Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potret Aksi “Warga Jaga Warga” di Jakarta hingga Bekasi

Kompas.com - 03/09/2025, 17:42 WIB
Mohamad Bintang Pamungkas

Penulis

KOMPAS.com – Gelombang solidaritas masyarakat muncul di tengah eskalasi unjuk rasa dan potensi kerusuhan di beberapa titik Jakarta dan sekitarnya.

Aksi ini ramai dengan sebutan “Warga Jaga Warga” di media sosial, yang melibatkan berbagai kelompok mulai dari suporter klub sepak bola, organisasi keagamaan, ibu-ibu, hingga komunitas warga di klaster perumahan Bekasi.

Tujuannya sama, yakni menjaga keamanan lingkungan dan mencegah provokasi orang tak dikenal (OTK) yang berpotensi memicu kerusuhan.

Baca juga: Arti Brave Pink dan Hero Green yang Ramai Digunakan Warganet di Media Sosial

Tanah Abang Jadi Sentral Aksi Damai

Warga Tanah Abang, Jakarta Pusat menggelar aksi damai untuk menyerukan menjaga Jakarta dari aksi yang menggunakan kekerasan, Senin (1/9/2025)Kompas.com/Ridho Danu Prasetyo Warga Tanah Abang, Jakarta Pusat menggelar aksi damai untuk menyerukan menjaga Jakarta dari aksi yang menggunakan kekerasan, Senin (1/9/2025)
Di Tanah Abang, Jakarta Pusat, sebanyak 47 organisasi kemasyarakatan dan keagamaan menggelar aksi damai di Bundaran HI, Senin (1/9/2025).

Mereka membentangkan spanduk bertuliskan seruan menjaga kampung dan menolak kerusuhan.

“Karena pengalaman kami, Tanah Abang berada di ring satu wilayah demo. Kalau sudah rusuh, mudah sekali menjalar ke daerah lain,” kata Jusuf Maulana, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tanah Abang 1.

Ketua Tanfiziyah NU Tanah Abang, Alit Kustizar, menyebut patroli warga dilakukan setiap malam secara bergantian.

“Kalau ada kelompok orang-orang tidak dikenal, kita coba bubarkan dengan cara yang persuasif,” ujarnya.

Baca juga: Apa Itu 17+8 Tuntutan Rakyat yang Banyak Digaungkan Influencer?

Suporter Klub Sepak Bola Ikut Menjaga Jakarta

Warga Tanah Abang, Jakarta Pusat menggelar aksi damai untuk menyerukan menjaga Jakarta dari aksi yang menggunakan kekerasan, Senin (1/9/2025)Kompas.com/Ridho Danu Prasetyo Warga Tanah Abang, Jakarta Pusat menggelar aksi damai untuk menyerukan menjaga Jakarta dari aksi yang menggunakan kekerasan, Senin (1/9/2025)
Suporter Persija Jakarta, Jakmania, juga turun tangan dalam aksi damai di Tanah Abang.

Mereka mengibarkan chants khas sepak bola untuk membakar semangat warga agar menjaga kota tetap aman.

“Kepada Jakmania di mana pun, untuk sama-sama menjaga kota kita agar tidak dirusak oleh kepentingan sesaat. Kita harus jaga Jakarta, jaga kampung kita,” seru Heri, perwakilan Jakmania Tanah Abang.

Baca juga: Isi 17 Tuntutan Rakyat yang Mendesak Dipenuhi Sebelum 5 September 2025

Simbol Perdamaian: Mawar untuk Aparat

Pengemudi ojek online bagikan 2.000 tangkai bunga mawar untuk para anggota TNI dan Polri.KOMPAS.com/ SHINTA DWI AYU Pengemudi ojek online bagikan 2.000 tangkai bunga mawar untuk para anggota TNI dan Polri.
Tak hanya ormas dan komunitas suporter, ibu-ibu Tanah Abang juga hadir membawa bunga mawar. Bunga itu dibagikan kepada aparat kepolisian, TNI, dan warga yang melintas.

“Ya ini kan bunga tuh kalau dilihat adem begitu ya, cakep. Biar jadi damai kan, demonya masyarakat, polisi, damai semua,” ujar Ati (42), salah satu warga yang ikut membagikan bunga.

Ati menambahkan, bunga juga menjadi pesan agar aparat tidak represif.

“Semoga sih besok-besok jangan sampai ada korban lagi ya. Kalau bisa jangan pakai gas air mata, kasihan anak-anak yang pada demo,” ucapnya.

Baca juga: Potret Aksi Demo Inklusif Para Perempuan di DPR RI Hari Ini: Damai dan Ramah Disabilitas

Halaman:


Terkini Lainnya
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
Megapolitan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau