JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan agar bisa menikmati usia hidup yang lebih panjang dan berkualitas.
Menurutnya, rata-rata usia harapan hidup di Indonesia saat ini adalah 74 tahun. Namun, ia menekankan bahwa usia sehat masyarakat Indonesia hanya mencapai 62 tahun.
“Di Indonesia rata-rata usia hidup 74 tahun. Nah, tetapi yang Bapak-Ibu mesti tahu, itu usia hidup. Tapi usia sehat di Indonesia itu 62 tahun,” ujar Budi saat menghadiri peluncuran tiga layanan kesehatan baru bersama Gubernur Jakarta Pramono Anung di Rusun Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (14/5/2025).
Baca juga: Pramono Luncurkan Tiga Layanan Kesehatan untuk Warga Jakarta
Untuk bisa mencapai usia hidup lebih dari 74 tahun dalam kondisi sehat, kata Budi, masyarakat harus menjaga pola hidup sehat.
Caranya, misalnya, tidur cukup, mengikuti anjuran pola makan sehat dengan makan sebelum kenyang seperti yang diajarkan Nabi Muhammad SAW, berolahraga lima kali seminggu selama 30 menit, hindari stres yang berlebihan agar tidak rentan terhadap penyakit.
Budi juga menyoroti pentingnya menjaga tekanan darah, kadar gula, kolesterol, fungsi ginjal, dan lingkar perut.
Ia menyebutkan, tekanan darah ideal adalah di bawah 120/80 mmHg, kadar gula di bawah 200 mg/dL, kolesterol di bawah 200 mg/dL, serta lingkar perut di bawah 90 cm untuk pria dan 80 cm untuk wanita.
“Kalau lima indikator itu dijaga, insya Allah bisa hidup sampai usia 99 tahun tanpa harus menderita cuci darah, stroke, atau serangan jantung,” kata Budi.
Adapun Pasukan Putih yang baru diluncurkan oleh Pemprov Jakarta berfungsi sebagai pengawas kesehatan masyarakat.
Mereka akan berfokus pada upaya promotif dan preventif, seperti mengedukasi warga tentang gaya hidup sehat, memantau kesehatan lansia, serta mengingatkan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin.
“Kalau ada warga yang tekanan darahnya tinggi, gula darahnya di atas batas normal, atau lingkar perutnya berlebihan, Pasukan Putih akan segera melakukan pendataan dan mengarahkan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Budi.
Baca juga: Pramono Bakal Resmikan Rute Baru Transjabodetabek Cawang-Bekasi 16 Mei 2025
Dengan adanya layanan ini, diharapkan warga Jakarta tidak hanya hidup lebih lama, tetapi juga tetap sehat hingga usia lanjut tanpa mengalami penyakit kronis yang melemahkan kualitas hidup.
“Jadi enggak usah menderita-menderita, cuci darahlah. Bisa jalan ke mana-mana, enggak bisa makan ini, enggak boleh makan itu, kalau bisa kita hidup bahagia, Tuhan panggil, besoknya wafat di usia 99 tahun,” ujar Budi.
“Jadi sehat selalu, enggak boleh ada yang sakit dan enggak boleh ada yang wafat sebelum 74 tahun,” lanjutnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang