Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Lalu Lintas Padat di Titik Demo di Jakarta Hari Ini 4 September 2025

Kompas.com - 04/09/2025, 09:24 WIB
Mohamad Bintang Pamungkas

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah aksi demonstrasi kembali digelar di Jakarta pada Kamis (4/9/2025).

Masyarakat, khususnya pengendara, diimbau untuk mewaspadai potensi kepadatan lalu lintas di sekitar titik aksi serta menyiapkan jalur alternatif apabila diperlukan.

Menurut Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Iptu Ruslan Basuki, sedikitnya 2.143 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan jalannya aksi.

Massa diperkirakan berkumpul di dua lokasi utama, yakni kawasan Gedung DPR/MPR RI dan Silang Selatan Monas.

“Personel gabungan dikerahkan untuk pengamanan di lapangan. Penutupan jalan sifatnya masih situasional, melihat ekskalasi massa,” ujar Ruslan saat dihubungi, Kamis pagi.

Baca juga: Lokasi Demo di Jakarta Hari Ini 4 September 2025

Informasi yang didapat hingga Kamis pagi, setidaknya tercatat terdapat 3 aksi unjuk rasa di 2 lokasi demo hari ini di Jakarta.

Lokasi Demo di Jakarta Hari Ini

- DPR RI

Sekitar pukul 08.30 WIB, kelompok Gerakan Masyarakat Elang Khatulistiwa Nusantara menggelar aksi di depan Gedung DPR/MPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Jumlah peserta diperkirakan mencapai 50 orang.

Dalam orasinya, massa menyuarakan tuntutan terkait transparansi dan akuntabilitas DPR, antara lain:

  • Audit anggaran DPR dan belanja negara secara terbuka.
  • Legislasi yang lebih berpihak kepada rakyat.
  • Pembentukan panitia khusus pemberantasan mafia korupsi.
  • Penegakan kode etik DPR RI.
  • Pengesahan RUU Perampasan Aset.

Selain itu, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar aksi damai bertajuk “#SelamatkanIndonesia” di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.

Aksi damai ini akan berfokus menyuarakan kembali “17+8 Tuntutan Rakyat” yang sudah disampaikan dalam pertemuan mahasiswa dengan pimpinan DPR kemarin, Rabu (3/9/2025).

“Estimasi massa yang hadir sekitar 500-1.000 orang, akan langsung ke lokasi saja karena ini aksi damai,” kata Koordinator Pusat Aliansi BEM SI Muzzamil Ihsan saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Ini 17 Tuntutan Rakyat yang Diminta Dipenuhi DPR dan Pemerintah Besok 5 September 2025

- Monas, Jakarta Pusat

Sejak pukul 08.00 WIB, Forum Ketua DPW Partai Berkarya juga menggelar aksi di kawasan Silang Selatan Monas dengan jumlah massa sekitar 100 orang.

Mereka menyoroti dugaan maladministrasi di Kementerian Hukum dan HAM yang dianggap lambat dalam mengesahkan kepengurusan hasil Munas I Partai Berkarya.

Sekitar pukul 11.00 WIB, giliran kelompok Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) yang turun ke jalan.

Massa berjumlah sekitar 1.000 orang, terdiri dari aliansi serikat buruh dan organisasi masyarakat sipil.

Baca juga: Jakarta Pulih, Jakarta Bangkit Lagi

Dalam aksi ini, mereka menuntut antara lain:

  • Penghentian represivitas dan kriminalisasi peserta aksi.
  • Penurunan tarif pajak, listrik, air, tol, serta harga kebutuhan pokok.
  • Pengesahan RUU Perampasan Aset.
  • Pemotongan 50 persen tunjangan pejabat tinggi negara.

Menurut Ruslan, aksi ini dikoordinasi oleh sejumlah penanggung jawab, yakni Ifan Ibrahim, Tara, Rivaldi Haryo Seno, dan Sunarno.

Baca juga: Deretan Inisiatif Solidaritas Warga Menangkal Kerusuhan OTK di Lingkungannya

Imbauan untuk Pengendara

Polisi mengingatkan bahwa arus lalu lintas di sekitar lokasi aksi, terutama Jalan Gatot Subroto dan kawasan Monas, berpotensi tersendat.

Penutupan jalan dilakukan secara situasional sesuai eskalasi massa.

Bagi masyarakat yang tidak berkepentingan di sekitar titik aksi, disarankan menggunakan jalur alternatif untuk menghindari kepadatan.

(Reporter: Lidia Pratama Febrian | Editor: Larissa Huda)

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
Megapolitan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau