Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasang PDAM Gratis di Depok hingga 31 Agustus 2025, Ini Syarat dan Cara Ajukannya

Kompas.com - 07/08/2025, 12:56 WIB
Mohamad Bintang Pamungkas

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com – Warga Kota Depok yang belum memiliki sambungan air bersih kini bisa memanfaatkan program pemasangan gratis dari PT Tirta Asasta Depok (Perseroda).

Program ini digelar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia dan berlaku hingga 31 Agustus 2025.

Direktur PT Tirta Asasta, M Olik Abdul Holik, mengatakan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memperluas akses air bersih sekaligus mendukung pelestarian lingkungan, terutama konservasi air tanah.

“Melalui program ini, kami ingin memberikan kemudahan akses air bersih kepada masyarakat. Di saat yang sama, ini juga bentuk kontribusi kami dalam pelestarian lingkungan dan konservasi air tanah,” ujar Olik, Rabu (6/8/2025), dikutip dari situs resmi Pemkot Depok.

Baca juga: Waspada Macet, Ada Galian Kabel di Depok Sampai Desember 2025, Ini Daftar Jalannya

Syarat Pengajuan Pasang PDAM Gratis

Untuk mengikuti program ini, masyarakat hanya perlu menyiapkan dokumen-dokumen berikut:

  • Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
  • Fotokopi KTP
  • Fotokopi SPPT PBB
  • Materai Rp 10.000

Baca juga: Ongkos Transportasi Warga Depok Tembus Rp 1,4 Juta, Ojol Jadi Beban Terbesar

Cara Pengajuan Pasang PDAM Gratis

Pendaftaran dapat dilakukan dengan dua cara:

  1. Langsung datang ke kantor PT Tirta Asasta wilayah terdekat; atau
  2. Secara daring melalui situs resmi: www.tirtaasastadepok.co.id

“Semua prosesnya mudah dan transparan. Kami imbau masyarakat untuk segera mendaftar sebelum program berakhir,” tambah Olik.

Baca juga: Pembebasan Lahan Jalan Enggram untuk Atasi Macet Sawangan Depok Dimulai Tahun Ini

Menurut Olik, layanan air perpipaan PT Tirta Asasta memberikan berbagai keuntungan.

Selain kualitas air yang telah memenuhi standar kesehatan sesuai Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 2 Tahun 2023, pengguna juga akan mendapatkan aliran air yang stabil tanpa repot biaya perawatan sumur atau pompa.

“Dari sisi ekonomi, jauh lebih hemat dibandingkan membeli air isi ulang. Kualitas air kami terjamin, dan sudah tersertifikasi halal,” katanya.

Sertifikasi halal ini, menurutnya, menjadi jaminan tambahan terkait keamanan dan kebersihan air yang digunakan sehari-hari.

“Kami ingin memastikan bahwa pelanggan tidak hanya mendapatkan air yang bersih dan sehat, tapi juga aman dan sesuai syariat,” tutup Olik.

Baca juga: Musisi Lokal Depok Kini Punya Panggung Tiap Malam Minggu di DOS

Warga yang ingin mengetahui detail program bisa mengakses berbagai kanal resmi PT Tirta Asasta:

  • WhatsApp Official: 0812-5255-9000
  • Website: www.tirtaasastadepok.co.id
  • Instagram: @AsastaDepok
  • TikTok: @asastadepok
  • X (Twitter): @TirtaAsasta
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
Megapolitan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau