Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/05/2025, 15:56 WIB
Hotria Mariana,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Di wilayah-wilayah pedesaan Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memainkan peran penting dalam menopang roda perekonomian.

Keterbatasan lapangan kerja dari sektor industri besar mendorong warga untuk memaksimalkan potensi usaha berbasis komunitas sebagai alternatif penghidupan.

Salah satu contohnya ada di Desa Sungai Payang, Kecamatan Loa Kulu. Pada 2016, angka kemiskinan di desa ini tercatat sebesar 22 persen. Angka tersebut menurun drastis menjadi 13 persen pada 2022.

Penurunan itu terjadi seiring berkembangnya unit-unit usaha yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), didukung oleh program pemberdayaan ekonomi dari PT Multi Harapan Utama (MHU), perusahaan tambang batu bara yang aktif mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Bertumpu pada ekonomi akar rumput

Pembinaan UMKM menjadi pilar utama MHU dalam memperkokoh fondasi ekonomi masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya. Upaya pemberdayaan ini melibatkan sinergi dengan berbagai elemen masyarakat, menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi akar rumput.

Di wilayah lingkar tambang, MHU secara aktif membina 12 kelompok UMKM dengan beragam lini usaha, mulai dari kreasi kuliner olahan seperti keripik pisang, keripik singkong, dan kerupuk nangka yang dihasilkan oleh UPPKS Masitah, UKM Solaindo, dan UKM Mapantama, hingga inovasi minuman khas Teh Bawang Dayak (TeaWai) dan Teh Serai dari UKM Solaindo dan UKM Sruput Wangi.

Untuk memperkuat kelembagaan ekonomi di tingkat desa, MHU juga bersinergi dengan 8 BUMDes dan Koperasi.

Sinergi tersebut meliputi BUMDes Margahayu Makmur Mandiri, BUMDes Payang Sejahtera, Pengelola WTP Tirta Sungai Jembayan, Kelompok Usaha Tirta Harapan, dan KSPAM Harapan Mandiri yang bergerak dalam pengelolaan air bersih.

Dalam menjalankan program pemberdayaan UMKM itu, MHU juga menggandeng 5 Lembaga Pendamping Masyarakat (LPM). Universitas Kutai Kartanegara terlibat dalam kerja sama pendampingan pendidikan, pelatihan masyarakat, dan penelitian.

Universitas Mulawarman Samarinda fokus pada kerja sama pendampingan bidang perkayuan. PKBM Putri Karang Melenu Loa Kulu Kota memberikan pendampingan bidang pendidikan kesetaraan.

Program komprehensif yang diinisiasi MHU tidak hanya berfokus pada pelatihan teknis produksi, tapi juga membekali para pelaku usaha dengan beragam keterampilan manajerial esensial. Hal ini mencakup penentuan harga yang kompetitif, pengurusan perizinan usaha, desain kemasan yang menarik, hingga penyusunan strategi pemasaran yang efektif.

Lebih lanjut, MHU berupaya membuka akses pasar yang lebih luas bagi produk UMKM lokal, termasuk peluang untuk menembus toko modern dan berbagai platform daring.

Deputi Bidang Koordinasi Industri, Ketenagakerjaan, dan Pariwisata Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian Rudy Salahuddin menekankan pentingnya keberadaan UMKM sebagai penyangga utama ekonomi nasional.

“Ini (UMKM) critical engine untuk perekonomian Indonesia supaya maju. Kita bertopang sangat besar kepada UMKM,” ujarnya.

Pernyataan tersebut didukung oleh data Kementerian Keuangan yang mencatat bahwa UMKM mencakup 99,9 persen dari total pelaku usaha di Indonesia dan mampu menyerap lebih dari 97 persen tenaga kerja nasional. Kontribusi signifikan UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) juga mencapai lebih dari 60 persen.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Ambil Untung Tanpa Merugikan, Cara Masyarakat Adat Raja Ampat Hidup Tanpa Tambang
Ambil Untung Tanpa Merugikan, Cara Masyarakat Adat Raja Ampat Hidup Tanpa Tambang
LSM/Figur
Agar AI Tak Lagi Bias, UN Women Serukan Teknologi yang Ramah Gender
Agar AI Tak Lagi Bias, UN Women Serukan Teknologi yang Ramah Gender
LSM/Figur
ASEAN Butuh 100 Miliar Dollar AS untuk Transmisi Energi Terbarukan
ASEAN Butuh 100 Miliar Dollar AS untuk Transmisi Energi Terbarukan
Pemerintah
Terurai dalam Sejam, Inovasi Plastik dari Jepang Bawa Harapan di Tengah Kebuntuan
Terurai dalam Sejam, Inovasi Plastik dari Jepang Bawa Harapan di Tengah Kebuntuan
LSM/Figur
BRIN-PT GIGATECH Luncurkan Inovasi Motor Tempel Listrik
BRIN-PT GIGATECH Luncurkan Inovasi Motor Tempel Listrik
Pemerintah
Demi AI, Meta Kontrak Pakai Nuklir dari Pembangkit yang Nyaris Tutup
Demi AI, Meta Kontrak Pakai Nuklir dari Pembangkit yang Nyaris Tutup
Swasta
Laut Kita Kian Menggelap, Keseimbangan Ekosistemnya Terganggu
Laut Kita Kian Menggelap, Keseimbangan Ekosistemnya Terganggu
LSM/Figur
Kemenaker Dorong Green Skills lewat Employment of the Future
Kemenaker Dorong Green Skills lewat Employment of the Future
Pemerintah
Selamatkan Raja Ampat, Penghentian Tambang Sementara Tak Cukup
Selamatkan Raja Ampat, Penghentian Tambang Sementara Tak Cukup
Swasta
Raja Ampat, Jejak Kerusakan Hutan, dan Harapannya
Raja Ampat, Jejak Kerusakan Hutan, dan Harapannya
LSM/Figur
Studi: Polusi Suara Manusia Ancam Kesejahteraan Fauna di Antartika
Studi: Polusi Suara Manusia Ancam Kesejahteraan Fauna di Antartika
LSM/Figur
Investasi Energi Dunia Melonjak ke Rekor 3,3 Triliun Dollar AS pada 2025
Investasi Energi Dunia Melonjak ke Rekor 3,3 Triliun Dollar AS pada 2025
Swasta
Laporan PBB: Kembangkan AI, Raksasa Teknologi Picu Lonjakan Emisi 150 Persen
Laporan PBB: Kembangkan AI, Raksasa Teknologi Picu Lonjakan Emisi 150 Persen
Swasta
Eropa Batasi Penangkapan Ikan Berlebihan dari Negara Dunia Ketiga
Eropa Batasi Penangkapan Ikan Berlebihan dari Negara Dunia Ketiga
Pemerintah
Masih Ada yang Bandel, Menteri LH Desak Semua Produsen Patuhi Larangan AMDK di Bawah 1 Liter di Bali
Masih Ada yang Bandel, Menteri LH Desak Semua Produsen Patuhi Larangan AMDK di Bawah 1 Liter di Bali
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau