Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

PLN Sukses Gelar HAPUA Council Meeting Ke-41, Kolaborasi Energi ASEAN Menguat

Kompas.com - 09/10/2025, 15:51 WIB
Tsabita Naja,
Dwinh

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN selaku tuan rumah telah sukses menyelenggarakan The 41st Heads of ASEAN Power Utilities/Authorities (HAPUA) Council Meeting di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengapresiasi seluruh delegasi yang hadir dan berkontribusi aktif dalam forum ini.

Ia menegaskan bahwa kesuksesan HAPUA Council Meeting ke-41 mencerminkan komitmen negara-negara ASEAN yang semakin solid untuk berkolaborasi dalam memperkuat ketahanan energi dan mempercepat transisi energi bersih di kawasan Asia Tenggara.

“Suksesnya forum ini menunjukkan bahwa semangat kolaborasi antarnegara ASEAN terus menguat. Kami tidak hanya berbagi visi, tetapi juga menyatukan langkah untuk membangun sistem kelistrikan kawasan yang terintegrasi, andal, dan rendah emisi,” ujar Darmawan dalam keterangan resminya, Kamis (9/10/2025).

Baca juga: ASEAN Digital Economy Framework Agreement Ditargetkan Rampung 26 Oktober 2025

Lebih lanjut, ia menekankan komitmen PLN untuk berperan aktif dalam setiap inisiatif yang bertujuan mempercepat transisi energi bersih dan memperkuat ketahanan energi regional.

Berkat rangkaian acara yang berjalan lancar, penyelenggaraan HAPUA Council Meeting ke-41 di Labuan Bajo menuai apresiasi dari perwakilan utilitas ketenagalistrikan ASEAN.

Forum tersebut dinilai mampu mempererat kolaborasi antarnegara anggota sekaligus menghasilkan arah kebijakan konkret untuk mempercepat integrasi sistem energi bersih di Asia Tenggara.

Executive Director ASEAN Centre for Energy (ACE) Abdul Razid Dawood mengungkapkan bahwa HAPUA Council Meeting kali ini mencatat sejumlah kemajuan signifikan.

Baca juga: Akademisi Ungkap Tantangan ASEAN Jaga Sentralitas dari Pengaruh China

Ia menyebut, berbagai negara anggota menunjukkan komitmen yang semakin kuat untuk mengembangkan konektivitas energi lintas batas, serta mempercepat transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan.

“Dalam HAPUA Council Meeting ini, kami membahas banyak hal, mulai dari aspek teknis, regulasi, jaringan, hingga investasi dan pembiayaan, serta kerja sama ASEAN berikutnya. Kami telah mengidentifikasi banyak kesenjangan yang perlu diselesaikan,” ujar Razid.

Senada dengan Razid, Senior Vice President and Chief Operating Officer National Power Corporation Filipina, Melchor Paz Ridulme menyatakan bahwa forum ini memberikan arahan jelas bagi negara-negara anggota dalam memperkuat perannya untuk mendukung kebijakan transisi menuju energi bersih yang inklusif dan berkelanjutan.

Baca juga: Konservasi Indonesia-The Alliance Percepat Energi Bersih di Kawasan Pesisir

“Dalam pernyataan kami di HAPUA Council Meeting, kami ingin memperluas kerja sama antara perusahaan-perusahaan listrik anggota HAPUA dan negara-negara anggota ASEAN, guna mendorong pengembangan energi yang lebih bersih dan terbarukan,” ucap Melchor.

Managing Director Electricité du Laos (EDL) Akhomdeth Vongsay turut menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan HAPUA Council Meeting 2025.

Ia menilai, pertemuan tersebut berhasil menghasilkan sejumlah inisiatif strategis yang dapat mempercepat integrasi sistem kelistrikan di kawasan Asia Tenggara.

“Sebagaimana telah disimpulkan oleh dewan, pertemuan tahun ini menunjukkan banyak inisiatif dan capaian positif. Kami telah menyelesaikan banyak proyek, namun masih ada banyak hal yang perlu dilakukan pada tahun depan,” kata Akhomdeth.

Baca juga: Cetak Capaian Positif, KA Ijen Ekspres Layani Ribuan Penumpang Tujuan Malang-Ketapang PP

Ia menekankan bahwa sinergi antarnegara menjadi kunci dalam mewujudkan konektivitas energi regional.

“Kolaborasi antarnegara anggota ASEAN, terutama di bawah HAPUA, merupakan hal yang sangat penting. Saat ini, kita memiliki ASEAN Plan of Action for Energy Cooperation (APAEC) Phase II dan berbagai inisiatif lainnya,” ungkap Akhomdeth.

“Kita telah memiliki rencana aksi yang jelas dan ke depan kita perlu memperkuat kerja sama antarnegara anggota ASEAN untuk mewujudkan hal tersebut,” imbuhnya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang


Terkini Lainnya
Menyelamatkan Lahan Kritis Indonesia dari Desa: Pelajaran Ekologi dari Perlang
Menyelamatkan Lahan Kritis Indonesia dari Desa: Pelajaran Ekologi dari Perlang
Pemerintah
PLTN Pulau Gelasa dan Ujian Tata Kelola Risiko
PLTN Pulau Gelasa dan Ujian Tata Kelola Risiko
Pemerintah
Gunung Ditutup karena Sampah: Cermin Buram Wisata Alam Kita
Gunung Ditutup karena Sampah: Cermin Buram Wisata Alam Kita
Pemerintah
Menebus Keadilan Arjuno Welirang
Menebus Keadilan Arjuno Welirang
Pemerintah
Fortifikasi Pangan, Strategi Efektif Wujudkan SDM Unggul dan Ketahanan Gizi Nasional
Fortifikasi Pangan, Strategi Efektif Wujudkan SDM Unggul dan Ketahanan Gizi Nasional
BrandzView
FAO Masukkan Salak Bali Dalam Daftar Warisan Pertanian Baru
FAO Masukkan Salak Bali Dalam Daftar Warisan Pertanian Baru
Pemerintah
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Wilayah yang Harus Waspada
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Wilayah yang Harus Waspada
Pemerintah
PSN Tebu untuk Etanol di Merauke Dinilai Tak Jawab Transisi Energi Bersih
PSN Tebu untuk Etanol di Merauke Dinilai Tak Jawab Transisi Energi Bersih
LSM/Figur
GBC Indonesia Dorong Prinsip Bangunan Hijau Jadi Solusi Iklim Lewat 'Greenship Award 2025'
GBC Indonesia Dorong Prinsip Bangunan Hijau Jadi Solusi Iklim Lewat "Greenship Award 2025"
Swasta
Agroforestri Intensif Berpotensi Masuk Pasar Karbon, tapi Terkendala Dana
Agroforestri Intensif Berpotensi Masuk Pasar Karbon, tapi Terkendala Dana
LSM/Figur
IAEA: Dekarbonisasi dengan Manfaatkan Nuklir Tak Boleh Abaikan Keamanan dan Keselamatan
IAEA: Dekarbonisasi dengan Manfaatkan Nuklir Tak Boleh Abaikan Keamanan dan Keselamatan
Pemerintah
Kemenag Dorong Mahasiswa Bergerak Nyata untuk Selamatkan Bumi
Kemenag Dorong Mahasiswa Bergerak Nyata untuk Selamatkan Bumi
Pemerintah
Dari Uang hingga Simulasi Keuangan, Ini Cerita Anak Disabilitas Belajar Mandiri lewat FIESTA
Dari Uang hingga Simulasi Keuangan, Ini Cerita Anak Disabilitas Belajar Mandiri lewat FIESTA
BrandzView
Krisis Kebakaran Hutan, Tutupan Pohon Global Hilang 370 Persen
Krisis Kebakaran Hutan, Tutupan Pohon Global Hilang 370 Persen
LSM/Figur
Jepang Masuk Persaingan Global Daur Ulang Baterai Litium
Jepang Masuk Persaingan Global Daur Ulang Baterai Litium
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau