkan dukungan pemegang saham terhadap isu AI rata-rata mencapai 30 persen. Angka tersebut hampir dua kali lipat daripada isu lingkungan dan sosial (16 persen) dalam musim proksi 2024.

Sebagian besar investor menargetkan raksasa teknologi Alphabet, Amazon, Apple, Meta Platforms, dan Microsoft.

Fokus utama resolusi terkait AI yang diajukan oleh pemegang saham kepada perusahaan-perusahaan teknologi besar secara spesifik yakni pengawasan dewan direksi terhadap AI, transparansi seputar risiko sosial seperti disinformasi dan pelanggaran hak asasi manusia, serta manajemen etika sistem AI.

Baca juga: IPB Rilis Inovasi Berbasis AI untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan

Di antara perusahaan teknologi besar yang menjadi sasaran resolusi, Meta dan Alphabet adalah dua perusahaan yang paling menjadi sorotan investor.

Mereka percaya bahwa sistem iklan bertarget yang didukung AI di kedua perusahaan ini memainkan peran signifikan dalam memperluas penyebaran misinformasi.

Kekhawatiran ini mendorong investor untuk menuntut perusahaan agar lebih bertanggung jawab dan transparan dalam mengelola risiko etis AI, khususnya terkait dengan penyebaran informasi yang salah.

Manajer aset di Eropa menjadi yang terdepan atau paling proaktif dalam mendukung resolusi tata kelola AI di mana mereka mendukung sekitar 77 persen dari resolusi yang berkaitan dengan tata kelola AI.

Sebaliknya, manajer aset di Amerika Serikat hanya memberikan dukungan rata-rata 30 persen untuk resolusi AI yang sama.

Perusahaan-perusahaan Amerika Serikat secara historis cenderung lebih enggan atau ragu-ragu untuk mendukung proposal yang berkaitan dengan isu-isu lingkungan dan sosial yang lebih luas.

Meskipun ada keengganan umum tersebut, dukungan manajer aset AS untuk resolusi AI yang signifikan (41 persen) ternyata lebih tinggi daripada dukungan mereka untuk proposal-proposal besar terkait iklim dan sosial lainnya (35 persen).

Industri AI sendiri sebenarnya semakin menimbulkan kekhawatiran lingkungan.

Program Lingkungan PBB (UNEP) mencatat bahwa chip AI yang menjadi komponen kunci untuk menjalankan AI sangat bergantung pada penambangan "rare earth".

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Ambil Untung Tanpa Merugikan, Cara Masyarakat Adat Raja Ampat Hidup Tanpa Tambang
Ambil Untung Tanpa Merugikan, Cara Masyarakat Adat Raja Ampat Hidup Tanpa Tambang
LSM/Figur
Agar AI Tak Lagi Bias, UN Women Serukan Teknologi yang Ramah Gender
Agar AI Tak Lagi Bias, UN Women Serukan Teknologi yang Ramah Gender
LSM/Figur
ASEAN Butuh 100 Miliar Dollar AS untuk Transmisi Energi Terbarukan
ASEAN Butuh 100 Miliar Dollar AS untuk Transmisi Energi Terbarukan
Pemerintah
Terurai dalam Sejam, Inovasi Plastik dari Jepang Bawa Harapan di Tengah Kebuntuan
Terurai dalam Sejam, Inovasi Plastik dari Jepang Bawa Harapan di Tengah Kebuntuan
LSM/Figur
BRIN-PT GIGATECH Luncurkan Inovasi Motor Tempel Listrik
BRIN-PT GIGATECH Luncurkan Inovasi Motor Tempel Listrik
Pemerintah
Demi AI, Meta Kontrak Pakai Nuklir dari Pembangkit yang Nyaris Tutup
Demi AI, Meta Kontrak Pakai Nuklir dari Pembangkit yang Nyaris Tutup
Swasta
Laut Kita Kian Menggelap, Keseimbangan Ekosistemnya Terganggu
Laut Kita Kian Menggelap, Keseimbangan Ekosistemnya Terganggu
LSM/Figur
Kemenaker Dorong Green Skills lewat Employment of the Future
Kemenaker Dorong Green Skills lewat Employment of the Future
Pemerintah
Selamatkan Raja Ampat, Penghentian Tambang Sementara Tak Cukup
Selamatkan Raja Ampat, Penghentian Tambang Sementara Tak Cukup
Swasta
Raja Ampat, Jejak Kerusakan Hutan, dan Harapannya
Raja Ampat, Jejak Kerusakan Hutan, dan Harapannya
LSM/Figur
Studi: Polusi Suara Manusia Ancam Kesejahteraan Fauna di Antartika
Studi: Polusi Suara Manusia Ancam Kesejahteraan Fauna di Antartika
LSM/Figur
Investasi Energi Dunia Melonjak ke Rekor 3,3 Triliun Dollar AS pada 2025
Investasi Energi Dunia Melonjak ke Rekor 3,3 Triliun Dollar AS pada 2025
Swasta
Laporan PBB: Kembangkan AI, Raksasa Teknologi Picu Lonjakan Emisi 150 Persen
Laporan PBB: Kembangkan AI, Raksasa Teknologi Picu Lonjakan Emisi 150 Persen
Swasta
Eropa Batasi Penangkapan Ikan Berlebihan dari Negara Dunia Ketiga
Eropa Batasi Penangkapan Ikan Berlebihan dari Negara Dunia Ketiga
Pemerintah
Masih Ada yang Bandel, Menteri LH Desak Semua Produsen Patuhi Larangan AMDK di Bawah 1 Liter di Bali
Masih Ada yang Bandel, Menteri LH Desak Semua Produsen Patuhi Larangan AMDK di Bawah 1 Liter di Bali
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau