JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, terbakar pada Senin (25/8/2025) pagi.
Kebakaran tersebut diduga dipicu korsleting listrik.
"Penyebab dugaan masih dalam pendataan hasil diduga korsleting listrik, data lagi dihimpun untuk diselidiki lebih lanjut penyebab kebakaran," ucap Perwira piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Deny Andreas, melalui keterangan, Senin (25/8/2025).
Baca juga: Kebakaran Lahap Ruko Penyimpanan Alat Sembahyang di Jelambar
Deny menjelaskan, api berhasil dikendalikan karena tim Gulkarmat segera tiba di lokasi setelah menerima laporan warga.
"Alhamdulillah dengan cepat laporan masyarakat kita langsung merespon tanggap, jadi tidak ada perambatan ke rumah sekitar," ungkap Deny.
Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, pemilik rumah mengalami luka ringan saat berusaha menyelamatkan diri.
"Korban (jiwa) enggak ada, hanya korban luka terkait material yang rumah terbakar," ucap Deny.
Menurut Deny, akses menuju lokasi yang sempit sempat menjadi kendala, tetapi petugas tetap berhasil melakukan pemadaman dengan baik.
"Kendalanya akses yang sempit padat, namun, Alhamdulillah semua teratasi, kita lakukan dari sumber air yang cukup jauh namun dibantu semua unit," jelasnya.
Baca juga: Kebakaran SMPN 216 Jakarta Pusat, Api Terpusat di Ruang Wakasek
Dalam upaya pemadaman, Gulkarmat mengerahkan 14 unit mobil pemadam, termasuk dua unit dari Depok, dengan total 70 personel.
"Objek rumah pengerahan 14 unit, 2 dari Depok, total anggota yang diterjunkan 70 personel," ungkapnya.
Informasi kebakaran diterima Gulkarmat pada pukul 10.23 WIB melalui call center. Dua menit kemudian, tim tiba di lokasi.
“Kami tiba di lokasi sekitar pukul 10.25 WIB. Api berhasil dilokalisir pada pukul 10.45 WIB. Pendinginan dilakukan mulai pukul 11.10 WIB, dan pemadaman tuntas pada pukul 11.21 WIB,” jelas Deny.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini