JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Lokataru Foundation bernama Muzaffar Salim ditangkap polisi di kantin Polda Metro Jaya, Selasa (1/9/2025) dini hari.
Dia ditangkap usai sebelumnya Direktur Lokataru Delpedro Marhaen ditangkap polisi karena diduga melakukan aksi penghasutan.
Tim advokasi Lokataru Foundation, Fian Alaydrus, mengatakan, penangkapan Muzaffar Salim dilakukan secara tiba-tiba di kantin belakang Polda Metro Jaya.
“Bahkan Mujaffar itu saat kita mendampingi Delpedro di kantin belakang (Polda Metro Jaya), tiba-tiba ada 7-8 orang datang, foto-foto, bawa alat pendeteksi. Lalu ditanya, mana yang namanya Mujaffar? Tiba-tiba langsung dibawa,” kata Fian Alaydrus saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (2/9/2025).
Baca juga: Ahmad Sahroni Laporkan Kasus Penjarahan Rumahnya ke Polisi
Menurut Fian, penangkapan tersebut dilakukan tanpa prosedur yang jelas. Pasalnya, Muzaffar langsung ditangkap dan dijadikan tersangka dengan tuduhan yang sama dengan Delpedro Marhaen.
"Muzaffar ditangkap itu sekitar jam 01.58 WIB. Sebenarnya tersangka langsung, pasalnya sama dengan Delpedro. Sudah dua tersangka dari Lokataru," kata dia.
Fian menjelaskan, penangkapan keduanya dilakukan tanpa adanya proses pemanggilan maupun pemeriksaan awal. Menurutnya, proses tersebut terkesan janggal dan telah melanggar hukum.
Baca juga: Polisi Tetapkan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen Tersangka Penghasutan Aksi Ricuh
"Dari sisi prosedur dalam konteks penangkapan teman-teman kami, sahabat kami Delpedro dan juga Muzaffar, dari sisi prosedur itu sangat menyalahi KUHP," jelas dia.
Oleh karena itu, dia menyebut, penetapan tersangka terhadap keduanya merupakan bentuk kemunduran demokrasi di Indonesia.
“Ini sungguh amat kejam, dan bentuk kemunduran demokrasi yang paling jauh,” ucap dia.
Kompas.com telah berupaya mengkonfirmasi penangkapan staf Lokataru ini ke polisi. Namun, Kabid Humas Polda Metro Jaya belum memberikan tanggapan.
Baca juga: Polisi: Direktur Lokataru Hasut Pelajar untuk Melakukan Aksi Anarkistis
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini