Tiga Vitamin untuk Menjaga Kesehatan Mental, Menurut Psikiater

KOMPAS.com - Kesehatan mental tidak hanya ditentukan oleh pola pikir atau manajemen stres, tetapi juga dipengaruhi oleh asupan nutrisi.

Beberapa vitamin dan mineral ternyata memiliki peran penting dalam menjaga mood tetap stabil.

Menurut psikiater dr. Santi Yuliani, M.Sc., Sp.KJ., kekurangan nutrisi tertentu dapat memicu gejala depresi, kecemasan, hingga mood yang mudah turun.

"Tiga vitamin yang wajib kamu konsumsi kalau kamu pengin menjaga kesehatan mentalmu dengan baik, apalagi kalau kamu udah ngerasain mulai ada gejala-gejala ya, meskipun ringan," ujarnya dikutip dari Instagram @santi_psychiatrist dengan izin, Selasa (28/10/2025).

Tiga nutrisi yang paling disarankan dr. Santi untuk mendukung kesehatan mental adalah vitamin D, omega-3, dan magnesium.

Masing-masing memiliki fungsi spesifik, mulai dari menjaga stabilitas mood, memperbaiki sel-sel saraf otak, hingga menstabilkan hormon stres.

Baca juga: Kenapa Saat Bangun Siang Mood Justru Menurun? Ini Penjelasan Psikiater

Vitamin untuk menjaga kesehatan mental

Pexels/Energepic Faktor penyebab Sunday scaries.

• Vitamin D

Berperan dalam menjaga mood tetap stabil.

Defisiensi vitamin D berkorelasi dengan depresi, kecemasan, dan mood rendah.

"Vitamin D ini sangat bagus untuk menjaga mood supaya stabil. Dikatakan di penelitian bahwa deficiency vitamin D ini berkorelasi dengan gameran depresi dan juga kecemasan dan mood yang rendah," kata dr. Santi.

Menurutnya, jika kadar vitamin D rendah, perlu ditingkatkan. Dosisnya bisa 1.000–5.000 IU per hari, tergantung kondisi tubuh.

"Kalau kamu cek vitamin D level mu tuh ada di bawah atau rendah, maka kamu perlu maintenance di level yang agak tinggi meskipun 3.000 atau 5.000. Tapi kalau kadarnya baik mungkin kamu boleh pakai 1.000 ya untuk maintenance aja," sambungnya.

Baca juga: Tips Agar Tidak Bad Mood Saat Berdesakan di Transportasi Umum, Menurut Psikiater

• Omega-3

Asam lemak ini mendukung perbaikan sel-sel saraf otak, terutama ketika stres atau bekerja berpikir intens.

Nutrisi ini membantu menjaga suasana hati tetap stabil.

"Jadi omega 3 fatty acid ini tuh bagus banget untuk perbaikan sel-sel saraf otakmu," ujarnya.

"Kalau kita banyak menggunakan pikiran, ya kalau mungkin mikir berat atau pekerjaan mu tuh stressful maka terjadi yang namanya kerusakan di sel-sel saraf otak. Nah kemudian kamu bantu nih perbaikannya dengan omega 3," sambung dr. Santi.

Baca juga: 5 Cara Pakai Vitamin C yang Benar agar Flek Hitam di Wajah Memudar Menurut Ahli