Pihaknya melakukan pencegahan paparan radiasi pada truk pengangkut dengan melapisi plat logam timbal pada dinding ruang angkut.
“Untuk menghindari pancaran radiasi kepada lingkungan maupun pengemudi truk pengangkut tersebut,” tutur Hanif, Jumat (3/10/2025).
Tim juga mengamankan dua tas dan enam drum high density polyethylene (HDPE) dengan kadar radiasi tinggi dari lokasi F. Total, dari lokasi A dan F telah diangkat sedikitnya 20 drum, 17 jumbo tas, dan 3 pallet. Proses pengangkatan dan pengangkutan material terkontaminasi akan terus dilakukan hingga seluruh area yang terpapar radionuklida Cs-137 dinyatakan bersih.
Hanif memastikan, setiap proses dekontaminasi Tim Satgas dipandu Petugas Proteksi Radiasi (PPR) dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir, guna mencegah paparan radiasi berlebihan dan membahayakan. Tim Satgas Brimob KBRN POLRI mengawasi ketat setiap kendaraan yang keluar dan masuk kawasan industri.
“Dari sisi kesehatan masyarakat, Kementerian Kesehatan telah memeriksa 1.562 pekerja yang beraktivitas di kawasan industri dan wilayah sekitarnya hingga radius 5 kilometer,” kata Hanif.
Baca juga: Cegah Terulangnya Pencemaran Cesium-137, Pemerintah Aktifkan RPM di Pelabuhan
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya