Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hambat Aliran Saluran Air, 17 Bangunan Liar di Kalimalang Bekasi Dibongkar

Kompas.com - 24/07/2025, 14:52 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak 17 bangunan liar di Jalan Inspeksi Kalimalang, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, dibongkar pada Kamis (24/7/2025).

Belasan bangunan liar tersebut dibongkar lantaran menghambat aliran saluran air dan menganggu pedestrian.

"Di bawah bangunan ini saluran air, terus juga pedestrian, dan parkir, 17 bangunan kami bongkar," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bekasi, Karto, di lokasi.

Baca juga: Tak Hanya di Juanda, Bangunan Liar di 4 Lokasi Lain di Depok Juga Dibongkar

Karto mengatakan, seluruh bangunan yang dibongkar merupakan tempat usaha semi permanen.

"Warung seperti gubuk, bukan permanen ya," ungkap dia.

Dalam pembongkaran tersebut, sebanyak 150 personel gabungan dikerahkan, meliputi unsur Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup (LH), Dinas Tata Ruang (Distaru), polisi, dan TNI. Satu unit alat berat turut dikerahkan dalam pembongkaran ini.

Sebelum eksekusi dilakukan, Karto berujar, petugas telah tiga kali melayangkan surat peringatan, termasuk permintaan pembongkaran mandiri.

Menurut Karto, para pemilik bangunan menyadari kesalahannya sehingga proses pembongkaran berlangsung lancar.

"Kita lakukan pembongkaran dan tidak ada perlawanan," ucap dia.

Baca juga: 79 Bangunan Liar di Depok Dibongkar, Berdiri di Area Pipa Gas

Usai melakukan pembongkaran, petugas langsung membersihkan puing-puing bangunan yang kemudian diangkut menggunakan empat truk.

"Kemudian tinggal dari dinas BMSDA melakukan penataan," imbuh dia.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet di Cibubur, Rekayasa Lalin Disiapkan Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet di Cibubur, Rekayasa Lalin Disiapkan Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
Megapolitan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Megapolitan
11 Orang Jadi Tersangka Penjarahan Rumah Sri Mulyani
11 Orang Jadi Tersangka Penjarahan Rumah Sri Mulyani
Megapolitan
Dansatsiber TNI Klaim Temukan Dugaan Tindak Pidana Ferry Irwandi
Dansatsiber TNI Klaim Temukan Dugaan Tindak Pidana Ferry Irwandi
Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Curanmor Jaringan Jakarta–Sumatera, 7 Motor Disita
Polisi Tangkap 3 Pelaku Curanmor Jaringan Jakarta–Sumatera, 7 Motor Disita
Megapolitan
Pembunuh Bocah di Pondok Pinang Sempat Dirawat Seminggu Sebelum Tewas
Pembunuh Bocah di Pondok Pinang Sempat Dirawat Seminggu Sebelum Tewas
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau