Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obat Saraf Kosong Dua Pekan di RSU Haji Medan, Bobby "Semprot" Direktur: Harus Berapa Lama Lagi!

Kompas.com - 08/04/2025, 18:12 WIB
Rahmat Utomo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com – Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan, Selasa (8/4/2025), dan menemukan adanya keluhan pasien terkait kosongnya obat saraf selama dua pekan.

Keluhan itu disampaikan langsung oleh seorang pasien perempuan saat Bobby berkeliling di rumah sakit tersebut. Sang pasien mengaku sudah dua minggu kesulitan mendapatkan obat saraf yang diresepkan dokter.

Bobby kemudian menanyakan langsung ke bagian Farmasi, yang membenarkan bahwa obat tersebut memang tidak tersedia selama dua pekan terakhir. Ia lalu meminta penjelasan dari Direktur RSU Haji Medan, Sri Suriani Purnamawati.

"Ibu ini sudah dua minggu obatnya nggak ada, harus menunggu berapa lama lagi? Mekanisme normalnya, (apakah) harus nunggu Gubernur datang baru dapat obat?" tanya Bobby.

Baca juga: Bobby Pertanyakan Obat yang Sudah 2 Minggu Kosong kepada Dirut RSU Haji Medan

Sri mengaku belum menerima laporan terkait keluhan tersebut.

"Saya enggak dapat laporan soal ibu (ini)," ujar Sri Suriani.

Mendengar jawaban tersebut, Bobby menegaskan pentingnya perbaikan sistem.

"Ibu enggak perlu dapat laporan semuanya dari anggota ibu. Ibu kan direktur. Makanya mekanismenya gimana kalau obat tidak ada. Misalnya kalau seminggu tidak dapat obat bagaimana?" ujar Bobby dengan nada tinggi.

Sri kemudian menjelaskan bahwa kekosongan obat terjadi karena rumah sakit masih memiliki utang kepada vendor. Sistem pengadaan obat dari vendor otomatis terkunci jika pembayaran belum dilakukan.

Baca juga: ASN Pemprov Sumut Absen karena Pesawat Delay di Bangkok, Bobby: Beri Surat Peringatan

“Tahun 2024 kita ada utang terhadap beberapa vendor. Obatnya hanya ada di vendor itu. Kalau belum membayar, sistemnya ter-lock jadi nggak bisa dipesan,” kata Sri kepada wartawan.

Ia menambahkan, rumah sakit saat ini sedang mengupayakan pembiayaan dari Bank Sumut dengan jaminan klaim BPJS.

“Skemanya terjadi pembiayaan dari Bank Sumut, dengan jaminannya klaim BPJS. Kita dapat uang dulu, kemudian diklaim dari pembayaran BPJS Februari dan Mei 2025,” jelasnya.

Sri mengakui adanya kelalaian internal dalam menangani keluhan pasien. “Kami akui kekurangan kami, sehingga kurang cepat mengantisipasi. Informasi bahwa pasien sudah menunggu lama itu tidak semuanya sampai kepada pejabat pengadaan,” ujarnya.

Ia mengatakan, ke depan pihaknya akan melakukan evaluasi internal dan mempertegas standar operasional prosedur (SOP).

“SOP-nya nanti akan kami pertegas lagi. Sebenarnya SOP-nya sudah ada, tapi mungkin tadi kurang sigap petugas dan sebagainya sehingga informasi (obat) habis tidak tersampaikan,” katanya.

Bobby meminta agar mekanisme penanganan kekosongan obat di rumah sakit diperbaiki. “Ini pasien nunggu dua minggu tapi obatnya tidak ada juga? Mekanismenya diperbaiki ya,” tegasnya.

Menanggapi permintaan tersebut, Sri berjanji akan segera melakukan perbaikan. “Izin saya perbaiki, Pak,” ujarnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cerita Ayah tentang Dhijey, Juara Karate Internasional Korban Kecelakaan Bus ALS
Cerita Ayah tentang Dhijey, Juara Karate Internasional Korban Kecelakaan Bus ALS
Medan
Duka Ayah Fahri Akbar, Atlet Karate Tewas Kecelakaan Bus Terbalik di Padang: Terkejut, Tak Percaya...
Duka Ayah Fahri Akbar, Atlet Karate Tewas Kecelakaan Bus Terbalik di Padang: Terkejut, Tak Percaya...
Medan
Maling Lembu di Asahan Diamuk Massa: Mobil Motor Dibakar dan Nyaris Tewas
Maling Lembu di Asahan Diamuk Massa: Mobil Motor Dibakar dan Nyaris Tewas
Medan
Jukir Liar Pukul Ojol yang Tolak Bayar Parkir di Medan, Polisi Tangkap Pelaku
Jukir Liar Pukul Ojol yang Tolak Bayar Parkir di Medan, Polisi Tangkap Pelaku
Medan
Buruh Pabrik Kelapa Sawit di Simalungun Demo Tuntut Upah Lembur
Buruh Pabrik Kelapa Sawit di Simalungun Demo Tuntut Upah Lembur
Medan
Tunjangan Rumah DPRD Medan Capai Rp41 Juta, Wali Kota: Harus Jadi Evaluasi Semua
Tunjangan Rumah DPRD Medan Capai Rp41 Juta, Wali Kota: Harus Jadi Evaluasi Semua
Medan
Tawuran Berdarah di Belawan, 1 Remaja Tewas Tertembak dan 4 Orang Terluka
Tawuran Berdarah di Belawan, 1 Remaja Tewas Tertembak dan 4 Orang Terluka
Medan
Sebelum Meninggal, Jurnalis di Medan Diduga Sempat Terjatuh di Kamar Mandi
Sebelum Meninggal, Jurnalis di Medan Diduga Sempat Terjatuh di Kamar Mandi
Medan
Warga Medan Nyalakan Lilin dan Tabur Bunga untuk 10 Korban Unjuk Rasa, Jangan Lupakan Mereka
Warga Medan Nyalakan Lilin dan Tabur Bunga untuk 10 Korban Unjuk Rasa, Jangan Lupakan Mereka
Medan
Aksi Demo di Medan, Suarakan Hentikan Kriminalisasi dan Intimidasi Aktivis
Aksi Demo di Medan, Suarakan Hentikan Kriminalisasi dan Intimidasi Aktivis
Medan
Kronologi Tambang Batu Padas di Asahan Longsor dan Tewaskan 3 Pekerja
Kronologi Tambang Batu Padas di Asahan Longsor dan Tewaskan 3 Pekerja
Medan
Jurnalis di Medan Tewas dengan Luka-luka di Tubuh, Polisi Selidiki
Jurnalis di Medan Tewas dengan Luka-luka di Tubuh, Polisi Selidiki
Medan
Lokasi Tambang Batu Padas di Asahan Longsor, 3 Orang Tewas
Lokasi Tambang Batu Padas di Asahan Longsor, 3 Orang Tewas
Medan
Cerita Mahasiswa Kurir di Medan, Motor dan 79 Paketnya Dicuri, Cari CCTV Sendiri
Cerita Mahasiswa Kurir di Medan, Motor dan 79 Paketnya Dicuri, Cari CCTV Sendiri
Medan
Korupsi Dana BOS Rp 785 Juta, Eks Kepsek dan Bendahara SMK Negeri di Deli Serdang Ditahan
Korupsi Dana BOS Rp 785 Juta, Eks Kepsek dan Bendahara SMK Negeri di Deli Serdang Ditahan
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau