DEPOK, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah mengungkapkan, minyak goreng kemasan merek Minyakita dalam botol tidak mencantumkan informasi volume pada label kemasannya.
Hal ini menjadi salah satu perbedaan utama dengan Minyakita dalam kemasan pouch yang memiliki takaran jelas, yaitu satu liter.
“Yang pertama, dia tidak sesuai dengan ketentuan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1981 terkait metrologi. Di situ tidak dicantumkan ukurannya atau volumenya,” ujar Chandra usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Sukatani, Tapos, Kota Depok, pada Kamis (13/3/2025).
Baca juga: Harga Minyakita di Pasar Sukatani di Atas HET, Capai Rp 19.000
Contoh yang disoroti adalah botol Minyakita yang berasal dari PT Navyta Nabati Indonesia. Saat diukur, botol tersebut hanya berisi 800 ml minyak goreng.
“Sudah dijual di atas HET (harga eceran tertinggi), yang kedua takarannya enggak sampai satu liter. Ketiga, botol ini tidak mencantumkan volumenya di sini (label kemasan),” tambah Chandra.
Lebih lanjut, Chandra menjelaskan bahwa harga eceran tertinggi (HET) yang tertera untuk Minyakita adalah Rp 15.700, namun kenyataannya produk tersebut dijual dengan harga antara Rp 17.500 hingga Rp 19.000.
“Fakta yang ketiga kami temukan ternyata Minyakita ini semua dijual di atas HET, di harga Rp 18.000-19.000, yang mana HET-nya Rp 15.700,” terang Chandra.
Sebagai langkah tegas, Chandra menginstruksikan para pedagang di Depok untuk menarik produk Minyakita yang tidak sesuai dengan takaran yang seharusnya.
Baca juga: Curhat Pedagang di Depok Soal Minyakita: Dulu Banyak Dicari, Kini Sepi Pembeli
“Hari ini juga saya minta ditarik tuh yang botolan semua, yang botolan ya. Yang dari produksi dari PT tadi sebaiknya ditarik dulu karena merugikan konsumen,” jelasnya.
Sebelumnya, Chandra melakukan sidak untuk mengecek keberadaan minyak goreng merek Minyakita yang tidak sesuai takaran.
Bersama UPT Metrologi Legal Depok, ia mengukur empat kemasan Minyakita yang berbeda dengan ukuran satu liter.
Hasilnya, dua botol Minyakita ditemukan memiliki volume di bawah satu liter.
Botol pertama, yang berbentuk balok dengan tutup warna kuning keemasan dari PT Borneo Mitra Bersama Sejati, hanya berisi 700 ml, sedangkan botol kedua dari PT Navyta Nabati Indonesia berisi 800 ml.
Sebaliknya, takaran dua produk Minyakita pouch dari distributor berbeda sesuai dengan yang tertera di kemasan.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini