Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Hidup Tragis Ibu-Anak di Tambora, Tewas dalam Toren dengan Luka di Kepala

Kompas.com - 10/03/2025, 08:50 WIB
I Putu Gede Rama Paramahamsa,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang ibu berinisial TSL (59) dan anaknya, ES (35), ditemukan tewas di tempat penampungan air atau toren di rumah mereka wilayah Tambora, Jakarta Barat, dengan kondisi mengenaskan.

Keduanya ditemukan tewas pada Kamis (6/3/2025) dengan kondisi bekas luka hantaman benda tumpul di kepala. Kemudian, rendaman air di toren membuat tubuh mereka membusuk.

"Yang pasti dari visum RS Polri Kramat Jati, lihat secara fisik, itu ada di bagian kepala, dua-duanya. Benda tumpul lah," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan saat dihubungi, Minggu (9/3/2025).

Baca juga: Mayat Ibu-Anak Ditemukan dalam Toren di Tambora, Diduga Korban Pembunuhan

Hal itu yang membuat pihak kepolisian menaruh curiga bahwa kasus ini bermula dari pembunuhan.

Akan tetapi, Arfan menyebut, pihaknya masih menunggu hasil visum dari RS Polri untuk tindakan selanjutnya.

"Itu yang kita curigai, wah ini kok ada luka di kepala gitu loh. Tapi kan kita belum bisa ambil final juga ya, karena visumnya kan dari dokter," tambah dia.

Diduga Telah Tewas Selama 4 Hari

Polisi juga menduga, ibu dan anak itu telah tewas selama empat hari sebelum jasadnya ditemukan di toren rumahnya.

Arfan menyebut, pihaknya memang belum mengetahui dengan pasti tanggal kematian korban. Akan tetapi, kondisi tubuh kedua korban yang sudah membusuk memunculkan dugaan tersebut.

"Karena kan kita perkirakan bisa dieksekusi itu tiga sampai empat hari sebelum kita temukan. Makanya bau kan, kena air dan sebagainya pasti busuk kan," kata dia.

Baca juga: Ibu-Anak Tewas dalam Toren Air di Tambora, Polisi Temukan Luka pada Tubuh Korban

Hingga kini, pihak kepolisian sedang melakukan serangkaian penyelidikan untuk mencari barang bukti yang dapat membuat terang kasus.

Saat ini, terdapat tiga orang saksi yang telah diperiksa oleh pihak kepolisian. Namun, Arfan tidak merinci siapa saksi yang diperiksa.

"Kita masih lidik, kita masih periksa saksi ya, tiga saksi," tambah dia.

Muncul bau sejak Selasa

Ketua RT 05/RW 02 Yanti mengatakan, sejak Selasa (4/3/2025), warga mengendus bau tidak sedap dari rumah TSL dan ES.

Mulanya, warga menduga bau busuk itu berasal dari bangkai tikus atau kucing yang biasa ditemukan mati di sekitaran perumahan mereka.

Baca juga: Misteri Ibu dan Anak Tewas di Toren Tambora, Tak Ada Cekcok Sebelum Kejadian

Namun pada kenyataannya, bau busuk itu ternyata berasal dari jenazah TSL dan ES.

Halaman:


Terkini Lainnya
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Megapolitan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
Megapolitan
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau