Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat TPA Cipayung Depok Dinilai Tak Layak Beroperasi, tapi Masih Terima 1.000 Ton Sampah Per Hari...

Kompas.com - 18/07/2023, 08:06 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok menyebutkan, setiap harinya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung menerima 900-1.000 ton kiriman sampah.

Ketinggian sampah di sana mencapai 25 meter. Sementara itu, total sampah di TPA Cipayung hingga saat ini mencapai 3,5 juta metrik ton.

Di satu sisi, anggota Fraksi PKB DPRD Kota Depok Babai Suhaimi menilai, TPA Cipayung sudah tak layak beroperasi karena tingginya tumpukan sampah di sana.

Terima kiriman 1.000 ton sampah per hari

Kepala DLHK Kota Depok Abdul Rahman berujar, setiap hari terdapat sekitar 900-1.000 ton sampah yang dikirimkan ke TPA Cipayung.

"Sekitar 900-1.000 ton (sampah) per hari yang dikirim ke TPA Cipayung. Jadi, yang kami terima (di TPA Cipayung) setiap hari 900-1.000 ton per hari," ujar Abdul, Senin (17/7/2023).

Baca juga: Tumpukan Sampah di TPA Cipayung Setinggi 25 Meter, Totalnya 3,5 Juta Metrik Ton

Saking banyaknya sampah yang dikirimkan ke sana, antrean truk sampah yang hendak membuang muatannya di TPA Cipayung mengular pada Jumat (14/7/2023) siang.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, lebih dari 20 truk sampah mengantre menuju satu-satunya TPA resmi di Kota Depok.

Truk-truk ini mengantre di jalan menuju permukiman dan kawasan pertokoan. Saking panjangnya, antrean truk sampah ini bahkan melewati dua perempatan.

Abdul mengungkapkan, sebenarnya sampah yang dihasilkan di Kota Depok diperkirakan 1.500 ton per hari.

Hal ini dihitung berdasarkan asumsi setiap warga Depok rata-rata menghasilkan 0,67 liter sampah per hari.

"Jadi, dengan 2 juta sekian (warga Depok), itu menghasilkan hampir 1.500 ton sampah per hari," ucapnya.

Baca juga: DLHK Depok Sebut TPA Cipayung Terima 1.000 Ton Sampah Per Hari

Namun, jumlah sampah yang dikirimkan ke TPA Cipayung per harinya tak sampai 1.500 ton.

Sebab, menurut Abdul, sebagian sampah disalurkan ke unit pengolahan sampah, bank sampah, dan diambil pemulung.

Karena itu, jumlah sampah yang dikirimkan ke TPA Cipayung per harinya 900-1.000 ton.

Total 3,5 juta metrik ton sampah

Abdul mengungkapkan, total sampah di TPA Cipayung kini mencapai 3,5 juta metrik ton. Sementara itu, ketinggian sampah di TPA Cipayung kini mencapai 25 meter.

Halaman:


Terkini Lainnya
Warga: Tanggul di Pondok Kacang Prima yang Jebol Hanya Ditutupi Tanah Galian
Warga: Tanggul di Pondok Kacang Prima yang Jebol Hanya Ditutupi Tanah Galian
Megapolitan
Daftar Wilayah Jakarta yang Berpotensi Terdampak Banjir Rob hingga 11 November
Daftar Wilayah Jakarta yang Berpotensi Terdampak Banjir Rob hingga 11 November
Megapolitan
Kali Mampang yang Hanyutkan Remaja di Kuningan Barat Kerap Jadi Tempat Anak-anak Berenang
Kali Mampang yang Hanyutkan Remaja di Kuningan Barat Kerap Jadi Tempat Anak-anak Berenang
Megapolitan
Banjir Rob Diprediksi Terjadi di Pesisir Jakarta hingga 11 November
Banjir Rob Diprediksi Terjadi di Pesisir Jakarta hingga 11 November
Megapolitan
Ada Siswa Diduga Keracuna MBG, SPPG Meruya Selatan Ditutup Sementara
Ada Siswa Diduga Keracuna MBG, SPPG Meruya Selatan Ditutup Sementara
Megapolitan
Jeritan Hati Anak di Perumahan JGC soal Uji Coba RDF Rorotan: Baunya Busuk Sekali
Jeritan Hati Anak di Perumahan JGC soal Uji Coba RDF Rorotan: Baunya Busuk Sekali
Megapolitan
Layanan JAK41 Disetop, Penumpang Kesulitan Akses Transportasi
Layanan JAK41 Disetop, Penumpang Kesulitan Akses Transportasi
Megapolitan
Mencari Kerja di Job Fair Bersama Ibu
Mencari Kerja di Job Fair Bersama Ibu
Megapolitan
Dishub Larang Warga Parkir di Bahu Jalan PN Jakarta Utara
Dishub Larang Warga Parkir di Bahu Jalan PN Jakarta Utara
Megapolitan
Rangga, Tunanetra yang Datang ke Job Fair untuk Cari Peluang di Dunia Musik
Rangga, Tunanetra yang Datang ke Job Fair untuk Cari Peluang di Dunia Musik
Megapolitan
Sebelum Jebol, Warga Sempat Lihat Rembesan Air di Tanggul Pondok Kacang Prima
Sebelum Jebol, Warga Sempat Lihat Rembesan Air di Tanggul Pondok Kacang Prima
Megapolitan
TPU di Depok Masih Mampu Tampung 15.000 Makam Baru
TPU di Depok Masih Mampu Tampung 15.000 Makam Baru
Megapolitan
Dilarang Lari di Jalur Busway, Transjakarta Ingatkan dengan Tegas
Dilarang Lari di Jalur Busway, Transjakarta Ingatkan dengan Tegas
Megapolitan
Usai Dijarah, Sahroni Gelar Doa Bersama dan Minta Izin Warga untuk Bangun Rumah Kembali
Usai Dijarah, Sahroni Gelar Doa Bersama dan Minta Izin Warga untuk Bangun Rumah Kembali
Megapolitan
Polisi: Status Onad Masih Korban Penyalahgunaan Narkoba
Polisi: Status Onad Masih Korban Penyalahgunaan Narkoba
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Kamu sedang mengakses Arsip Premium
Akses penuh arsip ini tersedia di aplikasi KOMPAS.com atau dengan Membership KOMPAS.com Plus.
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Unduh KOMPAS.com App untuk berita terkini, akurat, dan terpercaya setiap saat