Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bobby Terapkan 5 Hari Sekolah, Akademisi: Ada Nggak Analisis Naskah Akademiknya?

Kompas.com - 05/06/2025, 10:19 WIB
Cristison Sondang Pane,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Rencana Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, untuk menerapkan kebijakan lima hari sekolah dalam seminggu di tingkat SMA dan SMK mendapat tanggapan beragam dari masyarakat, termasuk kalangan akademisi.

Dosen Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Medan (Unimed), Dr Bakhrul Khair Amal, menegaskan bahwa kebijakan tersebut seharusnya berbasis keilmuwan.

Menurutnya, salah satu alasan pemerintah daerah untuk menerapkan kebijakan ini adalah untuk menekan tingginya kasus tawuran, penyalahgunaan narkoba, dan kejahatan geng motor.

Dalam rencana tersebut, akan ada penambahan jam belajar selama lima hari, yang diharapkan dapat meningkatkan interaksi siswa dengan orangtua, mengingat Sabtu dan Minggu ditetapkan sebagai hari libur.

Baca juga: Tanggapi Bobby Terapkan 5 Hari Sekolah, Orangtua di Pematangsiantar Khawatir Banyak Libur

 

"Sebenarnya kebijakan harus berbasis keilmuwan. Ada nggak analisis naskah akademiknya sebelum mengambil kebijakan? Ada tidak hasil penelitian dalam mengambil keputusan, misalnya bagaimana perspektif siswa, guru, dan orangtua?" ungkap Bakhrul dalam wawancara melalui telepon seluler, Rabu (4/6/2025).

Bakhrul juga menekankan pentingnya analisis terhadap dampak kebijakan tersebut, termasuk efek kelelahan fisik dan psikis pada siswa dan guru.

Ia berpendapat bahwa jika alasan kebijakan ini terkait pelanggaran hukum, maka penegakan hukum yang tepat harus dilakukan, bukan hanya menambah hari sekolah.

"Jika jam di sekolah ditambah, maka kualitas belajar akan menurun. Siswa jadi lelah. Itu akan melelahkan pikiran," tambahnya.

Bakhrul mengingatkan agar kebijakan semacam ini tidak diambil tanpa diskusi dengan komite sekolah atau pemangku kepentingan lainnya.

Ia menilai bahwa menyelesaikan masalah geng motor dengan kebijakan lima hari sekolah tidak memiliki korelasi yang jelas.

Sekolah lima hari

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Alexander Sinulingga, menjelaskan bahwa kebijakan lima hari sekolah ini akan dituangkan dalam bentuk peraturan gubernur (pergub) yang saat ini masih dalam tahap penyusunan kajian teknis.

"Ini sedang kami susun kajian teknisnya, nantinya ini kan dituangkan dalam bentuk pergub," kata Alex dalam keterangan persnya, Selasa (3/6/2025).

Dalam skema tersebut, siswa akan bersekolah dari Senin hingga Jumat, dengan penyesuaian jam belajar yang akan membuat siswa pulang lebih lama dari biasanya.

Alex menambahkan bahwa kebijakan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara siswa dan keluarga.

"Sabtu nantikan peserta didik itu full dekat dengan keluarga, ini selama ini menurut kami perlu. Selama ini, peserta didik itu waktunya lebih lama memang di sekolah, sedangkan dengan keluarga baru bisa ketemu malam hari," jelasnya.

Baca juga: Bobby Terapkan 5 Hari Sekolah, Orangtua: Keluyuran, Anak Sekolah Bukan PNS...

Ia berharap kedekatan siswa dengan keluarga di akhir pekan dapat meningkatkan pengawasan orang tua terhadap anak-anak mereka, termasuk untuk mencegah kenakalan remaja.

"Kita tahu tingkat kriminalitas cukup tinggi di Sumatera Utara, jadi ini salah satu komitmen Bapak Gubernur Sumatera Utara untuk menekan tingginya tawuran, narkoba, dan kejahatan geng motor, salah satunya lewat sekolah lima hari ini," tutup Alex.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Mercedes-Benz Tabrak Motor dan Mobil di Medan, Sopir Diduga Mabuk
Mercedes-Benz Tabrak Motor dan Mobil di Medan, Sopir Diduga Mabuk
Medan
Rumah Penampungan Motor Curian di Medan Digerebek, Ibu dan 2 Anaknya Diamankan
Rumah Penampungan Motor Curian di Medan Digerebek, Ibu dan 2 Anaknya Diamankan
Medan
Rumah Penampungan Motor Hasil Begal di Medan Digerebek Polisi, Puluhan Unit Diamankan
Rumah Penampungan Motor Hasil Begal di Medan Digerebek Polisi, Puluhan Unit Diamankan
Medan
Terjatuh, 2 Penjambret Penumpang Angkot di Medan Babak Belur Dihajar Massa
Terjatuh, 2 Penjambret Penumpang Angkot di Medan Babak Belur Dihajar Massa
Medan
Jasad Pria Ditemukan di Pinggir Jalan Medan, Diduga Korban Tabrak Lari
Jasad Pria Ditemukan di Pinggir Jalan Medan, Diduga Korban Tabrak Lari
Medan
Kebijakan Sekolah 5 Hari di Sumut Dikritik: Anak Sekolah Bukan PNS
Kebijakan Sekolah 5 Hari di Sumut Dikritik: Anak Sekolah Bukan PNS
Medan
Lembu Kurban di Medan Kabur dan Serang Warga saat Hendak Dipotong, Hampir Tercebur ke Laut
Lembu Kurban di Medan Kabur dan Serang Warga saat Hendak Dipotong, Hampir Tercebur ke Laut
Medan
Dokter RSUD Pirngadi Medan Protes Biaya Parkir Rp 600 Ribu Per Bulan, Rico Waas: Ekstrem Sekali
Dokter RSUD Pirngadi Medan Protes Biaya Parkir Rp 600 Ribu Per Bulan, Rico Waas: Ekstrem Sekali
Medan
Penjelasan Pemprov Sumut soal Sewa Pesawat Garuda untuk Pindahkan Napi ke Nusakambangan
Penjelasan Pemprov Sumut soal Sewa Pesawat Garuda untuk Pindahkan Napi ke Nusakambangan
Medan
Wakil Rektor Universitas Dharma Agung Ditangkap Polisi dalam Dugaan Pengeroyokan di Kampus
Wakil Rektor Universitas Dharma Agung Ditangkap Polisi dalam Dugaan Pengeroyokan di Kampus
Medan
Pro Kontra Bobby Terapkan 5 Hari Sekolah, Siswa Menerima, Orang Tua Menolak
Pro Kontra Bobby Terapkan 5 Hari Sekolah, Siswa Menerima, Orang Tua Menolak
Medan
Istri Dilempar Kursi dan Diancam Pisau, Pria di Pematangsiantar Ditangkap Polisi
Istri Dilempar Kursi dan Diancam Pisau, Pria di Pematangsiantar Ditangkap Polisi
Medan
Sapi Kurban Presiden Prabowo Tiba di Siantar, Dibagikan ke 500 Penerima
Sapi Kurban Presiden Prabowo Tiba di Siantar, Dibagikan ke 500 Penerima
Medan
Cerita Yanto 4 Sapinya Dibeli Presiden Prabowo untuk Kurban di Sumut
Cerita Yanto 4 Sapinya Dibeli Presiden Prabowo untuk Kurban di Sumut
Medan
Rp 50.000 Dapat SIM Bekas, Rp 600.000 Jadi Palsu: Ini Modusnya
Rp 50.000 Dapat SIM Bekas, Rp 600.000 Jadi Palsu: Ini Modusnya
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau