Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penanaman Hutan di Wilayah Tropis Jadi Strategi Atasi Krisis Iklim

Kompas.com - 05/06/2025, 14:35 WIB
Monika Novena,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber Earth com

KOMPAS.com - Penanaman hutan, khususnya di wilayah tropis, merupakan strategi yang menjanjikan untuk memerangi pemanasan global.

Namun, studi yang dipimpin peneliti University of California Riverside mengungkapkan meski setiap pohon yang hilang sejak abad ke-19 diganti, itu belum dapat membalikkan dampak penuh dari perubahan iklim yang disebabkan manusia.

Hasil tersebut didapat setelah peneliti melakukan pemodelan terhadap tutupan hutan sebesar 12 juta kilometer persegi yang setara dengan target satu triliun pohon untuk mengurangi pemanasan global.

Para ilmuwan sendiri memperkirakan bahwa Bumi telah kehilangan hampir setengah dari pepohonannya atau sekitar tiga triliun sejak awal masyarakat industri.

"Penanaman hutan kembali tidak akan menyelesaikan seluruh masalah pemanasan global. Ini adalah strategi yang ampuh, tetapi harus digabungkan dengan pengurangan emisi yang serius," kata Robert Allen, seorang ilmuwan iklim di UC Riverside dan penulis utama studi.

Melansir Earth, Selasa (3/6/2025) studi pemodelan ini memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang bagaimana hutan memengaruhi iklim.

Baca juga: Seluas 17.000 Hektar, Ruang Hidup Suku Boti Perlu Segera Jadi Hutan Adat

Pemodelan tidak hanya mempertimbangkan peran hutan sebagai "penyerap karbon" tetapi juga sebagai "agen kimia" yang melepaskan senyawa (BVOCs) yang dapat memicu proses di atmosfer yang, secara keseluruhan berkontribusi pada efek pendinginan.

Melalui pelepasan BVOC, pohon dapat menciptakan partikel yang memantulkan sinar matahari dan meningkatkan awan, yang keduanya mendinginkan planet.

Para peneliti juga menemukan bahwa hutan tropis khususnya menawarkan efek pendinginan yang lebih kuat daripada hutan di wilayah lain.

Reboisasi di daerah tropis jauh lebih menguntungkan untuk pendinginan global.

Hutan tropis tidak hanya sangat efisien dalam menyerap karbon dan melepaskan BVOC pendingin, tetapi juga tidak menimbulkan masalah "efek penggelapan permukaan" signifikan seperti yang terjadi di wilayah bersalju di lintang tinggi,

Sebagai informasi, penanaman pohon dapat meningkatkan pemanasan lokal karena kanopi gelap menyerap panas matahari yang seharusnya dipantulkan oleh salju.

Selain memengaruhi suhu global, penanaman pohon memiliki implikasi bagi kualitas udara lokal dan iklim regional.

Misalnya saja emisi BVOC dari pohon dapat memiliki efek ganda yakni mengurangi ozon berbahaya tetapi juga meningkatkan partikel halus yang buruk bagi kesehatan.

Ini menyoroti pentingnya mempertimbangkan semua aspek dampak lingkungan dari strategi mitigasi iklim.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Ambil Untung Tanpa Merugikan, Cara Masyarakat Adat Raja Ampat Hidup Tanpa Tambang
Ambil Untung Tanpa Merugikan, Cara Masyarakat Adat Raja Ampat Hidup Tanpa Tambang
LSM/Figur
Agar AI Tak Lagi Bias, UN Women Serukan Teknologi yang Ramah Gender
Agar AI Tak Lagi Bias, UN Women Serukan Teknologi yang Ramah Gender
LSM/Figur
ASEAN Butuh 100 Miliar Dollar AS untuk Transmisi Energi Terbarukan
ASEAN Butuh 100 Miliar Dollar AS untuk Transmisi Energi Terbarukan
Pemerintah
Terurai dalam Sejam, Inovasi Plastik dari Jepang Bawa Harapan di Tengah Kebuntuan
Terurai dalam Sejam, Inovasi Plastik dari Jepang Bawa Harapan di Tengah Kebuntuan
LSM/Figur
BRIN-PT GIGATECH Luncurkan Inovasi Motor Tempel Listrik
BRIN-PT GIGATECH Luncurkan Inovasi Motor Tempel Listrik
Pemerintah
Demi AI, Meta Kontrak Pakai Nuklir dari Pembangkit yang Nyaris Tutup
Demi AI, Meta Kontrak Pakai Nuklir dari Pembangkit yang Nyaris Tutup
Swasta
Laut Kita Kian Menggelap, Keseimbangan Ekosistemnya Terganggu
Laut Kita Kian Menggelap, Keseimbangan Ekosistemnya Terganggu
LSM/Figur
Kemenaker Dorong Green Skills lewat Employment of the Future
Kemenaker Dorong Green Skills lewat Employment of the Future
Pemerintah
Selamatkan Raja Ampat, Penghentian Tambang Sementara Tak Cukup
Selamatkan Raja Ampat, Penghentian Tambang Sementara Tak Cukup
Swasta
Raja Ampat, Jejak Kerusakan Hutan, dan Harapannya
Raja Ampat, Jejak Kerusakan Hutan, dan Harapannya
LSM/Figur
Studi: Polusi Suara Manusia Ancam Kesejahteraan Fauna di Antartika
Studi: Polusi Suara Manusia Ancam Kesejahteraan Fauna di Antartika
LSM/Figur
Investasi Energi Dunia Melonjak ke Rekor 3,3 Triliun Dollar AS pada 2025
Investasi Energi Dunia Melonjak ke Rekor 3,3 Triliun Dollar AS pada 2025
Swasta
Laporan PBB: Kembangkan AI, Raksasa Teknologi Picu Lonjakan Emisi 150 Persen
Laporan PBB: Kembangkan AI, Raksasa Teknologi Picu Lonjakan Emisi 150 Persen
Swasta
Eropa Batasi Penangkapan Ikan Berlebihan dari Negara Dunia Ketiga
Eropa Batasi Penangkapan Ikan Berlebihan dari Negara Dunia Ketiga
Pemerintah
Masih Ada yang Bandel, Menteri LH Desak Semua Produsen Patuhi Larangan AMDK di Bawah 1 Liter di Bali
Masih Ada yang Bandel, Menteri LH Desak Semua Produsen Patuhi Larangan AMDK di Bawah 1 Liter di Bali
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau