Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Rusak akibat Kericuhan, 18 Lampu Lalu Lintas di Jakarta Kembali Normal

Kompas.com - 03/09/2025, 18:34 WIB
Febryan Kevin Candra Kurniawan,
Faieq Hidayat

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memastikan 18 lampu lalu lintas yang rusak akibat kericuhan sudah selesai diperbaiki.

Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan kerusakan terjadi mulai dari kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, hingga Simpang Senen, Jakarta Pusat.

"Unit teknisi dibagi ke lokasi-lokasi terdampak untuk memastikan setiap traffic light kembali berfungsi sebagaimana mestinya," ucap Syafrin Liputo saat dikonfirmasi, Rabu (3/9/2025).

Syafrin menjelaskan, kerusakan tersebut sempat mengganggu pengaturan arus lalu lintas dan berpotensi menimbulkan kemacetan.

"Berkat gerak cepat dan kerja sama lapangan, pada Hari Selasa 2 September 2025 pukul 13.00 WIB seluruh traffic light yang rusak dapat ditangani sehingga arus lalu lintas Jakarta kembali normal dan terkendali," jelasnya.

Baca juga: Dishub: 18 Lampu Lalu Lintas Rusak akibat Kericuhan di Jakarta

Ia menambahkan, selama proses perbaikan berlangsung, tim Dishub melakukan pengaturan lalu lintas secara manual untuk mencegah penumpukan kendaraan.

"Dinas Perhubungan melakukan pengaturan lalu lintas secara manual selama proses perbaikan berlangsung, sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan," tuturnya.

Sebelumnya, Dishub Jakarta mengatakan, sejumlah lampu lalu lintas dari Jatinegara, Jakarta Timur hingga Simpang Senen, Jakarta Pusat rusak akibat kericuhan yang terjadi beberapa hari terakhir.

"Saat ini secara bertahap kami sedang melakukan perbaikan dan untuk simpang Jatinegara alhamdulillah sudah berfungsi kembali sementara Simpang Senen dalam proses perbaikan," kata Syafrin Liputo.

Tak hanya di kawasan Jatinegara dan Senen saja, kerusakan juga terjadi di lampu merah pada kawasan Matraman, Otista, dan Cawang.

"Ada 18 lokasi simpang yang terdampak akibat aksi unras di antaranya simpang Jatinegara hingga Simpang Senen," ujar Syafrin Liputo.

Baca juga: Polisi: Tersangka Kericuhan Bakar Halte Transjakarta Pakai Bom Molotov

Proses perbaikan lampu lalu lintas di 18 titik ini akan dilakukan secara bertahap.

"Semoga dengan proses perbaikan ini lalu lintas di Jakarta kembali normal dan lancar," ucap Syafrin.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Polisi Jadwal Ulang Pemanggilan Sherina Munaf Soal Kucing Uya Kuya
Polisi Jadwal Ulang Pemanggilan Sherina Munaf Soal Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Motif Pria Aniaya Sekuriti di Depok, Tersinggung Saat Ditegur gara-gara Portal Tutup
Motif Pria Aniaya Sekuriti di Depok, Tersinggung Saat Ditegur gara-gara Portal Tutup
Megapolitan
Bareskrim dan Kompolnas Kumpulkan Rekaman CCTV di Lokasi Affan Dilindas Rantis
Bareskrim dan Kompolnas Kumpulkan Rekaman CCTV di Lokasi Affan Dilindas Rantis
Megapolitan
Arus Lalu Lintas Jalan Gatot Subroto Ramai Lancar Jelang Demo di DPR
Arus Lalu Lintas Jalan Gatot Subroto Ramai Lancar Jelang Demo di DPR
Megapolitan
Gerakan BEM UI dalam Aksi Rakyat Tagih Janji dan 17+8 Tuntutan
Gerakan BEM UI dalam Aksi Rakyat Tagih Janji dan 17+8 Tuntutan
Megapolitan
Ketua Komnas HAM Diminta Mundur jika Tak Tuntaskan Kasus Munir hingga 8 Desember 2025
Ketua Komnas HAM Diminta Mundur jika Tak Tuntaskan Kasus Munir hingga 8 Desember 2025
Megapolitan
Depot Air Minum Gratis di Sunter Agung Dibangun dengan Dana Swadaya Koperasi
Depot Air Minum Gratis di Sunter Agung Dibangun dengan Dana Swadaya Koperasi
Megapolitan
Pramono Ungkap Alasan Dipajangnya Puing Sisa Kebakaran di Halte Jaga Jakarta
Pramono Ungkap Alasan Dipajangnya Puing Sisa Kebakaran di Halte Jaga Jakarta
Megapolitan
Massa Desak Komnas HAM Tetapkan Kasus Munir sebagai Pelanggaran Berat hingga 8 Desember
Massa Desak Komnas HAM Tetapkan Kasus Munir sebagai Pelanggaran Berat hingga 8 Desember
Megapolitan
Pramono Dorong PAM Jaya Jadi Perseroda, Fraksi Demokrat Ingatkan Risiko Komersialisasi
Pramono Dorong PAM Jaya Jadi Perseroda, Fraksi Demokrat Ingatkan Risiko Komersialisasi
Megapolitan
Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung Bakal Diresmikan Pekan Ini
Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung Bakal Diresmikan Pekan Ini
Megapolitan
Pria yang Aniaya Sekuriti di Depok Disebut dalam Pengaruh Alkohol
Pria yang Aniaya Sekuriti di Depok Disebut dalam Pengaruh Alkohol
Megapolitan
Bagaimana Progres Pemenuhan 17+8 Tuntutan Rakyat?
Bagaimana Progres Pemenuhan 17+8 Tuntutan Rakyat?
Megapolitan
Ketua Komnas HAM Temui Massa Aksi Munir, Sampaikan Perkembangan Penyelidikan
Ketua Komnas HAM Temui Massa Aksi Munir, Sampaikan Perkembangan Penyelidikan
Megapolitan
Kelurahan Sunter Agung Sediakan Depot Air Minum Isi Ulang Gratis untuk Warga
Kelurahan Sunter Agung Sediakan Depot Air Minum Isi Ulang Gratis untuk Warga
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau