KOMPAS.com – Siang itu, Kepala Dusun II Desa Oenenu Selatan, Esni Mano (38), tersenyum lega saat ember di depan rumahnya terisi penuh.
Untuk kali pertama, air bersih mengalir deras langsung ke desanya berkat sistem pompa tenaga surya hasil kolaborasi masyarakat, pemerintah desa, Solar Chapter, dan Central Park Neo Soho.
“Sebelum air masuk, masyarakat ambil air di kali. Kalau ada uang sedikit-sedikit isi fiber, kalau tidak ada uang ya semuanya ke kali. Waktu dengar air mau masuk desa, senang sekali. Mau masak, mau tarik pipa, meski capek tetap maju,” ujar Esni dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (8/10/2025).
Desa Oenenu Selatan di Kabupaten Timor Tengah Utara dihuni 716 jiwa. Selama ini, warga hidup dengan keterbatasan air bersih.
Baca juga: Air Melimpah, Hidup Susah: Cerita Sadiah Mentas dari Ironi Krisis Air di Tepian Kapuas
Bahkan, sebagian warga harus membeli air tangki seharga Rp 150.000 untuk 6.000 liter yang diprioritaskan untuk penggunaan seperti masak dan minum.
Perilaku hidup bersih dan sehat melalui sanitasi masih buruk karena masyarakat mempertimbangkan uang yang keluar dengan air yang terbatas itu lebih baik untuk makan dan minum, bukan untuk MCK.
Kondisi tersebut akhirnya berdampak pada kesehatan, gizi anak-anak, serta produktivitas warga karena lebih banyak masyarakat yang memilih untuk jalan kaki ambil air ketimbang membeli tangki air.
Melalui program kolaborasi Merdeka Air, sistem air bersih berbasis pompa tenaga surya resmi beroperasi di Oenenu Selatan pada Sabtu (6/9/2025).
Air kini dipompa menggunakan 14 panel surya ke bak penampungan, lalu dialirkan melalui jaringan pipa sekitar 4 kilometer.
Jaringan tersebut menjangkau 137 sambungan rumah serta fasilitas umum, seperti posyandu, gereja, dan sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD).
Baca juga: Laporan WMO: Sumber Air Dunia Terancam, Kekeringan dan Banjir Kian Parah
Dengan kapasitas produksi mencapai 84.000 liter per hari, warga kini hanya perlu melangkah beberapa meter dari rumah untuk mendapatkan air.
“Selama ini, air bersih selalu jadi kerinduan utama. Hari ini saya sangat terharu melihat air mengalir deras di depan rumah warga. Ini bukti kerja sama kita,” kata Kepala Desa Oenenu Selatan Theodorus Mano.
Anak-anak di Desa Oenenu Selatan di Kabupaten Timor Tengah Utara kegirangan bermain berkat program Merdeka Air. Adapun program Merdeka Air terwujud berkat gotong royong masyarakat, dukungan pemerintah desa, serta kontribusi Solar Chapter dan Central Park Neo Soho.
Sejak 2024, Central Park Neo Soho merayakan hari jadinya dengan mendukung akses air bersih di Nusa Tenggara Timur bersama Solar Chapter. Tahun ini adalah tahun kedua mereka terlibat dalam program #WaterForOenenuSelatan yang mampu menyediakan hingga 84.000 liter air setiap hari bagi 716 warga.
“Kami percaya, keberhasilan perusahaan bukan hanya soal bisnis, melainkan juga kontribusi nyata bagi masyarakat. Program ini bukan akhir, melainkan langkah awal komitmen tanggung jawab sosial perusahaan yang berkelanjutan,” ujar General Manager (GM) Marketing Communication (Marcom) and Relations Central Park dan Neo Soho Mall Silviyanti Dwi Aryati.
Menurutnya, keberlanjutan menjadi kunci utama program ini.
Baca juga: Bawang Merah Jadi Bahan Berkelanjutan untuk Proteksi Panel Surya
Untuk itu, warga desa juga membentuk komite air yang mengelola penggunaan dan pemeliharaan fasilitas dengan iuran Rp20.000 per keluarga. Pemuda lokal juga mendapat pelatihan untuk merawat panel surya dan pompa air agar sistem dapat terus berfungsi optimal.
Executive Director sekaligus Founder Solar Chapter Mustika Wijaya menambahkan, kolaborasi gotong royong seperti ini bisa diterapkan di banyak desa lain.
“Program air bersih di Oenenu Selatan menunjukkan peran dana desa dan dukungan CSR dapat menghadirkan solusi yang terjaga untuk generasi mendatang,” ujarnya.
Kini, air bersih yang mengalir ke depan rumah warga membawa perubahan nyata. Semua ini terwujud berkat kolaborasi erat antara masyarakat desa, pemerintah setempat, Solar Chapter, dan Central Park Neo Soho.
Kolaborasi itu berhasil membuktikan bahwa gotong royong dapat menghadirkan masa depan yang lebih sehat, produktif, dan berkelanjutan.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya