Operasi kembali normal sejak 1 September, dengan headway 5 menit pada jam sibuk.
Beberapa pintu masuk stasiun, terutama di kawasan Istora Mandiri, masih ditutup sementara untuk perbaikan.
Beroperasi normal tanpa gangguan berarti.
PT KAI Commuter mengoperasikan lebih dari 1.060 perjalanan setiap hari, memastikan mobilitas Jabodetabek tetap terlayani.
Sebagai bentuk apresiasi kepada warga, Pemprov DKI menetapkan tarif khusus Rp 1 untuk MRT, LRT, dan Transjakarta hingga 7 September 2025.
Baca juga: Daftar Gerbang Tol Dalam Kota yang Sudah Dibuka Hari Ini Usai Rusak Imbas Kerusuhan
Kerusuhan Jumat lalu menyebabkan tujuh gerbang tol di ruas Tol Dalam Kota (Cawang–Tomang–Pluit) rusak dan terbakar.
Baca juga: Sempat Rusak akibat Kericuhan, 18 Lampu Lalu Lintas di Jakarta Kembali Normal
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Rivan Achmad Purwantono, menyatakan seluruh gerbang tol terdampak ditargetkan bisa berfungsi penuh sebelum pertengahan September.
Selain itu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta melaporkan 18 traffic light yang rusak di kawasan Jatinegara hingga Senen telah diperbaiki.
Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo menegaskan perbaikan dilakukan dengan membagi tim teknis ke titik-titik terdampak untuk mempercepat pemulihan.
Baca juga: MRT Jakarta Beroperasi Normal Hari Ini, Tarif Spesial Masih Berlaku hingga 7 September
Pemulihan Jakarta tidak hanya terlihat dari perkantoran dan transportasi, tetapi juga denyut ekonomi rakyat.
Pantauan lapangan pada Rabu pagi menunjukkan:
Selain itu, tim gabungan dari PPSU, Dinas Pertamanan, Bina Marga, hingga relawan warga bergerak membersihkan puing, sampah, dan sisa-sisa pembakaran halte maupun gerbang tol.
Baca juga: Potret Aksi “Warga Jaga Warga” di Jakarta hingga Bekasi