Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Tabrak Lari Anak Kasi Propam Polres Tapsel Berujung Damai

Kompas.com - 08/07/2025, 05:45 WIB
Goklas Wisely ,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Perkara anak dari Kasi Propam Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) berinisial AS (16) yang menabrak pengendara mobil lain, F (26), di Jalan Pandu, Kota Medan, telah berujung damai.

"Tadi sore kedua belah pihak telah bertemu di Satlantas," kata Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP I Made Parwita, kepada Kompas.com melalui saluran telepon pada Senin (7/7/2025).

"Terkait masalah kecelakaannya sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Tidak ada yang menuntut ganti rugi. Sudah berdamai, saling memaafkan," sambungnya.

Made pun membenarkan bahwa status AS masih di bawah umur sehingga belum memiliki SIM.

Baca juga: Anak Kasi Propam Polres Tapsel Diduga Tabrak Lari Pakai Mobil Dinas, Polda Sumut Angkat Bicara

Di samping itu, terkait kelalaian orangtua memberikan mobil dinas itu sudah ditangani Paminal Polda Sumut.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang menunjukkan AS menggunakan mobil dinas polisi dan terlibat dalam insiden tabrak lari viral di media sosial.

Dalam video tersebut, AS yang masih duduk di bangku SMA terlihat bersama seorang wanita yang menutupi wajahnya dengan jaket.

Korban yang menjadi sasaran tabrak lari tersebut berusaha menghentikan mobil dinas yang dikendarai AS.

Kombes Pol Ferry Walintukan, Kabid Humas Polda Sumut, menjelaskan kronologi kejadian.

Baca juga: Anak Kasi Propam Tapsel Tabrak Lari Pakai Mobil Dinas Saat Antarkan Guru

Ferry mengonfirmasi bahwa AS adalah anak dari Iptu A, Kasi Propam Polres Tapsel.

Menurutnya, AS mengendarai mobil dinas tersebut tanpa sepengetahuan Iptu A untuk jalan-jalan.

Ketika di jalan, AS tidak sengaja bertemu dengan gurunya dan berinisiatif mengantarkan ke tujuan.

"Informasi yang didapatkan, waktu anak-anak tersebut sedang jalan, dia melihat ada gurunya, itu guru anak yang bersangkutan, kebetulan satu jalur," ujar Ferry dalam konferensi pers di Mapolda Sumut, Senin (7/7/2025).

Selanjutnya, Ferry menjelaskan bahwa insiden tabrak lari terjadi saat AS mengantarkan gurunya.

Kecelakaan tersebut terjadi pada Minggu (6/7/2025) sekitar pukul 17.00, saat AS membawa mobil dinas itu sementara Iptu A sedang beristirahat di rumah.

"Pada saat yang bersangkutan (Iptu A) sedang istirahat di rumah, kendaraan yang bersangkutan digunakan anak yang bersangkutan, AS (16). Dipergunakan untuk jalan-jalan di Kota Medan," jelas Ferry.

Baca juga: Kasi Propam Tapsel Sedang Tertidur saat Anaknya Bawa Mobil Dinas dan Akhirnya Terlibat Tabrak Lari

Akibat kelalaian Iptu A, kini dia menjalani pemeriksaan di Propam Polda Sumut dan terancam sanksi disiplin.

Sementara itu, kasus lalu lintas yang melibatkan AS sedang diselidiki oleh Satlantas Polrestabes Medan.

"Nanti akan kita lihat prosesnya, makanya saya bilang untuk kegiatan personel, itu diurus Bid Propam, untuk pelanggaran lalu lintas akan diurus Satlantas Polrestabes Medan," ungkap Ferry.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cerita Ayah tentang Dhijey, Juara Karate Internasional Korban Kecelakaan Bus ALS
Cerita Ayah tentang Dhijey, Juara Karate Internasional Korban Kecelakaan Bus ALS
Medan
Duka Ayah Fahri Akbar, Atlet Karate Tewas Kecelakaan Bus Terbalik di Padang: Terkejut, Tak Percaya...
Duka Ayah Fahri Akbar, Atlet Karate Tewas Kecelakaan Bus Terbalik di Padang: Terkejut, Tak Percaya...
Medan
Maling Lembu di Asahan Diamuk Massa: Mobil Motor Dibakar dan Nyaris Tewas
Maling Lembu di Asahan Diamuk Massa: Mobil Motor Dibakar dan Nyaris Tewas
Medan
Jukir Liar Pukul Ojol yang Tolak Bayar Parkir di Medan, Polisi Tangkap Pelaku
Jukir Liar Pukul Ojol yang Tolak Bayar Parkir di Medan, Polisi Tangkap Pelaku
Medan
Buruh Pabrik Kelapa Sawit di Simalungun Demo Tuntut Upah Lembur
Buruh Pabrik Kelapa Sawit di Simalungun Demo Tuntut Upah Lembur
Medan
Tunjangan Rumah DPRD Medan Capai Rp41 Juta, Wali Kota: Harus Jadi Evaluasi Semua
Tunjangan Rumah DPRD Medan Capai Rp41 Juta, Wali Kota: Harus Jadi Evaluasi Semua
Medan
Tawuran Berdarah di Belawan, 1 Remaja Tewas Tertembak dan 4 Orang Terluka
Tawuran Berdarah di Belawan, 1 Remaja Tewas Tertembak dan 4 Orang Terluka
Medan
Sebelum Meninggal, Jurnalis di Medan Diduga Sempat Terjatuh di Kamar Mandi
Sebelum Meninggal, Jurnalis di Medan Diduga Sempat Terjatuh di Kamar Mandi
Medan
Warga Medan Nyalakan Lilin dan Tabur Bunga untuk 10 Korban Unjuk Rasa, Jangan Lupakan Mereka
Warga Medan Nyalakan Lilin dan Tabur Bunga untuk 10 Korban Unjuk Rasa, Jangan Lupakan Mereka
Medan
Aksi Demo di Medan, Suarakan Hentikan Kriminalisasi dan Intimidasi Aktivis
Aksi Demo di Medan, Suarakan Hentikan Kriminalisasi dan Intimidasi Aktivis
Medan
Kronologi Tambang Batu Padas di Asahan Longsor dan Tewaskan 3 Pekerja
Kronologi Tambang Batu Padas di Asahan Longsor dan Tewaskan 3 Pekerja
Medan
Jurnalis di Medan Tewas dengan Luka-luka di Tubuh, Polisi Selidiki
Jurnalis di Medan Tewas dengan Luka-luka di Tubuh, Polisi Selidiki
Medan
Lokasi Tambang Batu Padas di Asahan Longsor, 3 Orang Tewas
Lokasi Tambang Batu Padas di Asahan Longsor, 3 Orang Tewas
Medan
Cerita Mahasiswa Kurir di Medan, Motor dan 79 Paketnya Dicuri, Cari CCTV Sendiri
Cerita Mahasiswa Kurir di Medan, Motor dan 79 Paketnya Dicuri, Cari CCTV Sendiri
Medan
Korupsi Dana BOS Rp 785 Juta, Eks Kepsek dan Bendahara SMK Negeri di Deli Serdang Ditahan
Korupsi Dana BOS Rp 785 Juta, Eks Kepsek dan Bendahara SMK Negeri di Deli Serdang Ditahan
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau