"Ini ampuh karena mengurangi isyarat eksternal yang mengaktifkan kembali ingatan emosional, sehingga jalur saraf yang terkait dengan orang tersebut melemah seiring waktu melalui proses yang disebut rekonsolidasi memori," jelas dia.
Baca juga: Seperti Raisa dan Hamish Daud, Mengapa Banyak Pasangan Terlihat Harmonis tapi Akhirnya Cerai?
Zuckerman juga menyarankan untuk perlahan-lahan kembali ke hobi lama yang kamu telah tinggalkan, atau hobi baru yang kamu tunda untuk coba.
"Penting untuk menciptakan kenangan yang tidak melibatkan orang tersebut," ujar dia.
Ini berfungsi sebagai pengganti bagi siapapun yang sedang ingin kamu lupakan. Aktivitas baru dapat mengalihkan fokus otak.
Santorelli menjelaskan, otak akan menciptakan jalur saraf baru dan sumber dopamin yang tidak terkait dengan orang tersebut.
Baca juga: 5 Tanda Kamu Menjalin Hubungan Pelarian Setelah Cerai
Terkadang, kamu harus menetapkan batasan yang ketat untuk diri sendiri karena dapat membantu melupakan seseorang.
"Menetapkan batasan eksternal dan internal memberi ruang untuk mendapatkan obyektivitas terhadap hubungan, serta mengatur sistem saraf dan perasaanmu," kata Zuckerman.
Kalau memang ingin melupakan mantan, kamu tidak bisa hanya berdiam diri dan memikirkannya. Tetapkan rutinitas yang tidak melibatkan mereka, yang mengalihkan pikiran dari mereka, dan mengisi waktu luang kamu.
"Ikuti jadwal dan rutinitas karena terlalu banyak waktu sendiri hanya akan membuatmu semakin sedih," terang Danda.
Menetapkan rutinitas dapat membantumu merasa produktif, memberi rasa kendali, serta menawarkan stabilitas dan prediktabilitas.
Santorelli menjelaskan, otak manusia mendambakan struktur dan penyelesaian. Ketika mengakhiri suatu hubungan, kamu harus secara aktif mengisi kekosongan itu dengan sesuatu yang lain, atau pikiranmu akan kembali ke apa yang otak ingat.
Baca juga: 4 Cara Recharge Emosi di Tengah Kesibukan Menurut Psikolog
Terakhir, cara melupakan seseorang juga bisa dengan menghapus pertemanan dan memblokir mantan pasangan di dunia maya.
Otak perlu "di-reset". Melihat-lihat foto mantan pasangan dengan kekasih baru tidak memberi otak kesempatan untuk memulai pergeseran kognitif dari hubungan yang sudah berakhir.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang