Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deru Kereta Ganggu Belajar di SMAN 37 Jakarta: Meja Bergetar, Konsentrasi Buyar

Kompas.com - 04/09/2025, 07:27 WIB
Hafizh Wahyu Darmawan,
Larissa Huda

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Aktivitas belajar di SMA Negeri 37 Jakarta, Tebet Jakarta Selatan, kerap terganggu setiap kali kereta melintas di jalur rel yang berada tepat di samping sekolah.

Suara dentuman roda besi yang beradu dengan rel, disertai getaran, membuat meja dan kursi di ruang kelas ikut bergetar. Guru maupun siswa terpaksa menghentikan pelajaran sejenak hingga suara kereta mereda.

Dalam sehari, puluhan kereta melintas dengan tingkat kebisingan mencapai 60–70 desibel.

Angka ini melebihi ambang batas 55 desibel di lingkungan pendidikan sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 48 Tahun 1996.

Baca juga: Sekolah di Samping Rel Bikin Siswa SMAN 37 Jakarta Sulit Konsentrasi Belajar

Hendra (35, bukan nama sebenarnya), salah seorang penjaga sekolah, mengatakan kondisi tersebut berulang setiap 3–5 menit sekali sehingga membuat konsentrasi belajar sering terganggu.

“Untuk guru ataupun buat siswa, karena dekat dengan rel. Mungkin yang disayangkan terlalu dekat, karena pinggir banget nih sama relnya. Yang dimana itu mengganggu pembelajaran,” ujar Hendra, Rabu (3/9/2025).

Konsentrasi belajar terganggu

Sejumlah siswa pun merasakan hal yang sama. Farhan (16) dan Azka (16), siswa SMAN 37 Jakarta, menyebut kebisingan dari kereta membuat konsentrasi belajar hilang.

“Keganggu sih, kami keganggunya karena yang pertama, karena jarak dekat sama rel kereta,” ujar Farhan dan Azka.

Azka menambahkan, suara keras yang muncul mendadak kerap membuat guru harus berhenti mengajar sejenak.

Pasalnya suara penjelasan menjadi tidak terdengar, bahkan percakapan antarsiswa di kelas pun tertelan bising deru kereta.

Baca juga: SMAN 37 Jakarta Bakal Direlokasi, Siswa Harap Lokasi Baru Tak Jauh

“Yang pasti suara dari kereta, ketika suara kereta itu pasti dia ada klakson itu. Jadi klakson itu benar-benar ngeganggu dari pelajaran itu sih,” ucapnya.

Ia juga mencontohkan getaran dari roda kereta terasa hingga meja-meja di kelas ikut bergetar.

“Getarnya itu ke meja. Jadi (botol) minum, minumnya itu airnya goyang,” kata Azka.

Meski sudah terbiasa dengan lalu lintas kereta, Azka mengakui konsentrasinya tak ingin terus buyar selama belajar di sekolah.

“Kadang ganggu, kadang enggak sih. Karena mungkin terbiasa ya. Jadinya yaudah kereta lewat,” ujarnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
Megapolitan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau