Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Warga Green Pramuka Laporkan Pengelola ke Mabes Polri

Kompas.com - 12/08/2017, 13:15 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah seorang warga Apartemen Green Pramuka City, Amalia Santoso mengaku, telah melaporkan pihak pengembang dan pengelola ke polisi atas tuduhan penggelapan dan penipuan.

"Sedang proses, dibantu kuasa hukum untuk melaporkan ke Mabes Polri atas pasal penipuan dan penggelapan," kata Amalia di Apartemen Green Pramuka City, Sabtu (12/8/2017).

Laporan ke Mabes Polri ini, kata Amalia, dilakukan setelah pengelola apartemen mengadukan komika Muhadkly atau Acho ke polisi.

Baca: Inilah Masalah Parkir yang Dikeluhkan Warga Green Pramuka City

Amalia menyebut Acho bukanlah penghuni pertama yang dipolisikan oleh pengelola. Sebelum Acho, pengeloa pernah melaporkan empat warga ke polisi.

Menurut Amalia dasar penipuan yang dilaporkannya karena janji pengembang ketika menjual unit aparteme Green Pramuka, tidak sesuai dengan kenyataan.

Kemudian, tuduhan penggelapan didasarkan pada tata kelola uang yang dibayarkan penghuni yang menurut Amalia tidak transparan.

"Kami tiap tahun bayar PBB bukan ke rekening daerah tapi ke pengelola, tidak ada perinciannya," ujar Amalia.

Selain itu, sejak membeli unit apartemen pada 2013, Amalia hingga kini belum menerima sertifikat.

Padahal, Amalia menegaskn dirinya sudah membayar lunas seua biaya dan pengelola berjanji sertifikat akan diserahkan dalam waktu singkat.

"Sampai sekarang hanya perjanjian jual beli, itu pun di bawah tangan karena enggak pakai notaris," ujarnya.

Amalia yang berprofesi sebagai pengacara ini mengaku tak gentar jika dilaporkan balik pengembang atau pengelola ke kepolisian.

Baca: Pengelola Green Pramuka Belum Cabut Laporan terhadap Acho

Dia bahkan menegaskan mendukung Acho dengan berpartisipasi dalam aksi damai yang digelar Sabtu pagi ini.

"Di sini banyak pengacara, enggak usah takut. Penjara aja semua penghuninya," kata Amalia.

Kompas.com berusaha mendapatkan komentar dari pengelola apartemen Green Pramuka City terkait masalah ini.

Namun, upaya konfirmasi lewat telepon tak kunjung tersambung dan pesan singkat melalui aplikasi Whatsapp belum dijawab.

Sedangkan kuasa hukum pengelola Green Pramuka City Muhammad Rizal Siregar mengatakan belum mengetahui soal laporan warga ke Mabes Polri.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
Megapolitan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Megapolitan
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau