Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Otak Begal Dapat "Kejutan" di Hari Ultah, Serukan Terima Kasih dan Jaya Polisi

Kompas.com - 13/08/2025, 05:19 WIB
Baharudin Al Farisi,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa perempuan berinisial FH yang menjadi korban begal di Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Sabtu (2/8/2025) dini hari.

Peristiwa bermula saat korban pulang kerja tengah melintas di tempat kejadian perkara dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat seorang diri.

Tiba-tiba, tiga begal yang mengendarai satu sepeda motor memepet korban. Motor itu dikendarai pelaku berinisial ES (19).

Sementara, pelaku NAR (19) menarik setang kendaraan korban, menyebabkan FH oleng dan terjatuh.

Pada saat bersamaan, pelaku DI (22) langsung mengancam FH dengan mengacungkan senjata tajam jenis celurit agar korban terdiam usai tersungkur.

“Kemudian para pelaku berhenti dan salah seorang pelaku (NAR) langsung membawa kabur sepeda motor korban berikut satu buah tas yang berisi satu Iphone 11, KTP, SIM, STNK, dan kartu ATM,” ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardi Marasabessy, Selasa (13/8/2025). 

Baca juga: Ultah ke-33, Otak Begal di Tangsel Dapat “Kado” Borgol dari Polisi Saat Tidur Pulas

Penangkapan

Usai insiden pembegalan itu, korban langsung membuat laporan polisi (LP) di Polres Metro Tangerang Selatan dan teregistrasi dengan nomor LP/B/1695/VIII/SPKT/POLRES TANGERANG SELATAN/POLDA METRO JAYA.

Beberapa hari penyelidikan, Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap tiga pelaku, yakni DI, NAR, dan ES.

Mereka diringkus di Jalan H Hanafi, RT 01/RW 03, Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok pada Rabu (6/8/2025) pukul 01.00 WIB.

Rupanya, berdasarkan hasil interogasi, otak aksi pembegalan adalah AS. Dia juga merupakan perantara penjualan hasil pencurian.

Oleh karena itu, polisi mengembangkan kasus ini lalu menangkap AS di kediamannya, Jalan Koong, Kampung Perigi, Bedahan, Sawangan, Kota Depok pada hari yang sama pukul 02.00 WIB.

Ulang tahun

Polisi meringkus AS saat pelaku tengah tertidur pulas. Lucunya, penangkapan dilakukan tepat pada hari ulang tahun AS yang ke-33.

Dalam sebuah video yang diterima Kompas.com, AS bersama tiga pelaku lainnya, yakni DI, NAR, dan ES tengah duduk dengan posisi tangan terborgol ke belakang.

Pada rekaman video tersebut, AS mengucapkan terima kasih kepada polisi karena telah memberi kejutan tepat di hari ulang tahunnya.

“Terima kasih unit satu Resmob Polda Metro Jaya atas kejutan ulang tahun saya yang ke-33 dini hari ini, 6 Agustus 2025. Resmob!” kata AS sambil berteriak.

“Jaya! Jaya! Jaya!” seru para pelaku.

Baca juga: Ditangkap Saat Ultah ke-33, Otak Begal di Tangsel: Terima Kasih Kejutannya, Polisi

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
Megapolitan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Megapolitan
11 Orang Jadi Tersangka Penjarahan Rumah Sri Mulyani
11 Orang Jadi Tersangka Penjarahan Rumah Sri Mulyani
Megapolitan
Dansatsiber TNI Klaim Temukan Dugaan Tindak Pidana Ferry Irwandi
Dansatsiber TNI Klaim Temukan Dugaan Tindak Pidana Ferry Irwandi
Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Curanmor Jaringan Jakarta–Sumatera, 7 Motor Disita
Polisi Tangkap 3 Pelaku Curanmor Jaringan Jakarta–Sumatera, 7 Motor Disita
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau