Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub: 18 Lampu Lalu Lintas Rusak akibat Kericuhan di Jakarta

Kompas.com - 01/09/2025, 16:04 WIB
Febryan Kevin Candra Kurniawan,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta mengatakan, sejumlah lampu lalu lintas dari Jatinegara, Jakarta Timur hingga Simpang Senen, Jakarta Pusat rusak akibat kericuhan yang terjadi beberapa hari terakhir.

"Saat ini secara bertahap kami sedang melakukan perbaikan dan untuk simpang Jatinegara alhamdulillah sudah berfungsi kembali sementara simpang senen dalam proses perbaikan," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dikonfirmasi, Senin (1/9/2025).

Tak hanya di kawasan Jatinegara dan Senen saja, kerusakan juga terjadi di lampu merah pada kawasan Matraman, Otista, dan Cawang.

Baca juga: Ada 9 Demo 1 September Digelar Serentak di Jakarta Hari Ini

"Ada 18 lokasi simpang yang terdampak akibat aksi unras diantaranya simpang Jatinegara hingga Simpang Senen," ujar Syafrin Liputo.

Proses perbaikan lampu lalu lintas di 18 titik ini akan dilakukan secara bertahap.

"Semoga dengan proses perbaikan ini lalu lintas di Jakarta kembali normal dan lancar," ucap Syafrin.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar kerja bakti membersihkan Halte Transjakarta Senen yang sebelumnya dibakar oleh orang tidak dikenal.

Aksi gotong royong ini diikuti Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, Wali Kota Jakarta Pusat Arifin, pengemudi ojek online (ojol), pelajar, hingga para peritel.

Pantauan kompas.com di lokasi, Rano Karno tiba di lokasi sekitar pukul 07.26 WIB dengan mengenakan baju orange bertuliskan Wakil Gubernur dan slogan Jaga Jakarta di sisi kiri.

Orang nomor dua di Jakarta itu tidak hanya meninjau, tetapi juga ikut mengecat tembok halte yang dipenuhi coretan vandalisme.

Baca juga: BEM SI Pastikan Tidak Gelar Demo di Jakarta Hari Ini

Ia bahkan membantu membersihkan puing-puing bangunan serta besi kerangka yang berserakan di lantai halte. Rano mengatakan, , kegiatan gotong royong ini sebenarnya sudah dimulai sejak Sabtu (30/8/2025). Namun, pada Senin, kegiatan tersebut dilakukan secara serentak di sejumlah titik.

"Teman-teman sekalian, sebetulnya bukan hari ini kita mulai gotong royong. Dari hari Sabtu kita udah gotong royong. Cuman artinya memang, ini adalah gerakan serentak yang kita lakukan," ucap Rano di Halte Transjakarta Senen, Senin.

Rano juga menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat dalam pembersihan halte.

"Setelah ini, kami Forkopimda akan rapat. Dan setelah itu, seluruh wali kota bergerak sama. Yaitu kita melakukan bersih-bersih Jakarta. Saya terima kasih dengan teman-teman ojol," kata dia.

Baca juga: Waspada Lalu Lintas Padat, Ini 7 Titik Demo di Jakarta Hari Ini

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
KontraS: Lima Orang Masih Hilang Usai Aksi 25–31 Agustus 2025
KontraS: Lima Orang Masih Hilang Usai Aksi 25–31 Agustus 2025
Megapolitan
Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung Bisa Hasilkan 40 Galon Per Jam
Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung Bisa Hasilkan 40 Galon Per Jam
Megapolitan
Polisi Jadwal Ulang Pemanggilan Sherina Munaf Soal Kucing Uya Kuya
Polisi Jadwal Ulang Pemanggilan Sherina Munaf Soal Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Motif Pria Aniaya Sekuriti di Depok, Tersinggung Saat Ditegur gara-gara Portal Tutup
Motif Pria Aniaya Sekuriti di Depok, Tersinggung Saat Ditegur gara-gara Portal Tutup
Megapolitan
Bareskrim dan Kompolnas Kumpulkan Rekaman CCTV di Lokasi Affan Dilindas Rantis
Bareskrim dan Kompolnas Kumpulkan Rekaman CCTV di Lokasi Affan Dilindas Rantis
Megapolitan
Arus Lalu Lintas Jalan Gatot Subroto Ramai Lancar Jelang Demo di DPR
Arus Lalu Lintas Jalan Gatot Subroto Ramai Lancar Jelang Demo di DPR
Megapolitan
Gerakan BEM UI dalam Aksi Rakyat Tagih Janji dan 17+8 Tuntutan
Gerakan BEM UI dalam Aksi Rakyat Tagih Janji dan 17+8 Tuntutan
Megapolitan
Ketua Komnas HAM Diminta Mundur jika Tak Tuntaskan Kasus Munir hingga 8 Desember 2025
Ketua Komnas HAM Diminta Mundur jika Tak Tuntaskan Kasus Munir hingga 8 Desember 2025
Megapolitan
Depot Air Minum Gratis di Sunter Agung Dibangun dengan Dana Swadaya Koperasi
Depot Air Minum Gratis di Sunter Agung Dibangun dengan Dana Swadaya Koperasi
Megapolitan
Pramono Ungkap Alasan Dipajangnya Puing Sisa Kebakaran di Halte Jaga Jakarta
Pramono Ungkap Alasan Dipajangnya Puing Sisa Kebakaran di Halte Jaga Jakarta
Megapolitan
Massa Desak Komnas HAM Tetapkan Kasus Munir sebagai Pelanggaran Berat hingga 8 Desember
Massa Desak Komnas HAM Tetapkan Kasus Munir sebagai Pelanggaran Berat hingga 8 Desember
Megapolitan
Pramono Dorong PAM Jaya Jadi Perseroda, Fraksi Demokrat Ingatkan Risiko Komersialisasi
Pramono Dorong PAM Jaya Jadi Perseroda, Fraksi Demokrat Ingatkan Risiko Komersialisasi
Megapolitan
Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung Bakal Diresmikan Pekan Ini
Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung Bakal Diresmikan Pekan Ini
Megapolitan
Pria yang Aniaya Sekuriti di Depok Disebut dalam Pengaruh Alkohol
Pria yang Aniaya Sekuriti di Depok Disebut dalam Pengaruh Alkohol
Megapolitan
Bagaimana Progres Pemenuhan 17+8 Tuntutan Rakyat?
Bagaimana Progres Pemenuhan 17+8 Tuntutan Rakyat?
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau