Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/10/2025, 18:06 WIB
Nabilla Ramadhian,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Parade

KOMPAS.com - Tidak semua hubungan bakal langgeng sampai ke jenjang pernikahan. Beberapa hubungan kandas di tengah jalan karena satu dan lain hal.

Ketika masih menjalin hubungan, sering kali orang tersebut membawa kebahagiaan dan pelajaran dalam kehidupan kita. Saat hubungan berakhir, terkadang sulit untuk melupakan mereka.

Padahal, hidup terus berjalan dan kamu tidak bisa berhenti di situ saja. Psikolog Dr. Jaime Zuckerman, Dr. Caroline Danda, dan Dr. Noelle Santorelli, membagikan tujuh cara ampuh untuk melupakan seseorang. Apa saja?

Baca juga: Bisakah Gugat Mantan Pacar yang Ingkar Janji Mau Menikahi?

Cara melupakan seseorang

1. Cari dukungan dari teman dan keluarga

Zuckerman mengatakan bahwa kamu tidak perlu mengalami putus cinta sendirian, begitu pula saat mencari cara untuk melupakan mantan pasangan. Memiliki orang yang dapat diandalkan sangatlah penting dalam membantu melupakan mantan.

"Ini dapat memberi kamu obyektivitas dan mengingatkan mengapa hubungan yang kamu coba lupakan itu tidak sehat, serta membantu kamu untuk bangkit dan bergerak kembali," kata Zuckerman, dikutip dari Parade, Senin (27/10/2025).

Penting untuk terhubung kembali dengan teman-teman sebagai dukungan sosial, tetapi juga membangun koneksi yang terpisah dan di luar hubungan yang sedang ingin kamu tinggalkan.

Baca juga: Lost Contact Bisa Jadi Cara Terbaik untuk Move On Setelah Putus

Ilustrasi belanja berburu diskon dan promo akhir tahun 2024SHUTTERSTOCK/FREEOGRAPH Ilustrasi belanja berburu diskon dan promo akhir tahun 2024

2. Lakukan brain dump

Danda mengatakan, cara melupakan seseorang juga bisa melalui brain dump, yakni mencatat apapun yang kamu pikirkan dan rasakan dalam poin-poin.

"Ini secara harfiah membantu mengeluarkan pikiran dan perasaan dari otak dengan cara yang terorganisir," tutur dia.

Santorelli menambahkan, perasaan yang tidak diungkapkan akan terperangkap di dalam diri. Padahal, menekan perasaan bukanlah sesuatu yang sehat. Ditambah lagi, mengekspresikan perasaan membantu membuat sistem saraf terasa lega.

"Menulis membantu mengalihkan pemrosesan emosional dari otak limbik (emosional) ke korteks perfrontal (otak untuk berpikir)," terang Santorelli.

"Ini memungkinkan kita memproses rasa sakit emosional dengan jernih, dan memenuhi kebutuhan otak untuk 'menyelesaikan' tanpa memerlukan percakapan yang sebenarnya," sambung dia.

Baca juga: Putus Cinta Itu Menyakitkan, Tapi Kamu Bisa Bangkit dengan Cara Ini

3. Putus kontak

Menjaga jarak dengan memutus kontak adalah kunci. Kamu juga perlu menghindari tempat atau barang yang berkaitan dengan orang tersebut.

Santorelli menyarankan untuk menghapus foto, pesan teks, playlist lagu, dan bahkan catatan bersama.

Mungkin kamu pernah mendengar kalimat "out of sight, out of mind" atau "tak terlihat, tak terpikirkan", alias kamu akan melupakan seseorang atau sesuatu ketika kamu tidak pernah melihatnya lagi.

Menurut Santorelli, kalimat tersebut ada benarnya karena menurunkan kemungkinan otak untuk memicu ingatan tentang mereka.

"Ini ampuh karena mengurangi isyarat eksternal yang mengaktifkan kembali ingatan emosional, sehingga jalur saraf yang terkait dengan orang tersebut melemah seiring waktu melalui proses yang disebut rekonsolidasi memori," jelas dia.

Baca juga: Seperti Raisa dan Hamish Daud, Mengapa Banyak Pasangan Terlihat Harmonis tapi Akhirnya Cerai?

4. Alihkan fokus ke hobi

Zuckerman juga menyarankan untuk perlahan-lahan kembali ke hobi lama yang kamu telah tinggalkan, atau hobi baru yang kamu tunda untuk coba.

"Penting untuk menciptakan kenangan yang tidak melibatkan orang tersebut," ujar dia.

Ini berfungsi sebagai pengganti bagi siapapun yang sedang ingin kamu lupakan. Aktivitas baru dapat mengalihkan fokus otak.

Santorelli menjelaskan, otak akan menciptakan jalur saraf baru dan sumber dopamin yang tidak terkait dengan orang tersebut.

Baca juga: 5 Tanda Kamu Menjalin Hubungan Pelarian Setelah Cerai

5. Tetapkan batasan

Terkadang, kamu harus menetapkan batasan yang ketat untuk diri sendiri karena dapat membantu melupakan seseorang.

"Menetapkan batasan eksternal dan internal memberi ruang untuk mendapatkan obyektivitas terhadap hubungan, serta mengatur sistem saraf dan perasaanmu," kata Zuckerman.

6. Biasakan diri dengan rutinitas

Kalau memang ingin melupakan mantan, kamu tidak bisa hanya berdiam diri dan memikirkannya. Tetapkan rutinitas yang tidak melibatkan mereka, yang mengalihkan pikiran dari mereka, dan mengisi waktu luang kamu.

"Ikuti jadwal dan rutinitas karena terlalu banyak waktu sendiri hanya akan membuatmu semakin sedih," terang Danda.

Menetapkan rutinitas dapat membantumu merasa produktif, memberi rasa kendali, serta menawarkan stabilitas dan prediktabilitas.

Santorelli menjelaskan, otak manusia mendambakan struktur dan penyelesaian. Ketika mengakhiri suatu hubungan, kamu harus secara aktif mengisi kekosongan itu dengan sesuatu yang lain, atau pikiranmu akan kembali ke apa yang otak ingat.

Baca juga: 4 Cara Recharge Emosi di Tengah Kesibukan Menurut Psikolog

7.Hapus pertemanan dan blokir

Terakhir, cara melupakan seseorang juga bisa dengan menghapus pertemanan dan memblokir mantan pasangan di dunia maya.

Otak perlu "di-reset". Melihat-lihat foto mantan pasangan dengan kekasih baru tidak memberi otak kesempatan untuk memulai pergeseran kognitif dari hubungan yang sudah berakhir.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Parenting
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Parenting
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Wellness
5 Perlengkapan Medis yang Wajib Ada di Rumah Saat Anak Mendadak Sakit
5 Perlengkapan Medis yang Wajib Ada di Rumah Saat Anak Mendadak Sakit
Parenting
Journaling Digital Vs Tulis Tangan, Mana yang Lebih Menenangkan Pikiran?
Journaling Digital Vs Tulis Tangan, Mana yang Lebih Menenangkan Pikiran?
Wellness
5 Zodiak Paling Slow Respon, Kurang Cocok Jadi Kontak Darurat
5 Zodiak Paling Slow Respon, Kurang Cocok Jadi Kontak Darurat
Wellness
5 Zodiak yang Sering Curhat Saat Nongkrong, Ada Cancer dan Virgo
5 Zodiak yang Sering Curhat Saat Nongkrong, Ada Cancer dan Virgo
Wellness
6 Ciri Anak CIBI yang Cerdas dan Berbakat Menurut Psikolog
6 Ciri Anak CIBI yang Cerdas dan Berbakat Menurut Psikolog
Parenting
Genetik Vs Lingkungan, Mana yang Lebih Berperan dalam Membentuk Anak CIBI?
Genetik Vs Lingkungan, Mana yang Lebih Berperan dalam Membentuk Anak CIBI?
Parenting
Nama Anak Paling Populer di Jepang 2025, Penuh Makna Bisa Jadi Inspirasi
Nama Anak Paling Populer di Jepang 2025, Penuh Makna Bisa Jadi Inspirasi
Parenting
Anak CIBI Butuh Stimulasi agar Tidak Bosan dan Tetap Berprestasi Menurut Psikolog
Anak CIBI Butuh Stimulasi agar Tidak Bosan dan Tetap Berprestasi Menurut Psikolog
Parenting
Benarkah Anak CIBI Termasuk Berkebutuhan Khusus? Ini Kata Psikolog
Benarkah Anak CIBI Termasuk Berkebutuhan Khusus? Ini Kata Psikolog
Parenting
Selain Pangeran Andrew, Ini 7 Anggota Kerajaan yang Pernah Dicopot Gelarnya
Selain Pangeran Andrew, Ini 7 Anggota Kerajaan yang Pernah Dicopot Gelarnya
Wellness
Apa yang Dimaksud Anak CIBI yang IQ-nya di Atas Rata-rata?
Apa yang Dimaksud Anak CIBI yang IQ-nya di Atas Rata-rata?
Parenting
Gaya 13 Seleb Menonton Konser BLACKPINK di Jakarta, Aurel Pakai Baju Arsy
Gaya 13 Seleb Menonton Konser BLACKPINK di Jakarta, Aurel Pakai Baju Arsy
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau