Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emosi Nikita Mirzani Meledak, Sidang Diskors karena Ricuh

Kompas.com - 07/08/2025, 13:11 WIB
Hanifah Salsabila,
Larissa Huda

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Suasana ruang sidang berubah panas ketika Nikita Mirzani tak terima jaksa memotong penjelasan saksi Samira.

Ia membentak, memukul meja, hingga menuding jaksa tak netral dalam sidang yang digelar pada Kamis (7/8/2025).

Sidang itu terpaksa ditunda setelah suasana ruang sidang tak kondusif saat pemeriksaan saksi Samira atau yang dikenal sebagai "Dokter Detektif".

Baca juga: Nikita Ngotot Putar Rekaman di Sidang meski Ditolak Hakim: Percuma Lapor Polisi, Yang Mulia

Kericuhan bermula ketika jaksa penuntut umum (JPU) memotong jawaban Samira yang sedang menjelaskan isi percakapannya dengan Nikita melalui pesan singkat.

Dalam pesan itu, Nikita disebut menggunakan kata “hajar” saat menyebut nama Dokter Reza Gladys.

“Maksud dari percakapan, ‘aku baru lihat ibu hajar Dokter Reza Gladys’, apa maksudnya?” tanya jaksa kepada Samira.

Samira berusaha menjawab hal tersebut sebaiknya ditanyakan langsung kepada Nikita sebagai pengirim pesan.

Ia menyampaikan penilaian pribadinya sebelum kemudian dipotong oleh jaksa yang kembali mengulang pertanyaan.

“Itu mungkin bisa ditanyakan pada Terdakwa. Tapi menurut saya owner skincare ini sadar diri,” kata Samira sebelum dipotong.

“Maksud pertanyaan saya....“ kata jaksa terpotong.

Ketegangan meningkat ketika Nikita yang duduk di seberang JPU langsung mengambil mikrofon dan memprotes keras tindakan jaksa.

Baca juga: Meski Sakit, Nikita Hadir di Sidang dan Tetap Ngotot Minta Putar Rekaman Bukti

“Biarin Doktif bicara dulu lho. Jangan sedikit-sedikit dipotong hanya untuk menguntungkan JPU saja!” seru Nikita dengan nada tinggi.

“Jangan kayak begitu dong! JPU kok maunya yang menguntungkan diri sendiri, biarin Doktif ini bicara! Ini harus fair, di sidang ini harus fair!” lanjutnya sambil memukul-mukul meja.

Teriakan Nikita memancing reaksi para pendukungnya yang hadir di ruang sidang maupun di luar ruangan. Mereka ikut bersuara, menyerukan protes terhadap jaksa.

Jaksa pun meminta hakim menegur Nikita agar bersikap sopan di ruang sidang. Namun, Nikita membalas dengan menyinggung soal netralitas jaksa.

Halaman:


Terkini Lainnya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
Megapolitan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Megapolitan
11 Orang Jadi Tersangka Penjarahan Rumah Sri Mulyani
11 Orang Jadi Tersangka Penjarahan Rumah Sri Mulyani
Megapolitan
Dansatsiber TNI Klaim Temukan Dugaan Tindak Pidana Ferry Irwandi
Dansatsiber TNI Klaim Temukan Dugaan Tindak Pidana Ferry Irwandi
Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Curanmor Jaringan Jakarta–Sumatera, 7 Motor Disita
Polisi Tangkap 3 Pelaku Curanmor Jaringan Jakarta–Sumatera, 7 Motor Disita
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau